40

69 4 0
                                    

Keesokan harinya, Shanaya sudah berada dikelasnya bersama teman-temannya.

" Shanaya, can I see ur homework " Ucap Renata menyengir kuda kearah shanaya

Shanaya hanya memutar bola matanya dengan jengah, lalu ia memberikan bukunya

" Thanks sweety " Renata langsung menyambar buku pr shanaya dan segera menyalinnya

" By the way, yesterday... u say have surprise? Tell me...what surprise? I'm promise I can't tell everyone " Shanaya menatap Renata dengan penasaran

" Ok fine, so....i wanna show my new uncle, he's so handsome and charming shanaya " Shanaya kebingungan dengan apa yang dikatan Renata

" W-wait, new uncle? Who? " Ia bertanya

" He's name Charlie, actually he's from India, but my parents taking him in LA last year " Jelasnya, lalu shanaya mengangguk paham

" So, u uncle have wife? " Tanya nya

" No, but he's have crush " Renata tersenyum menceritakan Charlie

" Who? " Ia merasakan aneh didadanya yang menjalar, Ia tidak mengerti akan perasaan itu

" U know Dr.Serena? "

" Ofc, she's Famous doctor in LA " Ucal shanaya

" That's right, my uncle and Dr. Serena have special relationship, they so sweet and funny " Renata tertawa mengingat hubungan Charlie dan Serena

Shanaya tertawa kecil mendengar cerita temannya

" Sometimes they look like bestfriend, rival, and siblings, but in my eyes....they look like wife and husband " Renata tersenyum teduh

" Oh my gosh, so sweet " Shanaya tersenyum gemas, lalu Ia teringat dirinya dengan raja

" Ur right shanaya, I wanna have this relationship like my uncle and Dr. serena " Ia memegang tangan shanaya dengan gemas

Shanaya tertawa kecil, lalu gurunya datang ke kelasnya dan pelajaran pun dimulai

Beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi, shanaya mengemasi barangnya dan hendak pergi, ia sedang terburu-buru karena ketua Agent CIA memanggilnya

" Wait shanaya " Renata mencegah shanaya

" What? " Ucapnya menoleh kearah Renata

" Don't forget, i want u come in my birthday tonight " Ucapnya, lalu dibalas anggukan oleh shanaya, ia segera berlari pergi, ia bergegas menuju markas CIA

________________________________

Dimalam harinya, shanaya segera bersiap-siap, ia menyuruh sang bibi menjaga abryan, karena ia akan pulang sangat larut malam

Shanaya menggendong abryan dan mencium pipinya " Mama pergi sebentar ya sayang, jadilah anak baik oke? Kau bersama bibi agatha dulu ya " Lalu shanaya menyerahkan abryan ke bibi agatha

Ia pamit dan segera melajukan mobilnya menuju rumah renata

_______________________________

Sesampainya dirumah renata, terlihat beberapa mobil sudah terparkir rapi, pasti teman-temannya sudah datang

Ia memasuki rumah Renata, ia melihat teman-temannya dan Renata berada diujung, ia menghampiri mereka

" Guys! I'm here " Shanaya melambaikan tangannya, lantas teman-temannya menoleh kearahnya dan menyuruhnya untuk bergabung

" Wow..U look so preety and seksi shanaya " Ucap leonard tersanjung melihat penampilan shanaya

Shanaya tersenyum mengangguk

Shanaya tersenyum mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Outfit shanaya)

" Right, shanaya like a barbie guys " Renata tersenyum menggoda, dan dibalas anggukan oleh teman-temannya

" Hahaha, up to u guys " Shanaya menggeleng melihat godaan dari temannya

Acara pun dimulai, ia melihat pengisi acara mulai berbicara

" Hello guys, how are u today? Thanks for coming in here, so without Further a do, let's start this show " Ucap sang pengisi acara memeriahkan dan dihadiahi tepuk tangan yang meriah

Tiba-tiba lampu menjadi gelap, lalu ada lampu yang menyorot kearah seseorang, shanaya menjadi kepo dan bertanya-tanya karena orang itu membelakangi mereka

Ketika orang itu berbalik, Tiba-tiba ada orang yang menumpahkan minuman di baju shanaya

" Oh Sh*t! I'm so sorry " Ucap orang itu

" It's ok " Shanaya tersenyum, ia langsung bergegas kekamar mandi Renata, tanpa melihat ke belakang

Di kamar mandi shanaya menghembuskan nafas berat dan segera memercikkan air ke baju nya agar noda itu hilang

Ia menatap kearah kaca entah kenapa hari ini ia merasakan akan bertemu dengan seseorang yang ia rindukan, namun dengan cepat ia menggeleng

Lalu kembali ketempat awalnya, namun orang tadi sepertinya sudah selesai menampilkan penampilannya, padahal ia sangat penasaran

" Shanaya, where are u?! I wanna show my uncle, but u gone " Renata mengomel dengan kesal

" Hehe sorry Renata, see my dress..." Ia menunjukkan pakaiannya yang masih tersisa noda

" Oh god, why are u tell me now?!! Follow me, I will give u my dress " Renata menarik shanaya

" N-no Renata, it's ok " Shanaya berusaha menolak ajakan Renata namun tetap saja gadis itu kekeh menariknya kekamarnya

Shanaya pasrah dan mengikuti Renata

" Ok, u can choose my dress " Renata tersenyum dan membuka lemarinya

" God, Renata itu terlalu berlebihan " Ucap shanaya

" Tidak shanaya, aku ingin kau tampil perfect " Renata mengedipkan matanya dan meninggalkan shanaya sendiri dikamar nya

Shanaya menghela nafas dan melihat isi pakaian Renata, ia memilihnya dan segera mengganti pakaiannya

Shanaya menghela nafas dan melihat isi pakaian Renata, ia memilihnya dan segera mengganti pakaiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Shanaya dress)

 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang