" Serena....bagaimana jika besok kita berjalan-jalan seharian? " Raja berusaha agar Serena melupakan kesedihannya
Serena nampak berfikir lalu mengangguk antusias
" Baiklah, besok Aku akan kerumahmu " Lalu raja mengacak-acak surai rambut Serena
" Yak!! Pria gila...kenapa kau mengacak rambutku " Ucapnya dengan kesal sambil merapikan kembali rambutnya
Raja terkekeh kecil " Emmm...karena rambutmu lebih cocok jika seperti singa, Hahaha " Raja mulai berlari mengelilingi kamarnya untuk menghindari amukan dari Serena
" Sini kau!! " Serena mengambil bantal Raja, Dan mulai mengejarnya dan berusaha memukulnya dengan bantal
Mereka berdua terus saja tertawa dan saling mengejar satu sama lain, hingga mereka ambruk ke kasur itu dan memandang satu sama lain dengan tertawa
" H-hah, Kau benar-benar membuatku seperti habis maraton Charlie " Ucap Serena dengan tersengal-sengal
Raja tertawa " Hahahaa kalau seperti tadi, kau jadi persis seperti singa " Ledeknya
Serena meliriknya dengan sinis,lalu tersenyum miring... Dengan tiba-tiba ia menggelitik perut Raja
" Hahaha, Hentikan Ini Geli " Raja tertawa geli dan berusaha untuk menghindar dari gelitikan Serena
" Rasakan itu!! Aku tidak akan melepaskan gelitikan ini " Ia terus saja membabi buta menggelitiki raja
Dengan gesit raja terbangun, dan keluar dari kamar berlari
" HEII!!! DASAR KAU YA!! CHARLIE!!!! " Serena berteriak kencang dan mengejar raja
Sesampainya diruang tamu, Disana sudah ada Anya, dan renata yang menonton TV
Lalu menoleh melihat aksi kejar-kejaran mereka
" Ibu, apakah mereka akan terus seperti kucing dan tikus " Bisik Renata melirik kearah raja dan Serena
" Ibu tidak tau, mereka akan terus seperti kucing dan tikus sepertinya " Balas Anya dengan santai sambil melirik kearah raja dan Serena yang kejar-kejaran
" Tapi kita jadi dapat hiburan gratis bu " Renata berbisik dan tertawa kecil
Anya hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum
" Anya! Bantu aku menangkap Charlie " Nafas Serena sudah tersengal-sengal
" Tidak Anya! Jangan! Biarkan singa itu kelelahan mengejarku , hahaha " Raja tertawa dan terus menghindari Serena
" Hei Kalian berdua! Apakah kalian tidak malu diliat oleh Renata...lihatlah Renata paman bibimu sangat kekanak-kanakan" Jengkelnya
" Diamlah Anya! Kami tidak setua itu ya untuk bermain hal yang dilakukan anak seusia renata...benar tidak? " Ucap serena melirik kearah raja sambil mengedipkan mata
" Sangat benar serena! Kami ini memiliki jiwa muda...lihatlah renata, pamanmu ini saja masih sangat tampan " Ucap raja sambil mengibaskan rambutnya
Anya memutar bola matanya dengan malas melihat tingkah serena dan raja
Sementara renata hanya memandang mereka dengan datar
Lalu raja dan serena melakukan selebrasi yang biasa mereka lakukan karena berhasil membungkam ibu dan anak itu
" Paman, kau ini memang tampan....tapi tetap saja.. " Renata menggantungkan ucapannya sambil menatap raja dari atas hingga bawah
" Tetap apanya? " Raja berucap dengan bingung
" Tetap saja paman ini sudah tua, Wleee " Ledeknya
Raja menatapnya dengan jengkel
" Sudahlah charlie, anak ini memang tidak bisa mengerti orang menawan seperti kita " Ucap serena Mengibas-ngibaskan rambutnya
" Ibu " Ucap renata melirik sang ibu
" Apa? " Anya melirik sang anak
" Apakah ibu punya tong sampah? Aku ingin muntah " Renata menatap julid kearah raja dan serena
Anya menahan tawanya lalu menetralkan nadanya " Ehm, sebenarnya ibu juga ingin muntah daritadi...Ayuk Renata, kita pergi saja... Sebelum kita benar-benar muntah disini " Ia menggandeng tangan sang anak
Lantas Renata menatap mereka dengan raut wajah meledek melewati raja dan serena yang terperangah mendengar pernyataan Anya dan Renata
" Charlie " Ucapnya yang masih menatap kearah serena dan Anya
" Apa? " Raja mengikuti arah pandang serena
" Apakah Anya dan renata hamil? Kenapa mereka ingin muntah " Ucapnya dengan polos
Raja menepuk jidatnya sendiri dan menatal serena dengan jengkel
" Kau ini bagaimana?!?! Jelas saja mereka menyindir kita serena!! " Seru nya
Serena yang mendengar pernyataan itu dia menoleh kearah raja lalu mengangguk dengan polosnya
Raja mendengus kesal melihat kelemotan gadis disampingnya ini
" Yasudahlah aku ingin pulang, Jangan Lupa besok ya! Aku akan menagih janjimu " Serena menatap raja dengan tajam
Raja menghela nafas lalu mengangguk
" Oke, bye " Ucapnya lalu ia melambaikan tangan, dan diacungi jempol oleh raja
Setelah dilihat serena sudah pergi, raja langsung menuju kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIGHTER [ HIATUS }
Acakpria bernama Raja Vernandhra adalah seorang tentara rahasia yang berasal dari India, Ia mendapatkan pangkat sebagai Major di bagian angkatan darat...banyak penghargaan yang telah ia dapatkan, lalu suatu hari ia diperintahkan untuk melakukan misi rah...