62

38 0 0
                                    

" Kalau begitu aku ikut " Ucap raja secara tiba-tiba

Shanaya membulatkan pandangannya, Ia semakin bingung

" Tap- " Shanaya hendak menyangkal namun raja membekap mulutnya

" Aku ikut atau kau tidak boleh pergi sama sekali " Ucapnya dengan tegas

Shanaya menjadi pasrah dan mengangguk, raja sedang dalam mode keras kepala

" Tapi bagaimana dengan Dr.serena, dia men- " Shanaya hendak mencari alasan namun raja membantahnya

" Tidak ada alasan lagi, Dia hanya tamu sementara disini..Biarkan dia berbaur dengan yang lain, Aku hanya ingin bersamamu " Pernyataan raja mampu membuat shanaya terenyuh

Shanaya mengangguk patuh

Outfit Shanaya

Outfit Shanaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit Raja

Setelah mereka memasuki mobil, raja bertanya " Kita akan kemana? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mereka memasuki mobil, raja bertanya " Kita akan kemana? "

" Restoran ×××" Shanaya menyebutkan alamatnya, rencana awalnya ingin menyetir sendiri namun gagal karena suaminya alias raja

Raja mengangguk dan mengemudikan mobilnya

20 menit kemudian mereka sudah sampai di kedai itu, Raja memandangi kedai itu dengan seksama, terlihat mewah dan elegan tanpa ramai pengunjung


(Restoran)

Shanaya menggenggam tangan raja, shanaya berjalan kearah sebuah meja lalu diikuti dengan raja disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shanaya menggenggam tangan raja, shanaya berjalan kearah sebuah meja lalu diikuti dengan raja disampingnya

Raja melihat 3 orang, Dengan pakaian hitam dan berkacamata hitam, sepertinya mereka orang Eropa, pikirnya

3 orang itu berdiri, dan menunduk hormat kearah shanaya, lalu bersalaman dengan raja dan shanaya...begitupun shanaya

Lalu mereka pun duduk, dan mulai berbincang-bincang, shanaya menggerakkan jarinya membentuk sebuah kode yang digunakan para agent untuk berbicara disaat yang genting.

Mereka bertiga mengangguk paham, lalu segera memulai pembicaraan

"¿Quién es él ( siapa dia?) " Ucap zellyn melirik kearah raja (wanita spanyol yang bekerja di CIA)

" "Él es mi marido, nos acabamos de casar. (dia suamiku, dan kami baru saja menikah) " Ucap shanaya juga turut menggunakan bahasa Spanyol

Raja menatap mereka dengan bingung, Apa yang mereka bicarakan...ia tidak mengerti, Dan satu fakta yang ia baru tau bahwa shanaya bisa berbahasa spanyol (dia tau itu bahasa Spanyol, karena pernah mendengarkan lagu Spanyol tapi tidak tau artinya, karena gabisa berbahasa Spanyol)

"Él no habla español, así que puedes usar inglés. ( dia tidak bisa berbahasa Spanyol, jadi kau bisa menggunakan bahasa Inggris) " Sambil berbicara ia juga mengirimkan kode rahasia melewati gerakan jarinya, 3 orang itu pura-pura mendengarkan, tetapi sebenarnya sedang mengamati kode dari shanaya

3 orang itu mengangguk, Lalu salah satu dari mereka bertanya kepada raja

" What's your name? " Tanya Daniel yang menoleh kearah raja

" Raja vernandhra " Jawabnya tanpa basa basi

Daniel mengangguk " I hope u protect shanaya , she love you"

Raja tersenyum, dan mengangguk...ia tau gadisnya memang luar biasa

" I know, i will protect my wife" Ucapan dari raja membuat hati shanaya menghangat

Mereka ber 3 tersenyum dan mengangguk

30 menit kemudian, Shanaya mengakhiri perbincangannya, Ia berpamitan kepada 3 teman agentnya, saat ia mengajak raja pergi dan menggandeng lengannya, shanaya sedikit menoleh kebelakang dan tangan shanaya yang kiri melempar sebuah flashdisk kearah 3 agent tersebut, dengan sigap zellyn menangkapnya. Lalu shanaya mengacungkan jempol kebelakang

Diperjalanan Keheningan menerpa keduanya, namun raja memecahkan keheningan itu dengan mengatakan " Bagaimana kau bisa berbahasa Spanyol? "

Shanaya nampak berfikir sejenak lalu berkata " Setahun yang lalu aku mendaftar di kursus bahasa Spanyol, selain bahasa Spanyol, Aku juga mengambil kursus bahasa prancis, Aku kursus online, jadi tidak menyita waktu. Karena saat itu aku belum merekrut bibi Agatha jadi baby sitter bagi abryan, Jadi aku yang mengurus semuanya "

Raja terkagum dalam hati, gadisnya mampu menangani banyak hal termasuk merawat abryan dengan baik, bagaimana gadis berumur 17 bisa melakukan semua itu sendirian? Ia beruntung memiliki seorang istri seperti shanaya

" Terimakasih shanaya " Raja menggenggam tangan kanan shanaya dan tersenyum lalu menoleh sebentar kearah shanaya dan fokus kembali menyetir

" Untuk apa? " Shanaya tidak mengerti dengan apa yang dikatakan raja

" Kau sudah mau menungguku, dan kembali padaku walau aku memberimu banyak rasa sakit, dan maafkan aku yang membuatmu harus kehilangan masa remaja mu dan harus memiliki seorang anak beserta menikah denganku diusia mu yang masih dini " Jujur saja raja benar-benar ingin mengutuk dirinya sendiri

Shanaya menggeleng tidak setuju karena pernyataan raja " Tidak, itu tidak benar...Aku beruntung hidupku menjadi seperti sekarang, Aku dapat merasakan cinta yang tulus dari semua orang, aku mendapatkan kehangatan keluarga dari kalian selama ini, Aku bersyukur dirimu dan abryan hadir dalam hidupku...dan Aku menyayangi kalian berdua lebih dari diriku sendiri " Ia menoleh kearah raja yang sedang menyetir, dan mencium tangan suaminya itu

_________________________________
Sesampainya dirumah, Terlihat mereka semua masih diruangan itu menjaga abryan

" Apakah kalian menunggu lama? Maafkan aku " Shanaya merasa tidak enak hati karena meninggalkan mereka

" Tidak apa-apa shanaya, kami mengerti...Kami tidak kesepian karena abryan benar-benar menggemaskan " Jessi tersenyum kearah shanaya

Shanaya merasa lega, Ia berterima kasih kepada mereka

Serena memandang cemburu kearah shanaya dan raja, ia sekaligus bingung...perasaan tadi pria itu tidak mengenakan outfit kemeja putih, dan kenapa ia memakai warna yang seiras dengan shanaya.

" Kau baru saja kemana char- eh maksudku raja " Ucapnya menatap raja dengan bingung

Raja hendak berkata jujur, namun shanaya memotongnya " Dia tadi ikut denganku karena juga memiliki acara ditempat yang sama...jadi sekalian saja kami disatu mobil " Raja terkejut dan menoleh kearah shanaya

Sementara shanaya berusaha tetap tenang, serena memandang mereka tanpa rasa curiga lagi...ia segera mengangguk mengerti

- Bersambung

 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang