Cafe Jamais Vu

1.3K 19 4
                                    

ʜᴀʟʟᴏ ʜᴀʟʟᴏ 🥰🥰
ᴍᴏʜᴏɴ ʙᴀɴᴛᴜ ᴀᴋᴜ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴋᴀsɪʜ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴ ʏᴀ 😋😋 ,ɢʀᴀᴛɪs ᴋᴏᴋ
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ 🫶💖
____________________________________

Hari minggu terpantau cuaca sangat cerah.
Terlihat Cafe Jamais vu sangat ramai di serbu pengunjung.

Mungkin karena weekend kali ya hehe ..  jadi pengunjung membludak, sampai-sampai Zavi dan teman-temannya kalang kabut dibuatnya.

"Zav tolong lo anter pesanan ini ke meja nomer 25 ya.." pinta Arra kepada Zavi, seraya menunjuk table yang berada di pojok cafe.

"Okee.." jawab Zavi, dengan langkah riang,ia berjalan menuju meja yang ditunjuk Arra tadi.

Namun naas, ketika Zavi hendak meletakkan pesanan customer tersebut,ada anak kecil yang berlari kencang ke arahnya, anak tersebut mengejar bola mainan yang tak sengaja lepas dari tangannya..

Alhasil Zavi tertabrak dan makanan yang belum sempat di letakkan di meja berhamburan mengenai pakaian seorang pria yang memesan makanan tersebut.

Zavi terperangah melihat hal tersebut,sontak matanya membelalak tubuhnya bergetar menegang dan pucat pasi seperti tak di aliri darah.

Dia sungguh sangat ketakutan sekarang,dengan tangan gemetar dia meraih tissu lalu mencoba membersihkan kotoran di pakaian pria itu.

Namun belum sempat menyentuhnya tangan Zavi ditepis secara kasar oleh pria itu, Zavi jatuh tersungkur karna kaget tangannya ditepis dengan sangat kasar..

"Jangan berani menyentuh ku, Nona..!" Desis sang pria dengan wajah merah padam.

Giginya bergemeretak, emosinya seketika membuncah karena makanan yang ia pesan jatuh mengenai setelan mahal yang ia kenakan..

"Ma-maaf Tuan,saya sungguh tidak sengaja.." Zavi menunduk ketakutan serta menahan rasa sakit.

"Cih,kau pikir dengan minta maaf,kau bisa mengganti pakaian ku yang kau kotori itu..!" Bentak pria itu dengan emosi menggebu-gebu.

Bahkan suaranya terdengar menggema di seluruh penjuru cafe,sungguh hari yang sial, pikirnya.

Suasana cafe seketika berubah menjadi tegang dan panas,Arra yang melihat Zavi ketakutan pun akhirnya menghampirinya lalu membantu Zavi untuk berdiri..

"Kamu yang tenang ya Zav," ucapnya  menenangkan Zavi yang masih diam.

"Maaf tuan,saya rasa teman saya sungguh tidak sengaja," Arra berusaha membela sang kawan.

"Kau siapa ..?!" ini bukan urusanmu jadi jangan ikut campur!" Geram Lexio.

bersambung...
______________________________________

ᴋɪʀᴀ ᴋɪʀᴀ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴀᴋᴀʟ ᴛᴇʀᴊᴀᴅɪ sᴀᴍᴀ ᴢᴀᴠɪ ʏᴀ 🥺🥺..
sɪᴀᴘᴀ ᴘʀɪᴀ ᴀʀᴏɢᴀɴ ʏᴀɴɢ ɪᴛᴜ ʜᴇᴍ sɪᴀᴘᴀ ʏᴀ ? 🧐🧐

ɪᴋᴜᴛɪɴ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴋᴜʏ ☺️☺️
ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴ ʏᴀ ,ғʀᴇᴇ ᴋᴏᴋ 🤩
ɢᴏᴍᴀᴡᴏ 🫶💖

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang