Keesokan Harinya
Raja mendatangi rumah Serena, ia langsung saja memasuki rumahnya tanpa mengetuk (karena dirinya sudah terbiasa datang kerumah Serena)
Lalu sesampainya didepan pintu kamarnya, raja mengetuk pintu itu
" Serena! " Teriaknya sambil mengetuk pintu
Tidak berselang lama Serena membuka pintunya, Ia sudah dalam keadaan rapi
" Kau sudah datang? Baguslah " Ucapnya
" Ayo, hari semakin panas....sebaiknya kita berangkat sekarang " Ucap raja menatap kearah Serena
Serena mengangguk " Sebentar aku mau mengambil tas ku " Ia segera mengambil tasnya lalu keluar dan mengunci pintu kamarnya
" Baiklah ayo " Ucap Serena berjalan mendahului raja
Sesampainya dimobil raja , Serena bertanya " Kita mau kemana? "
" Secret " Raja tersenyum miring menoleh kearah Serena
Serena menaikkan satu alisnya dan mengumpati Raja dalam hati
" Tcih tinggal beritahu saja kenapa harus pakai rahasia...dasar dugong " Serunya
" Diamlah, kita kan bersenang-senang tentu saja bisa dimana saja...kenapa kau sewot sekali ingin tau tempatnya " Balasnya
Serena meliriknya dengan sinis " Terserahmu "
Lalu raja menjalankan mobilnya
Tidak lama kemudian raja memberhentikan mobilnya, lalu Ia turun dan membukakan pintu mobil Serena
" Silahkan nona " Ucapnya sambil mempersilahkan Serena
Serena menatapnya dengan tersenyum geli lalu berkata " Tumben sekali kau "
Namun raja tidak menjawab, Ternyata raja membawanya kesebuah restoran terbuka dengan nuansa Eropa
" Wow, Tidak buruk " Ia menatap kearah tempat yang bernuansa Eropa tersebut
Lalu mereka duduk dimeja yang sudah dipesan raja
" Bagaimana kelanjutan dirimu dengan gadis itu Charlie? Maksudku apakah kau sudah mulai mengingatnya? " Ucap Serena yang memecahkan keheningan
" Belum, tapi entah kenapa aku merasakan suatu ikatan dengan dirinya dan putranya " Balasnya
Serena menatapnya penuh arti, lalu ia mengangguk paham
" Lupakan masalahku dengan gadis itu, sekarang kita nikmati saja hari Ini...Aku sudah menyiapkan sesuatu untukmu " Ucap raja
" Apa? " Serena mengernyit heran
Tiba-tiba datang beberapa orang yang memegang alat musik dan mulai mengalunkan irama musiknya
Raja mendekat kearag Serena, Ia melingkarkan tangannya dibahu Serena
" Mari menari? " Raja menatap Serena dengan intens
Serena tersenyum hangat lalu ia mengangguk
Raja mengulurkan tangannya, lalu dengan senang hati Serena menerima uluran tangan dari Raja
Ia mulai mengikuti gerakan Raja, dan mengikuti alunan musik
Mereka benar-benar menikmati tarian dan alunan musik itu
" Kau menyukainya? " Ucap Raja di sela-sela tarian mereka
Tanpa berkata apapun Serena tersenyum lalu mengangguk
" Terimakasih " Hanya itu saja yang keluar dari bibirnya, Ia benar-benar merasa nyaman dengan suasana yang diciptakan oleh pria dihadapannya ini
Raja memberhentikan tariannya dan merangkul Serena, mengajaknya berkeliling restoran bernuansa Eropa itu
Raja dan Serena saling memandang satu sama lain, Serena benar-benar terpesona dengan pria dihadapannya itu, sementara Raja hanya memandangnya penuh arti, entah apa yang ia pikirkanPerlahan-lahan mereka menyusuri setiap inci dari tempat itu, dan menikmati semilir angin yang menerpa mereka dengan halus
" Kau tau Charlie? Aku pernah berharap, suatu hari akan ada lelaki yang dapat membuatku merasa paling bahagia " Ucap Serena melirik kearah raja
Raja hanya menatapnya
" Tuhan mengabulkan harapanku, dan orangnya adalah kau...walaupun mungkin saja hanya sekejap, namun aku bersyukur harapan itu terkabul " Serena tersenyum hangat kearahnya
" Mari menjadi sahabat? " Serena mengulurkan tangannya, dan menatap raja dengan lembut
Dalam hatinya, Ia sudah benar-benar bisa melepas raja....ia akan selalu mendoakan pria itu dimanapun ia berada, dan akan selalu menyimpan namanya dihatinya
Sementara raja memandangnya dengan tatapan sendu, lalu ia tersenyum...dan menerima uluran tangan Serena
" Aku akan selalu menjadi sahabatmu Serena, jika kau mengalami masalah...Aku akan maju paling depan untuk menyelesaikannya " Ucapnya dengan penuh perhatian
Shanaya tersenyum lalu mengangguk, ia menggandeng tangan raja dan mulai berjalan melihat-lihat kesekeliling menikmati suasana Damai itu
Seharian mereka bermain, bercanda dan melakukan apapun yang mereka sukai
Tepat dijam 8 malam, Raja mengantarkan Serena ke rumahnya
Sesampainya didepan pintu rumah Serena, raja menghentikannya
Lalu Serena menatapnya dengan bingung, perlahan raja mendekat kearahnya
Serena menatap manik mata raja, Ia memejamkan matanya saat jarak mereka tinggal seinci
Tiba-tiba Ia merasakan bibir lembut milik raja mengecup keningnya dengan penuh arti
Tidak lama kemudian raja melepaskan kecupan dikeningnya
" Selamat malam Serena " Ucapnya dengan nada berat menatap manik mata Serena yang perlahan terbuka
Serena hanya terdiam, dia tidak tau harus bereaksi apa... Jantungnya berpacu dengan kencang
Raja tersenyum hangat kearahnya lalu memasuki mobilnya, Ia melakukan mobilnya dan mulai hilang dari pandangan Serena
Serena memandang mobil raja yang sudah menjauh dari pandangannya, dengan perlahan Ia memasuki rumahnya dan masih terngiang-ngiang dengan kecupan yang diberikan oleh pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIGHTER [ HIATUS }
Randompria bernama Raja Vernandhra adalah seorang tentara rahasia yang berasal dari India, Ia mendapatkan pangkat sebagai Major di bagian angkatan darat...banyak penghargaan yang telah ia dapatkan, lalu suatu hari ia diperintahkan untuk melakukan misi rah...