A FIGHTER [ HIATUS }

39

Malam harinya, shanaya memasuki rumahnya setelah Ia sekolah dan menjalankan tugasnya sebagai Agent CIA

" ABRYANNN " Teriak shanaya dengan semangat dan menghampiri putranya

Ia melihat abryan dan Bibi Agatha bermain, dengan segera shanaya menggendongnya dan mencium pipinya dengan gemas

" Muahh, mama sangat merindukanmu sayang " Ia terus mencium abryan di pipi nya hingga membuat abryan tertawa kecil

" M-mama " Dengan suara imutnya Ia mengucapkan hal itu, hingga membuat shanaya tertawa gemas

" Bibi apakah abryan sudah makan? " Ia menoleh kearah Bibi Agatha

" Ia sudah makan daritadi, dan meminta bermain " Ucap Bibi Agatha tersenyum

Shanaya mengangguk, ia memberikan abryan kepada sang Bibi, dan mengganti pakaiannya menjadi piyama

Setelah itu, shanaya menyuruh sang Bibi untuk beristirahat

" Istirahatlah Bibi, Aku akan menidurkan abryan " Ucap Shanaya tersenyum teduh kearah Bibi Agatha

" Kau sudah makan? " Ucap sang Bibi dengan khawatir

Shanaya mengangguk, lalu Bibi Agatha pergi meninggalkan kamar shanaya, setelah itu shanaya membawa abryan kekasur, dan menyusuinya dengan asinya.

Shanaya memiliki kebiasaan saat akan menidurkan abryan, Ia akan bercerita mengenai raja kepada abryan, agar anaknya ingat tentang ayahnya

" Kau tau sayang? Ayahmu sangat pemberani, Ia mampu menghajar 10 penjahat sekaligus, Ayahmu adalah pria yang tampan, tapi narsis " Ia terkekeh mengingat masa lalunya bersama raja

Sang anak hanya terdiam dan tetap menyusu sambil memeluk shanaya

" Ibu merindukan ayahmu, ibu harap dapat menemukan ayahmu secepatnya " Tanpa sadar air matanya mengalir, shanaya sangat merindukan raja...ia merindukan saat-saat dimana mereka bersama

Lalu setelah itu shanaya memutuskan tidur dan memeluk erat sang buah hati

_________________________________

Disisi lain, Terlihat seorang pria bertubuh kekar sedang berada di ruang gym, lalu tiba-tiba ada yang memanggilnya

" Charlie, apakah keadaanmu sudah mulai membaik? " Ucap seseorang itu

Lalu sang empu mengangguk dan terus melakukan kegiatan gym nya

" Kau benar-benar tidak ingat tentang masa lalumu ? " Ia bertanya dengan hati-hati

" Aku benar-benar tidak mengingat apapun anya, yang aku ingat hanyalah suara tembakan yang mengenai tubuhku " Dengan suara beratnya Ia menatap lurus

Lalu anya menghela nafas berat

" Dengarkan aku, kau harus bisa mengingat masalalumu, siapa tau kau memiliki keluarga yang menunggumu dan mengira kau sudah mati " Ucap anya menepuk pundak Charlie

Charlie mengangguk patuh, sungguh Ia tidak bisa mengingat apapun

____________

FLASHBACK ON

setahun yang lalu, Anya sedang berlibur dengan keluarganya, Ia berlibur dipantai yang agak sepi pengunjung karena Ia lebih menyukai ketenangan.

Tiba-tiba anaknya berteriak " MAMA!! ADA YANG MENGAPUNG DISANA " Sang anak menunjuk kearah tempat yang tidak jauh darinya

Anya kaget dan mendekati sang anak, Ia melihat dengan teliti benda apa yang mengapung

Saat Ia mendekati benda itu bersama sang suami, Ia sungguh terkejut, itu adalah manusia yang bersimbah darah, dengan cepat sang suami mengangkat tubuh nya, dan membawanya ketepi pantai

Benar" Terlihat darahnya sangat kental memenuhi badan dan mukanya

Lalu suami Anya mengecek denyut nadinya, dan terasa masih memiliki denyut nadi walau lemah

" Cepat kita bawa dia kerumah sakit, seperti nya Ia terapung dilautan lumayan lama " Ucap Anya dengan panik

Lalu sang suami dan Anak-anak nya segera bergegas ke rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, Ia segera ditangani dan dilakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan peluru yang berada dibadannya

" Bagaimana ini? Kita tidak mungkin meninggalkannya, kita harus segera pergi ke Amerika " Anya mengusap wajahnya dengan gusar

" Kita bawa saja ibu " Ucap sang anak

" Sebaiknya kita bawa saja dia, dan kita rawat di Amerika...karena disana memiliki alat lengkap yang canggih agar Ia bisa segera pulih " Ucap sang suami

Lalu setelah tindakan operasi dilakukan, beberapa hari kemudian Anya dan keluarganya membawa pria itu terbang ke Amerika Serikat, Tepatnya di LA

FLASBACK OFF
_____________