~ 41

301 39 14
                                    

Kyuhyun tak bersuara.

Benar-benar tak mengeluarkan kalimat apapun selain hanya menatap lurus ke depan, ke arah dimana Lee Ha Jin juga sedang menatapnya.

Sementara Ha Jin sendiri masih mencoba memahami situasi yang ada di depan matanya kini, berdiri kaku dengan debaran jantung yang terus menghujam tubuhnya.

Ha Jin tahu hal seperti ini akan terjadi tapi sekali lagi Ha Jin tak pernah mengira jika hari itu akan datang secepat ini.

Detik ini.

Menit ini.

Di depan sana ada pria yang dengan sangat sengaja ia tinggalkan dulu, entah bagaimana caranya sedang menggendong Lee Han Byul.

Putrinya.

Pada akhirnya Ha Jin yang pertame memutuskan pandangan antara dirinya dan Kyuhyun, tertunduk sembari memejamkan kedua mata dengan menggigit bibir bawahnya.

"Lee Ha Jin, bisa kau jelaskan situasi ini?". Tanya Moon Bin yang memecah kebisingan suara di otak Ha Jin .

"Mami".

Kyuhyun membawa pandangannya kembali pada gadis kecil yang masih berada dalam gendongannya, "Mami?".

Lee Han Byul yang lucu tersenyum sangat lebar pada Kyuhyun, "Jinjin mami".

Kyuhyun masih mencoba keras untuk menyambung semua teki-teki yang baru saja mengkhiasi otaknya saat dirinya tersentak karena gadis kecil yang berada dalam gendongannya kembali bersuara, "Mamiiiiiii".

Ha Jin mengangkat kepalanya lalu mencoba untuk tersenyum. Sekali pun ia tahu senyumnya sama sekali tak menyentuh kali ini.

Sebelum berjalan ke depan, Ha Jin mencoba untuk mengangguk sembari mengepalkan satu tangannya masih dengan tersenyum dan mencoba mengatur deru nafasnya.

"Kau terluka? Seorang pelayan mengatakan pada mami jika kau menjatuhkan gelas".

Han Byul menggeleng.

Dan Ha Jin berusaha keras untuk tak mengalihkan pandangannya dengan menatap Kyuhyun yang kini berjarak sial, sangat dekat dengannya.

"Mami, kau lupa jika aku mewarisi separuh kekuatanmu? Kau bilang kau adalah pahlawan wanita terkuat, aku baik-baik saja".

Ha Jin mengangguk pelan di tengah situasi yang benar-benar tak membuatnya nyaman.

Walau tak menatap Kyuhyun, Ha Jin tahu jika pria itu sedang menatapnya.

"Untung saja ada, appa daddy yang menolong Byubyul". Seru Han Byul kembali.

"Apa?".

Mau tidak mau, Ha Jin membawa pandangannya pada Kyuhyun yang masih tak bergeming dengan terus menatapnya.

Tak mungkin Lee Han Byul tahu jika pria yang menggendongnya saat ini adalah....

"Lee Han Byul, kau bisa membuat orang tidak nyaman berada di dekatmu". Ha Jin mencoba maju satu langkah, mendekat ke sisi Han Byul walau jantungnya sangat sialan berdebar, "Kau harus mendengarkan mami, jangan menyebut semua pria tampan sebagai ayahmu. Okay?".

Kyuhyun akhirnya bersuara dengan memberikan pertanyaan tak tertebak, "Jadi, kau mengakui aku tampan?".

Ha Jin kembali menatap Kyuhyun.

"Mami sangat menyukai pria tampan, dia pasti juga sangat menyukaimu karena kau tampan, "Bisik Han Byul ceria pada telinga Kyuhyun.

Kyuhyun menatap wajah ceria dan cantik gadis kecil dalam gendongannya.

Paid Bride, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang