Michael Han mengepal satu tangannya kuat setelah mendengar penjelasan salahsatu orang suruhannya tentang kejadian kemarin yang melibatkan adiknya dan Cho Kyuhyun. Sembari menatap adiknya yang kini terbaring tak berdaya bahkan mengalami koma, Michael Han bersumpah ingin menyuruh dokter agar membius mati adiknya saja.
"Untuk itu tuan Cho begitu marah hingga murka". Seru informan Michael Han.
Michael Han adalah orang yang sangat tahu perilaku adiknya, dunia malam dan obat-obatan adalah sahabat paling dekat adiknya, sudah begitu banyak kasus yang Michael Han tutupi dan semua kasus itu adalah ulah adiknya.
"Salahsatu wanita yang Han Joo Chung lecehkan adalah wanita yang bernama Lee Ha Jin yang kebetulan istri tuan Cho". Lanjut informan itu.
"Bukankah selama ini semua baik-baik saja? Atas perilaku yang dilakukan Joo Chung bukankah semua bisa terselesaikan dengan baik?".
Informan itu mengangguk, "Semua wanita yang merasa di rugikan atau bahkan sempat ingin menuntut atas perilaku Han Joo Chung memang bisa di bungkam dengan uang tapi untuk yang satu ini...". Informan kepercayaan Michael Han itu menghela nafas sembari menatap Joo Chung, "Dia begitu saja menghilang. Wanita bernama Lee Ha Jin ini saat itu adalah seorang kurir yang mengantarkan barang dan Joo Chung saat itu baru saja selesai dengan pesta yang ia adakan di apartemennya, Joo Chung dalam keadaan mabuk dan seperti yang sudah kukatakan di awal, semuanya terjadi".
Michael Han memejamkan kedua matanya erat.
Michael Han telah lama mengenal Kyuhyun dan tanpa Kyuhyun akui pun, Michael Han sudah bisa tahu jika kekasihnya itu telah berubah, entah bagaimana caranya tapi wanita bernama Lee Ha Jin itu sialan telah mencuri Cho Kyuhyun darinya.
Dan dari kemurkaan yang Kyuhyun tunjukkan pada adiknya, Michael Han tak akan bodoh untuk mengetahui jika Kyuhyun bukan lagi Kyuhyun yang dulu.
Cho Kyuhyun telah berubah entah pria itu sadari atau tidak.
Cho Kyuhyun tak lagi berada di jalur yang salah.
Cho Kyuhyun kini mencintai seorang wanita.
Brengsek.
"Awasi wanita itu". Titah Michael Han dalam amarah.
-J-
Pagi pukul tujuh, ruang rawat inap Kyuhyun.
Ha Jin bersandar pada kepala ranjang rumah sakit dengan satu tangannya yang memegang erat selimut rumah sakit yang tidak terlalu tipis namun juga tidak tebal.
Suara gemericik air dari arah kamar mandi dan pemandangan pintu yang masih tertutup adalah dua hal yang menjadi konsentrasinya saat ini.
Bagaimana jika ada orang yang masuk?
Sial.
Di balik selimut ini tubuhnya masih....
"Berhenti menatap pintu seperti itu". Seru Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Ha Jin membawa pandangannya pada Kyuhyun yang kini berjalan kearahnya, pria itu hanya mengenakan handuk berwarna hitam yang menggantung indah di pinggangnya.
"Tak akan ada yang masuk, aku masih mengunci pintunya. Tenang saja". Tambah Kyuhyun.
Sadar Lee Ha Jin, bawa kembali fokusmu.
Sial, jangan seperti remaja yang baru pertama kalinya melihat dada seorang pria.
Kendalikan mata dan nafasmu dari tubuh Kyuhyun yang masih setengah basah.
Dan di sisi lain adalah kemenangan bagi Kyuhyun, sebab menggoda Lee Ha Jin yang pipinya mengeluarkan semburat merah adalah kesenangan tersendiri.
"Kau boleh memegangnya jika kau mau".
KAMU SEDANG MEMBACA
Paid Bride, End.
RomanceLee Ha Jin percaya jika uang adalah pusat dari segala kebahagiaan tapi apakah bahagia-nya adalah uang? Cho Kyuhyun percaya di dunia ini tidak ada yang namanya cinta sejati. Baginya, cinta menyakitkan. Terlalu menyakitkan hingga membuatnya terluka sa...