Sesampainya dirumah, Shanaya memasuki rumahnya, penampilannya benar-benar kacau sekarang, Matanya yang memerah menangis sejak tadi...dan dia dalam keadaan mabuk
Bibi Agatha yang masih terbangun dikejutkan dengan suara bantingan pintu, ia segera bergegas mengecek dan melihat shanaya yang sempoyongan dengan kondisi yang sangat kacau
" S-shanaya?! " Teriak sang Bibi, ia segera memapah shanaya untuk duduk disofa
" Apa yang terjadi padamu!! Kenapa kau menjadi begitu sangat kacau? " Sang Bibi terus bertanya-tanya sambil melepas high heels shanaya
Shanaya terdiam dan terus menangis dengan sesegukan, lalu sang Bibi memeluk shanaya dan mengelus surai rambutnya
" Ada apa denganmu shanaya? " Ia bertanya dengan khawatir
" D-dia, D-dia t-tidak mengingatku Bibi " Shanaya menangis sesegukan dipelukan Bibi Agatha
" Siapa? " Bibi Agatha kebingungan
" R-raja, A-ayah dari Abryan putraku bi " Ia terus menangis dan memukuli dadanya yang terasa nyeri, sungguh hatinya sakit sekali
Sang Bibi terkejut, Ia ingin menanyakan lebih lanjut namun Ia menatap kondisi shanaya yang sudah kacau, lalu Ia mengurungkan niatnya, dan terus berusaha menenangkan shanaya
" Tenanglah shanaya, tenang... " Sang Bibi mengusap air mata shanaya, Ia merasa iba dengan gadis 17 tahun ini, banyak sekali ujian yang dirasakannya
Shanaya terus menangis menumpahkan rasa sakitnya, Ia tidak percaya bahwa pria yang selama ini Ia tunggu, Ia cari, bahkan sama sekali tidak mengingatnya
______________________________
Di tempat lain Charlie merenung di balkon kamarnya sambil memandangi langit malam, ia mengingat kejadian tadi yang membuatnya cukup terkejut
" Siapa gadis itu? Apakah dia mengenaliku? Tapi aku tidak ingat tentangnya" Ia membatin dan terus bertanya-tanya
" Dan bagaimana gadis seumuran Renata bisa memiliki anak? Itu tidak masuk akal " Charlie menggeleng dan menganggap shanaya hanya bersandiwara
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, dan terlihat anya datang kekamarnya
" Charlie...tentang gadis itu, apa kau mengenalinya? " Anya juga ikut terheran melihat kejadian tadi
Charlie menggeleng " Aku tidak ingat apapun, tapi mungkin saja gadis itu hanya bersandiwara " Dia menduga-duga
" Tidak mungkin, untuk apa dia bersandiwara? Tapi tadi aku melihat dimatanya, disitu ada kejujuran, cinta, rindu, semuanya terpaut dimatanya " Bantahnya, Anya yakin gadis itu pasti tau sesuatu
" Gadis itu mungkin benar, bahwa kau pernah mengenalinya... Aku akan mencari tau tentang hubunganmu dengannya, mungkin saja ia tau mengenai masa lalumu " Ucap Anya dengan serius
Charlie hanya diam tanpa berniat membalas, ia sendiri juga bingung apakah gadis itu bersandiwara atau tidak.
" Sebaiknya Kau Harus mulai mencari tau tentang masa lalumu Charlie " Anya menatapnya dengan tatapan serius
" Aku tau, tapi aku bingung harus memulai darimana " Charlie berkata yang sejujurnya
" Aku akan membantumu untuk mengetahui masa lalumu dari gadis itu, karena aku tau dia tidak akan berbicara denganmu karena kau tidak ingat tentangnya " Serunya lalu pergi meninggalkan Charlie yang terdiam
________________________________
Keesokan harinya shanaya terbangun, dan mendapati putranya berada disampingnya yang sudah terbangun sedari tadi, shanaya tersenyum tipis dan membelai pipinya
" M-mma " Ucap abryan yang sibuk bermain dengan rambut shanaya
Shanaya terbangun dan duduk, ia mendudukkan sang anak dipangkuannya, ia memeluknya
" Bagaimana reaksi abryan jika ia tau ayahnya tidak ingat tentang dirinya "ia membatin dan Shanaya menatap abryan dengan mata berkaca-kaca
Setidaknya shanaya masih mempunyai sang putra untuk pelipur laranya, Setidaknya ia memiliki abryan yang selalu bersamanya walau ia ingin sekali berteriak dan menangis mengingat kejadian kemarin malam
Cintanya yang ia cari-cari, ia tunggu dengan sejuta harapan, namun saat dia menemukannya sang kekasih malah tidak mengingat dirinya...shanaya tidak tau apa yang terjadi dengan raja sampai ia melupakan dirinya. Dia benar-benar hancur
Disaat ia terkalut dalam kesedihannya, ada ketukan pintu yang mengagetkannya, shanaya mengusap air matanya dan membuka pintu
" Ada apa Bibi? " Shanaya tersenyum tipis dengan mata yang sembab
" Ada tamu yang mencarimu " Ucap Bibi Agatha
" Siapa " Shanaya mengkerutkan dahinya dengan bingung
Bibi Agatha menggeleng bahwa ia tidak tau
" Baiklah, suruh dia menunggu, aku akan kesana " Ia memerintahkan sang Bibi dan kembali ke kamar, lalu pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan wajahnya
Shanaya keluar, dan menggendong abryan lalu pergi keruang tamu
Ia terkejut ternyata yang bertamu adalah Anya, ibunya Renata
" Bibi? " Ucapnya dengan lirih
Anya tersenyum hangat
" Halo shanaya " Ucapnya dengan ramah
Shanaya mengangguk, ia berfikir bahwa ibunya Renata datang karena kemarin ia membuat kehebohan dan merusak acara pesta ulang tahun Renata
" Ada apa Bibi? Apakah kau ingin membicarakan mengenai kemarin aku membuat kehebohan dan merusak pesta Renata? Maaf A-aku tidak be- " Sebelum shanaya melanjutkan perkataannya, Anya lebih dulu memotong pembicaraannya
" Tidak shanaya, tidak apa-apa...aku datang bukan untuk membicarakan tentang itu " Jelasnya
Shanaya semakin bingung " Lalu? "
" Apa kau memiliki hubungan dengan Charlie? " Pernyataan Anya membuat shanaya terdiam
Shanaya bingung dan tidak tau harus mengatakan apa, ia benar-benar masih terguncang dengan fakta bahwa raja nya tidak mengingatnya
" Dengar shanaya, aku datang kesini untuk membantumu agar Charlie mengingatmu " Anya tau shanaya masih berkalut dengan kejadian kemarin
Shanaya menatap Anya dengan tatapan sulit diartikan
![](https://img.wattpad.com/cover/351893387-288-k231216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIGHTER [ HIATUS }
Randompria bernama Raja Vernandhra adalah seorang tentara rahasia yang berasal dari India, Ia mendapatkan pangkat sebagai Major di bagian angkatan darat...banyak penghargaan yang telah ia dapatkan, lalu suatu hari ia diperintahkan untuk melakukan misi rah...