33

67 3 0
                                    

Beberapa menit kemudian, dokter keluar dengan tergesa-gesa.

" Pak, istrimu memanggilmu, jadi kau bisa masuk sekarang " Ucap dokter itu mempersilahkan raja

Raja mengangguk, dengan segera ia memasuki ruang persalinan...ia dapat melihat gadisnya berkeringat dan sedari tadi menangis kesakitan

Ia segera menggenggam tangan gadisnya dengan erat

" Kau pasti bisa shanaya " Bisiknya ke telinga shanaya

Dengan penuh penekanan shanaya mengejan dengan kuat dan menggenggam tangan raja dengan sangat kuat

" AGGHHH SAKITT " Shanaya berteriak kesakitan dan terus berusaha mengejan

" Tenang nona, sedikit lagi bayinya akan keluar... Ayo sekali lagi, tarik nafas dan hembuskan nafas lalu mengejan oke?  " Sang dokter mengintruksi shanaya

Keringat shanaya semakin bercucuran, ia dengan sekuat tenaga mengejan dan berteriak kesakitan.. Sementara raja menangis melihat gadis kecilnya sangat kesakitan sementara ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menyemangatinya.

" AAGGGHHHH!! " ia berusaha mengejan sekali lagi, lalu terdengar suara tangisan bayi yang menggema di seluruh ruangan

Lalu shanaya merasa sangat lega , ia mengatur nafasnya... Sementara raja menangis bahagia, gadisnya berhasil!!
Dengan excited, raja mengecup kening shanaya berulang kali dan mengucapkan terimakasih.

Lalu tidak lama kemudian shanaya pingsan!

" D-dokter kenapa dia tiba-tiba pingsan? " Raja panik melihat shanaya yang tidak sadarkan diri

" Tenang pak, dia hanya kelelahan...dalam 5 jam nanti ia baru akan bangun " Ucap sang dokter menenangkan

Lalu raja bernafas lega, ia tidak mau gadisnya mengalami sesuatu.

Lalu ia menatap gadisnya, gadisnya sungguh hebat! Ia menatap shanaya dengan tatapan haru, lalu ia mengikuti shanaya yang dipindahkan ke ruang rawat inap pasien VVIP.

Meera yang sedari tadi menunggu tiba-tiba berdiri melihat shanaya yang dipindahkan ke ruang rawat inap

" Apakah ia baik-baik saja? " Meera bertanya dengan khawatir

" Dia baik-baik saja, hanya kelelahan mungkin agak lama ia akan siuman " Ucap raja

Meera bersyukur bahwa shanaya itu baik-baik saja

" Bagaimana dengan putramu? Dia baik-baik saja? " Ucap Meera

Raja mengangguk " Ia lahir dengan selamat, saat ini sedang dipindahkan ke inkubator "

Meera tersenyum senang, Tiba-tiba datang para sahabat raja dan shanaya yang datang

" Bagaimana keadaan shanaya?"
" Bagaimana keadaan putra kalian "
Ucap mereka secara bertubi-tubi

" Hei sabarlah!! Kalian lupa ini dirumah sakit?!! Setidaknya tahan tingkah konyol kalian " Meera dibuat kesal dengan pertanyaan yang bertubi-tubi itu

" Meera kami bertanya kepada raja, bukan padamu! " Ucap yash dengan kesal

" Nyenyenye, pasti raja juga setuju kepadaku, shanaya dan bayinya baik-baik saja, jadi berhentilah bertanya, oke? " Ucap Meera

Lalu mereka semua menghela nafas lega

" Selamat pak leader, kau sudah resmi menjadi seorang ayah sekarang " Lalu ke 6 sahabatnya memeluk raja secara bersamaan, sungguh pemandangan yang indah

Raja tersenyum haru, ia tidak menyangka sudah menjadi seorang ayah sekarang.

" Sekarang tanggung jawabmu sudah bertambah, jaga putramu dan shanaya " Rohan berpesan dan menepuk pundak raja, lantas ia mengangguk

 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang