Zea dan Zavi kembar ?

680 13 4
                                    

malam gaissss
jangan lupa vote and komen hehe
happy reading luv 🫶💖

**************************

"Kau bedebah sialan", Lexio kembali memukuli Kenzo membabi buta, emosinya tersulut mendengar kenyataan tentang kekasihnya dulu.

Ternyata Zea ada main belakang sama Rival bisnisnya sendiri.

"Dan pada malam itu saat kau ingin melamar Zea,aku marah karena Zea lebih memilihmu,lalu aku memutuskan untuk merusak mobilnya hingga dia kecelakaan,itu semua aku yang melakukannya Lexio,aku membencimu sialan,aku lebih baik melihat Zea mati daripada harus melihatnya bahagia denganmu..!"

Kenzo menceritakan semua yang terjadi 2 tahun yang lalu,kini semuanya terungkap.

Lexio merasakan kakinya lemas tak bertenaga,dia tidak menyangka jika kekasih yang sangat dia jaga dan dia sayangi, ternyata memberikan pengkhianatan yang tak terduga,selama ini dia sudah dibohongi oleh kekasihnya sendiri.

Bodoh sekali Lexio hingga tidak sadar sama sekali,dan sekarang apakah dia merasa beruntung karena tidak jadi menikah dengan Zea? entahlah.

Lexio melangkah lunglai keluar dari tempat eksekusi miliknya, pikirannya kacau dia tidak bisa berfikir jernih saat ini, seakan buntu pikirannya.


*

Mansion Lexio

Zaviera saat ini sudah dalam keadaan bersih dan rapi, tidak seperti saat datang tadi, tapi gadis itu masih saja menangis dan mengatakan jika dirinya kotor, hanya kata-kata itu yang ia ucapkan.Dia berbaring di ranjang kamarnya, menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.

sedangkan di luar mansion terlihat dua paruh baya baru saja tiba,ya Rika dan Malvin
mereka sangat khawatir dengan keadaan Zaviera, terutama Rika saat mengetahui Zaviera hilang dia terus kepikiran dan mendesak sang putra untuk segera menemukan gadis itu.

"Selamat siang Tuan-Nyonya", ucap maid

"Dimana Zaviera?, tanya Rika.

"Nona muda ada di kamarnya Nyonya",jawab maid itu.

"Baiklah, terimakasih ya", Rika dan Malvin berlalu menuju kamar tamu, dimana Zaviera berada.

Klek..

Pintu terbuka menampilkan Zaviera yang terbaring melamun di ranjang, perlahan dua paruh baya itu mendekati ranjang.Hatinya trenyuh melihat keadaan Zaviera yang tidak baik baik saja.

Rika duduk di tepi ranjang dan mengelus Surai indah gadis itu, sedangkan Malvin duduk di sofa.

"Sayang, kamu sudah makan hum..?" Tanya Rika lembut, Zaviera pun menoleh ke arahnya.

"Tante, Zavi sudah kotor Tante pria itu melecehkan Zavi hiks,,hiks,, hiks,.."

Gadis itu menangis lagi dan lagi.

"Ssssttttt,jangan panggil Tante panggil Mama sama seperti Lexio ya", Rika membawa tubuh gadis itu dalam pelukannya.

"Kamu tenang saja, Lexio pasti akan menjagamu mulai sekarang", ucapnya lagi.

Zaviera mendongak menatap Rika.

"Tapi tuan juga menyakiti saya Tante." adunya pada Rika dia enggan memanggil Mama.

Rika pun memahaminya "Maafkan Lexio ya sayang,dia masih terbayang-bayang kekasihnya yang sudah meninggal.."

"Tapi kenapa tuan menyakiti saya",

"Mama jamin, Lexio tidak akan menyakiti kamu lagi, kalo dia berani menyakiti kamu nanti Mama hukum dia.."

Zavi mengangguk brutal mendengar ucapan wanita paruh baya itu dan kembali memeluknya erat, selama ini dia tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya.

"Kamu mau kan sayang menikah dengan Lexio", tanya Rika.

"Apa tuan mau menerima keadaan saya Tante.." jawabnya lirih.

"Tentu saja mau,kamu cantik sayang siapa yang bisa menolak menikah dengan gadis secantik kamu.."

Rika berusaha menghilangkan ingatan buruk tentang perbuatan Kenzo.

"Mah,Pah sudah lama disini.." tanya Lexio yang sudah tiba di rumah dan saat ini berada di kamar Zaviera, niatnya ingin melihat keadaan gadis itu ternyata ada orang tuanya disana.

Rika menoleh ke arah putra semata wayangnya dan mengayunkan tangan isyarat agar Lexio mendekat.

"Kamu darimana hum,dan lihat keadaanmu sekarang, acak-acakan tidak jelas seperti ini.." amuk Rika pada putranya.

"Aku dari tempat penyekapan Kenzo Mah,aku memberinya pelajaran dan Mama tahu apa yang aku dapat saat aku menghajarnya..?" lirih Lexio.

"Apa yang kamu dapat hum..? katakan sama Mama.." tanya Rika mendesak.

"Kenzo mengatakan jika dia dan Zea memiliki hubungan gelap di belakangku selama ini Mah,dan dia juga yang menyebabkan kecelakaan Zea malam itu, kenapa Lexio bodoh sekali Mah kenapa..".

Pria arogan itu menangis di pangkuan di hadapan ibunya.

"Zea..", lirih Zaviera

Lexio dan Rika kontan melirik Zaviera.

"Apa kamu kenal dengan Zea sayang..", Rika bertanya pada Zavi.

"Apakah Zea yang kalian maksud adalah Zeanata Sharghile..?"

Zaviera bertanya memastikan,Rika menoleh sejenak Lexio, pria itu mengangguk sekilas.

"Benar sayang,apa kamu kenal dengannya..?" Rika bertanya lagi.

"Dia adalah Kakak kembar saya Tante,tapi sejak kami berpisah sejak kecil,Ayah dan Ibu membawanya pergi ke Bandung dan meninggalkan saya sendiri di kota ini bersama nenek.." jawab Zavi

DEG...

Lagi-lagi Lexio dibuat tercengang dengan kenyataan ini, keterkejutannya tentang hubungan gelap Zea dan Kenzo belum hilang.

Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa Zea dan Zavi ternyata kembar, pantas saja wajahnya sangat mirip,dan bodohnya Lexio tidak menyadarinya.

Padahal waktu dia membaca identitas serta seluk beluk tentang Zaviera disana terpampang secara nyata.

bersambung........

........................................

Segitu dulu yaw besok double update tenang ajah hehe,

Lexio sekarang sadar belum tuh,kalo yang dia cintai selama ini ternyata tidak sebaik yang dia kira huuuuu, gegara Zea dia sampek nyakitin Zavi huuu dasar kanebo kering 😝🥱

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang