50

55 1 0
                                    

Keesokan Harinya

Raja mendatangi rumah Serena, ia langsung saja memasuki rumahnya tanpa mengetuk (karena dirinya sudah terbiasa datang kerumah Serena)

Lalu sesampainya didepan pintu kamarnya, raja mengetuk pintu itu

" Serena! " Teriaknya sambil mengetuk pintu

Tidak berselang lama Serena membuka pintunya, Ia sudah dalam keadaan rapi

" Kau sudah datang? Baguslah " Ucapnya

" Ayo, hari semakin panas....sebaiknya kita berangkat sekarang " Ucap raja menatap kearah Serena

Serena mengangguk " Sebentar aku mau mengambil tas ku " Ia segera mengambil tasnya lalu keluar dan mengunci pintu kamarnya

" Baiklah ayo " Ucap Serena berjalan mendahului raja

Sesampainya dimobil raja , Serena bertanya " Kita mau kemana? "

" Secret " Raja tersenyum miring menoleh kearah Serena

Serena menaikkan satu alisnya dan mengumpati Raja dalam hati

" Tcih tinggal beritahu saja kenapa harus pakai rahasia...dasar dugong " Serunya

" Diamlah, kita kan bersenang-senang tentu saja bisa dimana saja...kenapa kau sewot sekali ingin tau tempatnya "  Balasnya

Serena meliriknya dengan sinis " Terserahmu "

Lalu raja menjalankan mobilnya

Tidak lama kemudian raja memberhentikan mobilnya, lalu Ia turun dan membukakan pintu mobil Serena

" Silahkan nona " Ucapnya sambil mempersilahkan Serena

Serena menatapnya dengan tersenyum geli lalu berkata " Tumben sekali kau "

Namun raja tidak menjawab, Ternyata raja membawanya kesebuah restoran terbuka dengan nuansa Eropa

" Wow, Tidak buruk " Ia menatap kearah tempat yang bernuansa Eropa tersebut

Lalu mereka duduk dimeja yang sudah dipesan raja

" Bagaimana kelanjutan dirimu dengan gadis itu Charlie? Maksudku apakah kau sudah mulai mengingatnya? " Ucap Serena yang memecahkan keheningan

" Belum, tapi entah kenapa aku merasakan suatu ikatan dengan dirinya dan putranya " Balasnya

Serena menatapnya penuh arti, lalu ia mengangguk paham

" Lupakan masalahku dengan gadis itu, sekarang kita nikmati saja hari Ini...Aku sudah menyiapkan sesuatu untukmu " Ucap raja

" Apa? " Serena mengernyit heran

Tiba-tiba datang beberapa orang yang memegang alat musik dan mulai mengalunkan irama musiknya

Raja mendekat kearag Serena, Ia melingkarkan tangannya dibahu Serena

" Mari menari? " Raja menatap Serena dengan intens

Serena tersenyum hangat lalu ia mengangguk

Raja mengulurkan tangannya, lalu dengan senang hati Serena menerima uluran tangan dari Raja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja mengulurkan tangannya, lalu dengan senang hati Serena menerima uluran tangan dari Raja

Ia mulai mengikuti gerakan Raja, dan mengikuti alunan musik

Mereka benar-benar menikmati tarian dan alunan musik itu

" Kau menyukainya? " Ucap Raja di sela-sela tarian mereka

Tanpa berkata apapun Serena tersenyum lalu mengangguk

" Terimakasih " Hanya itu saja yang keluar dari bibirnya, Ia benar-benar merasa nyaman dengan suasana yang diciptakan oleh pria dihadapannya ini

Raja memberhentikan tariannya dan merangkul Serena, mengajaknya berkeliling restoran bernuansa Eropa itu

Raja dan Serena saling memandang satu sama lain, Serena benar-benar terpesona dengan pria dihadapannya itu, sementara Raja hanya memandangnya penuh arti, entah apa yang ia pikirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raja dan Serena saling memandang satu sama lain, Serena benar-benar terpesona dengan pria dihadapannya itu, sementara Raja hanya memandangnya penuh arti, entah apa yang ia pikirkan

Perlahan-lahan mereka menyusuri setiap inci dari tempat itu, dan menikmati semilir angin yang menerpa mereka dengan halus

" Kau tau Charlie? Aku pernah berharap, suatu hari akan ada lelaki yang dapat membuatku merasa paling bahagia " Ucap Serena melirik kearah raja

Raja hanya menatapnya

" Tuhan mengabulkan harapanku, dan orangnya adalah kau...walaupun mungkin saja hanya sekejap, namun aku bersyukur harapan itu terkabul " Serena tersenyum hangat kearahnya

" Mari menjadi sahabat? " Serena mengulurkan tangannya, dan menatap raja dengan lembut

Dalam hatinya, Ia sudah benar-benar bisa melepas raja....ia akan selalu mendoakan pria itu dimanapun ia berada, dan akan selalu menyimpan namanya dihatinya

Sementara raja memandangnya dengan tatapan sendu, lalu ia tersenyum...dan menerima uluran tangan Serena

" Aku akan selalu menjadi sahabatmu Serena, jika kau mengalami masalah...Aku akan maju paling depan untuk menyelesaikannya " Ucapnya dengan penuh perhatian

Shanaya tersenyum lalu mengangguk, ia menggandeng tangan raja dan mulai berjalan melihat-lihat kesekeliling menikmati suasana Damai itu

Seharian mereka bermain, bercanda dan melakukan apapun yang mereka sukai

Tepat dijam 8 malam, Raja mengantarkan Serena ke rumahnya

Sesampainya didepan pintu rumah Serena, raja menghentikannya

Lalu Serena menatapnya dengan bingung, perlahan raja mendekat kearahnya

Serena menatap manik mata raja, Ia memejamkan matanya saat jarak mereka tinggal seinci

Tiba-tiba Ia merasakan bibir lembut milik raja mengecup keningnya dengan penuh arti

Tiba-tiba Ia merasakan bibir lembut milik raja mengecup keningnya dengan penuh arti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak lama kemudian raja melepaskan kecupan dikeningnya

" Selamat malam Serena " Ucapnya dengan nada berat menatap manik mata Serena yang perlahan terbuka

Serena hanya terdiam, dia tidak tau harus bereaksi apa... Jantungnya berpacu dengan kencang

Raja tersenyum hangat kearahnya lalu memasuki mobilnya, Ia melakukan mobilnya dan mulai hilang dari pandangan Serena

Serena memandang mobil raja yang sudah menjauh dari pandangannya, dengan perlahan Ia memasuki rumahnya dan masih terngiang-ngiang dengan kecupan yang diberikan oleh pria itu.

 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang