Aku mulai nulis jam 01.05 28 Agustus. dini hari😴.
Semenjak netta kuliah albert jadi kesepian, netta lebih sering di kampus sedangkan dirinya di kantor. Biasanya netta menemaninya di kantor sampai pulang, tapi sekarang tidak.
Albert duduk di sofa menatap lurus. Setelah mengantarkan netta berangkat kuliah tadi, albert langsung pulang. Hari ini tidak ada jadwal meeting , jadi ia tidak ingin kerja.
Kesepian. Itu yang dirasakan albert sekarang ini. "Tadinya aja saya tolak" sesal albert.
Disisi lain
Netta asyik duduk di kantin seorang diri. Teman sebangkunya tidak masuk karena sakit, jadi ia seorang diri.
Lagi asyik-asyiknya makan ketoprak netta dikejutkan seorang pria yang menepuk pundaknya dua kali."Boleh duduk di sini?" Izin pria itu tersenyum tipis.
Netta mengangguk pelan. "B-boleh. Silahkan" netta ikut tersenyum tipis.
"Jurusan apa?" Tanya pria itu, menatap betta yang semakin gugup.
"B-bisnis" jawab netta.
Pria itu menyodorkan tangannya. "Kenalin nama gue aldo, panggil aja al" kata aldo.
"Netta allegria, bisa panggil netta" kata netta sambil menerima jabatan tangan aldo. Dan langsung ia lepas.
Aldo tersenyum tipis. "Boleh berteman?" Tanya aldo.
"Boleh-boleh." Jawab netta cepat.
"Kal----"
"Netta masuk kelas dulu" pamit netta langsung beranjak dari duduknya. Meninggalkan aldo yang keheranan menatapnya. "Aduh, jantung aku dag-dig-dug serrrrrr" cicir netta memegang dadanya.
***
Albert tersenyum lebar melihat istrinya menghampirinya, sambil tersenyum lebar. "Gimana hari ini?, Banyak tugas?, Kuis?" Tanya albert sambil membuka pintu mobil depan untuk istrinya.
"Tidak ada." Jawab netta.
Albert menyalakan mesin mobilnya. Mengendarainya dengan kecepatan sedang. "Bagus, kamu tidak usah pusing-pusing mengerjakan tugas." Kata albert tersenyum tipis. "Tidak terlalu buruk mempunyai teman macam si dodo" batin albert.
Netta menatap menatap lurus. "Om tidak masuk kerja?" Tanya netta.
"Tidak. Saya malas kerja kalau kamu tidak menemani saya" jawab albert. mengelus pelan punggung tangan netta.
"Netta mau bobo dulu" kata netta sambil menguap lebar.
***
[Lanjut cerita 30 Agustus 01.00. Itupun karena kebangun🤣]
Netta duduk di sofa kamarnya sambil melahap Apple yang sudah di kupas bi ajeng. Sedangkan suaminya masih tidur pulas di kasur. "Kak aldo ganteng banget. Hidungnya mancung seperti jerapah, hehe" kekeh netta.
Albert membuka matanya menatap netta yang asyik dengan kegiatannya. "Sayang, ko kamu sudah bangun?" Tanya albert. menghampiri istrinya.
Netta menoleh melirik albert sebentar. "Hm. Aku kebangun karena lapar" jawab netta.
Albert mencium singkat pipi netta. "Semenjak kamu kuliah, aku jadi kesepian" cicit albert. memeluk pinggang netta.
"Om bakar saja rumah ini pasti ramai" sahut netta.
Albert menatap datar istrinya. "Nyebelin banget, aku lagi serius sayang" rengek albert.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession devil [TAMAT]
Teen FictionAlbert Aleksander pria berusia 30 tahun terobsesi dengan gadis berusia 18 tahun, yang selama ini ia jaga secara diam-diam. "kau gadisku, dan kau milikku netta Alegria" Albert Aleksander.