Keesokan harinya, anya mengajak raja ke sebuah cafe, ia mengajaknya berbicara 4 mata
" Jadi apa yang dibilang shanaya pada malam itu 100℅ benar, Kau memiliki hubungan dengannya " Ucap anya yang memecahkan keheningan
" Maksudnya? Aku dengan gadis 17 tahun itu? Itu tidak masuk akal anya! " Bantahnya, ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dikatannya
Lalu anya mengeluarkan sebuah foto dan menaruhnya diatas meja
Ia menatap tajam kearah raja dan mengatakan " Lihatlah foto ini, jika kau masih tidak percaya "
Mata raja terbelalak melihat foto dirinya sangat mesra dengan gadis 17 tahun itu, dia tidak percaya dengan apa yang matanya lihat....apakah itu benar dirinya atau hanya editan? Tapi itu kelihatan asli
" I-ini " Raja menoleh kearah anya dengan tatapan penuh tanyaAnya mengangguk " Itu asli...Kau memang dulunya berhubungan dengannya saat ia masih berusia 16 tahun, karena itu pada pesta dimalam itu ia bereaksi seperti itu. "
Anya menghela nafas lalu melanjutkan " Aku tau...kau sulit mencerna fakta ini, tapi yang harus kau tahu kalian saling mencintai...dan aku tau cinta itu masih sama " Ia menatap kearah raja yang terdiam
" Cinta? U sure? I mind it's so crazy!! " Raja mengusap wajahnya dengan gusar
" I Know!! Tapi itu kenyataannya!! " Anya menekankan setiap perkataannya dengan kesal karena reaksi raja
" Kau benar-benar gila anya! Dia gadis berumur 17 tahun and it's never true!!! "
" Terserah padamu Charlie, tapi Aku melihat kejujuran, ketulusan, dan rindu itu dimatanya untukmu!! Aku juga melihat beberapa fotomu terpajang di dinding bersamanya, bahkan ia memiliki album kalian!! " Anya benar-benar ingin menghajar pria seumurannya dihadapannya
Raja semakin gundah dengan fakta masa lalunya, bagaimana ia bisa jatuh cinta terhadap gadis seumuran Renata yang seharusnya menjadi keponakannya.
" Dan satu fakta lagi...kau sudah memiliki seorang putra " Ucap Anya dengan nada lirih
Raja terkejut dan menatap Anya dengan bertanya
" P-putra? Dengan siapa? " Ia tergagap mendengar pernyataan itu
" Gadis itu....shanaya " Anya menatap raja dengan ketegasan
" G-gadis itu? " Ia benar-benar kepalang pening, ia tidak bisa mencerna fakta yang segila ini!
" Ini benar-benar gila! " Ia bergumam dan menggeleng
" Ya benar, dan kau yang gila! "
" A-aku? W-why! " Raja semakin bingung dengan Anya
" Ya, itu semua salahmu kau tau...seandainya kau tidak terbawa nafsu dengan shanaya setahun yang lalu, kejadiannya tidak akan seperti ini " Anya mengusap wajahnya dengan gusar
" Itu tidak mungkin! Bagaimana bisa! " Bantahnya
" Aku tau kau sekarang tidak mengingat apapun tentang masa lalumu, dan kau bahkan tidak percaya dengan fakta yang ku berikan...so aku sudah mengatur jadwal pertemuan kau dengan shanaya besok "
Raja terdiam, ia tidak bisa membantah lagi...ia harus mencari kebenarannya sendiri dari shanaya
___________________________________
Keesokan harinya raja telah sampai disebuah rumah yang cukup besar, ia melangkah dan memencet bel
Tidak berselang lama, ada seseorang yang membukanya dari dalam, sepertinya itu seorang pelayan..pikirnya.
Tetapi sang pelayan itu terkejut melihat wajah raja, ia terdiam sejenak dan bertanya " Ada apa? "
" Aku ingin bertemu dengan shanaya, apakah dia ada disini? " Raja membalas dan sesekali heran dengan melihat wajah terkejut sang pelayan
Sang pelayan pun mengangguk dan mempersilahkan dirinya untuk masuk, pertama kali ia menginjakkan kaki dirumah itu...ia merasa tenang, entah kenapa, seperti ia merasa itu adalah rumahnya sendiri
" Silahkan duduk Tuan, Kau bisa memanggilku Bibi Agatha...Aku Baby sister dari putranya, baiklah tunggu sebentar ia akan segera datang" Ucap sang Bibi tersenyum menunduk dan berlalu pergi memanggil shanaya
Raja mengangguk, setelah Bibi Agatha pergi ia langsung terdiam, dan melihat foto dipojok dinding dekat tangga... Terlihat foto shanaya, bersama seorang balita dan Bibi Agatha
" Apakah itu putranya? " Ia membatin dan menatap foto itu dengan intens, ia merasa wajah anak itu mirip dengan dirinya
Tidak berselang lama terlihat seorang wanita yang ia lihat dipesta malam itu menuruni tangga, pandangan mereka bertemu, seakan terkunci pada tatapan satu sama lain.
Saat shanaya sudah dihadapannya, mereka masih saja bertatapan seakan sudah lama tidak bertemu
Shanaya tersadar, ia tahu bahwa raja tidak mengingatnya jadi ia berusaha untuk se normal mungkin agar raja tidak risih dengannya
" M-maaf silahkan duduk " Ucap shanaya sambil menundukkan pandangannya, ia tidak bisa melihat tatapan raja yang membuatnya ingin menangis
Lalu raja duduk disertai dengan shanaya yang duduk di hadapannya
"Jadi? " Shanaya memecahkan kecanggungan itu
" Sebelumnya aku minta maaf jika aku tidak mengingatmu " Ucapnya menatap shanaya
Sementara shanaya melirik raja dengan tatapan sendu, sungguh...ia ingin memeluk erat dan menangis dipelukan pria dihadapannya ini, namun tidak bisa.
" Tidak apa-apa, Aku mengerti "
" Tunggu sebentar " Timpal shanaya lalu ia pergi meninggalkannya diruangan tersebut, raja bingung...apa yang akan dilakukan shanaya
Tidak lama kemudian, shanaya kembali ke tempatnya dan membawa sebuah album yang berbeda dengan apa yang ia tunjukkan pada Anya kemarin
" Mungkin semua pertanyaanmu akan terjawab dialbum ini " Shanaya melirik kearah raja
KAMU SEDANG MEMBACA
A FIGHTER [ HIATUS }
Randompria bernama Raja Vernandhra adalah seorang tentara rahasia yang berasal dari India, Ia mendapatkan pangkat sebagai Major di bagian angkatan darat...banyak penghargaan yang telah ia dapatkan, lalu suatu hari ia diperintahkan untuk melakukan misi rah...