"Aku akan memakai kalung rubi ini saja."
"Hanya itu? Aku mengerti kau tidak peduli dengan penilaian orang lain, tapi aku yakin pasti akan ada yang mengkritikmu."
"Aku kan membawa serpihan hati suamiku di leherku sepanjang waktu. Perhiasan apa lagi yang lebih berharga daripada itu?"
Killian memerah. "Kau bisa mengatakan hal seperti itu dengan ekspresi datar ya..."
Hmm, kau tidak terdengar begitu meyakinkan bila mengatakannya dengan suara yang terdengar riang.
Killian melihat sekitar, berdeham, lalu bergumam pelan, "nanti akan kupanggilkan pembuat perhiasan sebelum kita pindah ke Ryzen, dan kau... bisa membeli apa pun yang kau inginkan."
Alih-alih perhiasan, aku cuma ingin Killian membiarkan kepalaku tetap tersambung dengan leherku, tapi untuk saat ini aku hanya mengangguk, tidak ingin merusak suasana.
Ini bukan hari yang buruk, malah, ini hari yang bagus.
❇ ❇ ❇
"Lize, lama tidak jumpa."
"Lama tidak berjumpa, Yang Mulia."
Lize berdiri menghadap Tuan Putri Catherine Iveria di salah satu ruang tamu istana yang dilimpahi cahaya matahari, dia tengah mempersiapkan perayaan hari nasioanal.
Catherine, yang dulu menyukai Cliff sejak kecil, pernah cemburu dengan perhatian Cliff pada Lize dan di suatu titik dia bahkan pernah mencoba untuk mencelakai Lize.
Namun lambat laun Catherine jadi mengagumi kepolosan serta kebaikan hati Lize, dan kini Catherine cemburu dengan cinta Lize pada Cliff.
"Apa Si Idiot Cliff memperlakukanmu dengan baik?"
"Semua orang di kediaman Ludwig sangat baik pada saya. Seperti yang dulu pernah saya katakan, setiap hari serasa bagaikan mimpi semenjak saya tinggal di kediaman Ludwig."
"Kau berhak mendapatkan yang lebih baik dari itu. Jika kau tidak nyaman, kau bisa pindah ke sini dan tinggal di istana sebagai dayangku."
Lize menggelengkan kepala. "Saya tidak ingin meninggalkan Duke dan Duchess Ludwig, mereka sudah seperti orangtua bagi saya."
"Hmm... aku tidak bisa menang dari mereka, bagaimanapun Duke dan Duchess Ludwig adalah penyelamat hidupmu."
Lize adalah gadis paling cantik dan paling baik hati yang pernah Catherine kenal.
Seseorang yang memeluknya dengan hangat, meski dia telah menghinanya dengan hati yang jahat.
Jika bukan karena Lize, Catherine pasti tetap menjadi anak bermasalah di dalam istana.
'Aku tidak akan membiarkan begitu saja siapa pun yang tidak mengakui dan menyiksa malaikat satu ini.'
Titik awal untuk mewujudkan janji tersebut adalah keluarga Sinclair.
Count Sinclair yang bermain api dengan seorang pelayan hingga melahirkan anak haram dan hanya memasukkan anak itu ke kartu keluarga, serta Countess Sinclair beserta anak-anaknya yang menolak tinggal bersama Lize, mereka haruslah dihukum oleh Catherine seorang.
Dan Catherine berniat melaksanakan rencana itu di pesta dansa hari nasioanal nanti.
"Bagaimana kabar orang-orang Sinclair yang tidak berguna itu sekarang?"
"A– apa maksud anda tidak berguna?" Lize lanjut menjawab dengan senyum canggung, "sepertinya kak Damien belajar untuk menjadi penerus dan membantu pekerjaan ayah, sedangkan kak Leila..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Yang Berbeda
RomanceSeorang pekerja kantoran biasa meninggal dibunuh kakaknya yang gila judi. Setelah meninggal dia bangun di dunia novel yang dibacanya kemarin, yaitu novel "Menolak Obsesimu". Awalnya dia senang karena dia mengira itu kompensasi yang sepadan atas kema...