"Kemana lagi dia? Aku menyuruhnya tak kemana-mana". Gerutu Kyuhyun memasukkan ponselnya ke saku jas-nya sembari menoleh ke kanan dan kiri.
Kebetulan Cha Min Ah lewat di depannya jadi Kyuhyun bertanya, "Cha Min Ah-ssi".
"Okh, manager Cho".
Kyuhyun mengangguk sebentar, "Kau melihat Lee Ha Jin?".
"Lee Ha Jin?". Ulang Min Ah, "Bukankah kau mengajaknya berdansa tadi?".
Kyuhyun kembali mengangguk, "Dia masih bersamaku beberapa menit yang lalu, aku menyuruhnya menunggu disini karena aku harus mengangkat telepon tapi sekarang...". Kyuhyun mencoba menoleh kembali, "Dia tak ada, kau tak melihatnya?".
Min Ah ikut menoleh ke kanan dan kirinya lalu kembali menatap Kyuhyun, "Sama sekali tidak, aku tak melihatnya. Ku pikir dia bersamamu".
Setelah mengucapkan terima kasih pada Min Ah, Kyuhyun melanjutkan langkah kakinya untuk menyusuri ruangan pesta.
Toilet hingga sudut-sudut ruangan pesta yang sekiranya mungkin menarik perhatian Ha Jin sudah Kyuhyun periksa tapi gadis itu tetap tak ada.
Astaga Tuhan.
Kyuhyun menghela nafasnya panjang.
Sepertinya Lee Ha Jin punya hobi baru, membuat dirinya khawatir sepertinya menjadi hobi gadis itu sekarang.
Kyuhyun mencoba pilihan terakhir dengan cara menghubungi gadis itu, tangan kanannya sudah masuk ke saku jas-nya berniat untuk mengambil ponsel saat salah seorang menghampirinya dengan nafas memburu.
"Manager Cho, boss—boss—dia—bo—bo—boss—mengamuk".
Kyuhyun menaikkan satu alisnya, Min Hwa Su? Mengamuk? Kenapa lagi wanita itu?
Kyuhyun ingin mengacuhkan itu tapi saat pria di hadapannya kembali berucap dan menyebutkan nama Ha Jin, Kyuhyun tak berpikir dua kali untuk segera berlari.
"Siapa? Apa katamu? Lee Ha Jin?". Kyuhyun mengepal satu tangannya bersama dengan anggukan pria di depannya, "Sial, dimana mereka?".
Kyuhyun terus berlari sesuai arahan pria yang membawa berita tadi.
Sampai ketika ia....
"Le—lepaskan tanganmu dulu. Kau salahpaham, aku—aragggkkk".
Kyuhyun menghentikan langkahnya, itu suara Ha Jin.
Sementara hal yang ia lihat selanjutnya membuat dirinya naik-pitam hingga ingin membunuh.
Di depan sana, di depan sana sudah banyak orang mengelilingi.
Sudah banyak mata yang melihat.
Min Hwa Su.
Min Hwa Su melayangkan tamparan sangat keras di atas pipi Ha Jin, tamparan yang entah dengan kekuatan apa hingga memunculkan suara yang sangat menyakitkan.
"MIN HWA SU". Seru Kyuhyun berteriak keras.
Hwa Su memberhentikan pergerakan tangannya di udara yang ingin kembali melayangkan satu tamparan pada Ha Jin dengan melirik padanya dengan tatapan sangat marah.
"Kau pikir apa yang kau lakukan?". Tanya Kyuhyun setengah berteriak pada Hwa Su.
Kyuhyun kemudian mendekat pada Ha Jin untu bertanya dengan sangat khawatir, "Kau baik-baik saja? Yah, Ha Jin-ah. Ku bilang jangan kemana-mana, kenapa kau—".
Hwa Su maju lalu menarik tangan Kyuhyun kasar, "Sekarang kau terang-terangan di hadapanku mengkhawatirkannya?".
Kyuhyun tak menghiraukan Hwa Su.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paid Bride, End.
عاطفيةLee Ha Jin percaya jika uang adalah pusat dari segala kebahagiaan tapi apakah bahagia-nya adalah uang? Cho Kyuhyun percaya di dunia ini tidak ada yang namanya cinta sejati. Baginya, cinta menyakitkan. Terlalu menyakitkan hingga membuatnya terluka sa...