43

62 5 0
                                    

" Bibi tau kau anak yang jujur, maka beritahu bibi tentang masalalu Charlie nak " Anya memohon kepada shanaya

Shanaya terdiam, ia menoleh ke abryan yang berada dalam gendongannya

" Sebenarnya ada apa dengannya " Shanaya memecahkan keheningannya dan menatap kearah anya

Anya menghela nafas " Jadi setahun yang lalu.... " Anya mulai menceritakan tentang Charlie yang ia temukan mengambang di laut, lalu saat ia memitiskat untuk membawanya ke Amerika

Shanaya terdiam dan syok, ternyata raja nya mengalami amnesia, ia menunduk dan mulai meneteskan air mata

" Dengarkan aku shanaya, kau ingin Charlie mengingatmu bukan? Maka bantulah aku untuk mengembalikan ingatannya " Anya menatap shanaya dengan penuh harap

Shanaya menghela nafas berat dan mengangguk " Baiklah, pertama namanya adalah Raja vernandhra " Anya menatapnya dengan serius

" Raja vernandhra? " Anya bergumam

Shanaya mengangguk " Raja adalah seorang major tentara angkatan Darat "

Anya semakin terkejut, ternyata Charlie yang ia anggap sebagai orang biasa, adalah seorang major tentara!

" Setahun yang lalu.... " Shanaya mulai menceritakan tentang awal mulai ia dan raja bertemu sampai terakhir kali Raja berpamitan untuk pergi bertugas selama 3 bulan

Shanaya menangis ketika menceritakan kenangannya bersama Raja, abryan yang melihat ibunya menangis, lantas ia juga ikut menangis

Anya terdiam, sekarang ia tahu siapa Raja sebenarnya dan asal usulnya, kemudian Anya mengamati abryan

" I-itu putramu dan...raja? " Anya bertanya dan menatap shanaya untuk mencari jawaban

Shanaya mengangguk lemah " Ya, putraku bernama Abryan vernandhra...ia adalah putraku dan raja " Lalu ia menatap putranya dan menenangkan abryan yang menangis

Anya semakin dibuat terdiam, pantas saja wajah bayi itu mirip seperti Raja, lebih tepatnya duplicate Raja.

" Bolehkah Bibi menggendongnya? " Ucapnya untuk mendapatkan persetujuan lalu dibalas anggukan oleh shanaya

Dengan Perlahan-lahan anya mengambil alih abryan dari gendongan shanaya

" Bayi yang tampan, seperti ayahnya " Anya tersenyum menatap abryan , lalu dibalas anggukan oleh shanaya

" Bibi, jika kau tidak percaya padaku...aku akan menunjukkan foto kebersamaanku bersama dia setahun yang lalu " Ucap shanaya

" Apakah aku boleh melihatnya? " Anya menatap shanaya

Shanaya mengangguk lalu pergi kekamarnya untuk mengambil sebuah album

Tidak berselang lama, shanaya kembali ketempat semula

Ia membawa sebuah album yang sepertinya terlihat sangat dijaga

Shanaya membuka lembar pertama isi album

Shanaya membuka lembar pertama isi album

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 A FIGHTER [ HIATUS }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang