Isekai Yang Berbeda

Chapter 101

'Dia adalah Killian, yang menyerah akan cintanya pada Lize demi menikahiku, putri Count Riegelhoff. Aku pun bisa dengan mudah digantikan oleh Leila Sinclair.'

Aku mengela napas.

Killian memperhatikanku dengan intens, lalu melingkarkan lengannya di sekitar pundakku seraya berkata, "aku berpikir untuk segera pergi ke Ryzen setelah perang wilayah selesai dan situasi di ibukota stabil. Bagaimana menurutmu?”

“Aku setuju, jika tetap di ibukota kita akan terus jadi bahan pembicaraan...”

“Mungkin di sana akan sedikit lebih membosankan, tapi anggap saja itu seperti waktu pemulihan sementara.”

Aku sungguh menantikan untuk pergi ke Ryzen, tapi sepertinya Killian mengira aku enggan ke sana dan tetap harus pergi karena tidak ada pilihan.

Aku hanya mengangguk, tidak ingin berdebat dengannya mengenai hal itu.

Aku sungguh berharap suatu hari nanti aku benar-benar bisa pergi ke Ryzen bersama Killian.

❇ ❇ ❇ ❇

“Count Riegelhoff mempercepat aksinya. Ini merepotkan, tapi ini lebih baik. Kali ini dia tidak akan lolos,” ujar Duke Ludwig, sembari memeriksa laporan situasi terkini yang diserahkan oleh ajudannya.

Cliff dan Killian, yang duduk bersama di ruang kerjanya, mengangguk setuju.

Tidak ada yang terkejut oleh deklarasi perang wilayah yang tiba-tiba. Ini memang sedikit lebih cepat dari yang mereka harapkan, tetapi mereka sudah menduganya, mengingat perilaku Count Riegelhoff saat pesta dansa Hari Nasional.

"Apa Kaisar marah?" Tanya Cliff.

Duke Ludwig tertawa. “Tentu saja. Menurutku dia mungkin akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyingkirkan Archduke Langston yang putus asa, atau menyingkirkan Ibu Suri, yang tidak pernah memperlakukan beliau sebagai Kaisar.”

“Akhirnya!” seru Killian dengan lega. “Kita sudah bersabar sejak lama, begitu lama sampai semua orang yang melihat merasa frustrasi.”

“Kaisar juga pasti menantikan hari seperti ini. Beliau belum pernah mendapat alasan bagus untuk menyingkirkan mereka, tapi kali ini, tidak akan ada yang bisa menentangnya.”

Cliff mengangguk, kemudian bertanya, suaranya sedikit lebih pelan kali ini, “apa daftar hitam sudah selesai dibuat?”

Dia bertanya apakah keluarga yang terlibat dalam pengkhianatan sudah diidentifikasi dan tingkat hukumannya ditentukan.

“Kurasa sudah hampir selesai. Archduke Langston, Count Riegelhoff, dan Count Eilert tidak akan selamat.”

Ketika Count Riegelhoff disebut, mata Duke dan Cliff beralih ke arah Killian.

“Apa kau tidak menemukan sesuatu yang aneh dari Edith?” Tanya Duke sambil menatap Killian.

Alis Killian berkerut sebentar setelah mendengar pertanyaan Duke.

“Edith berpikir hubungannya dengan keluarga Riegelhoff sudah putus. Faktanya, itu benar, bukan? Count menyatakan perang terhadap kita tanpa sedikit pun memikirkan keselamatan putrinya yang telah dipercayakan pada kita sebagai sandera.”

"Jika dia memang berpikir begitu, aku senang mendengarnya..."

Meski mengangguk, Duke sepertinya tidak menyukai jawaban Killian.

Walau merasa frustrasi, Killian tidak mengatakan apa pun lagi.

'Secepat mungkin aku harus pergi ke Ryzen setelah perang wilayah ini berakhir. Jika Count Riegelhoff jatuh, tak ada yang bisa memastikan seberapa banyak hal buruk yang akan dikatakan tentang Edith...'