~ 50

443 40 19
                                    

***

Hai-hai, aku kembali datang dan kali ini membawa chapter akhir.

Hahhh akhirnya kisah ini menemui titik akhirnya.

Terima kasih untuk semua yang sedari awal hingga akhir tetap setia huhu it means a lot to me, kalian semua baik-baik banget. Ngasih vote dan tinggalin komentar, aku selalu happy baca komentar-komentar kalian. Terima kasih yah.

Yaudah gak usah banyak intro, ayo masuk di chapter akhir yang panjaaaaaang banget ini hehe.

Semoga suka yahh.

Aku tunggu komentar-komentar membangun kalian.

Me loves you ^^v



"Chochooooo".

Ha Jin terus memberenggut sembari menyandarkan kepalanya di pundak kanan Kyuhyun.

Han Byul?

Tuan putri kecil itu berada di pangkuan Kyuhyun, masih tidur.

"Tidak. Beberapa hari lagi baru aku akan kembali ke kantor". Seru Kyuhyun pada seseorang yang meneleponnya sejak tadi.

Itu juga alasan utama Ha Jin sedikit merajuk sejak tadi.

"Tidak. Masih dalam perjalanan, hmm nanti akan kuberi kabar setelah memeriksa dokumen yang kau maksud". Lanjut Kyuhyun.

"Chochoooooooo".

Kyuhyun menoleh tersenyum kecil sembari melanjutkan, "Sudah dulu, kakakmu merajuk sejak tadi, keberlangsungan hidupku bisa bahaya jika dia merajuk lama. Hmm, tunggu saja telepon dariku".

Kyuhyun mematikan ponselnya, memasukkannya kembali ke dalam saku celana.

"Kenapa istriku, hmm? Ada apa? Kenapa?". Kyuhyun menyentuh bibir Ha Jin dengan jari telunjuknya, "Kau merajuk sejak tadi sembari terus membulatkan bibirmu, sengaja menggodaku hmm?".

"Cih, siapa yang menggodamu tuan?". Ha Jin menjauhkan jari Kyuhyun lalu melanjutkan masih dengan sedikit memberenggut, "Sejak turun dari pesawat, kau terus menelepon. Terus bicara, menyebalkan sekali".

Kyuhyun mendekatkan wajahnya, "Kenapa? Kau tak suka di acuhkan? Tenang saja sayang, aku tak mengacuhkanmu dan lagi yang meneleponku adikmu. Aku berbicara dengannya sejak tadi, bukan dengan wanita simpananku".

"Jika kau berani memiliki wanita simpanan maka—emmmfgtt".

Ha Jin membuka kembali kedua matanya perlahan.

Kyuhyun tersenyum, "Ouwhhhh, aku sudah punya istri secantik dan sebaik dirimu. Untuk apa lagi aku menyimpan wanita simpanan dan...". Kyuhyun kembali mendekatkan wajahnya, "Tak ada wanita selain dirimu yang dapat memuaskanku, kau harus tahu betapa kau hebat di atas ranjang".

Ha Jin membulatkan mulutnya sempurna, "YAKKKK".

Dengan gerakan sangat berlebihan, Kyuhyun menggunakan satu tangannya untuk menutup telinga Han Byul yang sedang terlelap dalam dekapannya, "Suaramu sayang. Anak kita sedang tidur".

Menggigit bibir bawahnya, Ha Jin menyempatkan diri untuk memukul kepala Kyuhyun lalu berkata, "Kendalikan otak mesummu, tuan Cho".

Kyuhyun tersenyum lebar.

Han Byul yang berada dalam dekap Kyuhyun, sedikit bergerak lalu bergumam dalam tidurnya, "Appa daddy".

Kyuhyun tersenyum menatap putrinya sembari mengusap punggung Han Byul.

Paid Bride, End.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang