BAB.49

595 7 4
                                    

Spin off cerita ini ada di Fizzo ☺️☺️
Judulnya "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil"

Di sana kisah anak-anaknya pasangan
Lexio -Zaviera dan Bian - Larasati
🫶🏻🫶🏻🫶🏻🤸🏻🤸🏻🤸🏻

••••••••••••••••

"Aku bahagia sekali baby.." bisik Lexio.

"Aku juga sayang.." jawab Zavi.

Keduanya saat ini tengah bersiap untuk tidur dikarenakan hari sudah malam. Mereka memutuskan besok pagi untuk pergi ke rumah sakit untuk mengecek kehamilan Zaviera.

Zaviera menyamankan dirinya dalam pelukan sang suami, wajahnya ia sembunyikan dada bidang Lexio.

Sementara sang pria, mengelus-elus perut rata sang istri, tangannya ia telusupkan pada piyama tidur istrinya.

Ada rasa hangat menjalari keduanya, mungkin karena mereka sama-sama bahagia.

Lama-kelamaan kantuk menyerang keduanya, hingga mereka terlelap dengan sangat cepat dalam posisi berpelukan.

Dengkuran halus saling bersahutan di antara keduanya.

Di luar langit sangat cerah,tidak ada awan hitam yang, bintang dan bulan menghiasi langit.

Seolah-olah mereka juga turut bahagia menyambut kabar gembira dari sepasang suami-isteri itu.

••••••

Pukul 01 Dini hari.

Zaviera terbangun dari tidur nyenyaknya , wanita hamil itu bangun karena merasakan lapar pada perutnya.

"Enggh..pengen sate ayam.." ujarnya sambil menggeliat.

Dia melirik sang suami yang terlelap, wajah tampannya terlihat sangat damai sekali saat tidur seperti ini.

PUK..PUK..PUK..

Zaviera menepuk-nepuk lembut pipi sang suami supaya bangun.

"Sayang.." bisik Zaviera.

Tapi Lexio masih tak terusik sama sekali, pria tampan itu lelap sekali.

Zaviera mendengus kasar melihat suaminya tak bergeming sama sekali, harus dengan cara apa dia membangunkan suaminya ini.

Wanita itu diam untuk beberapa saat, hingga ide cemerlang muncul di otaknya yang pintar.

Dengan gaye tengilnya, Zaviera mengulurkan tangannya ke wajah sang suami. Dia mengapit hidung mancung suaminya menggunakan jari telunjuk dan ibu jari.

Nafas Lexio semakin berat karena tak bisa bernafas, hingga beberapa saat kedua kelopak mata pria itu terbuka sedikit demi sedikit.

"Baby, apa yang kamu lakukan..?" Tanya Lexio dengan suara serak bercampur bindeng.

Tangan mungil sang istri masih belum terlepas dari hidungnya.

Sedangkan wanita itu terkikik puas akhirnya, suaminya ini bangun juga.

"Aku laper.." ujar Zaviera dengan tatapan memelas.

Jarinya tak lagi mengapit hidung suaminya.

"Jam berapa ini..?"

Lexio mengumpulkan nyawanya sembari merenggangkan ototnya.

"Jam satu.."

HAH..!

Zaviera sampai terjengit kaget, mendengar pekikan sang suami. Dia menabok keras lengan kekar Lexio sambil mengamuk suaminya.

"Kamu mau bikin aku jantungan, huh..?"

"No, aku hanya terkejut tadi.." sanggah Lexio.

"Kamu mau makan apa,hum..? Jam segini.."

"Sate ayam.."

"Ya udah,aku beliin dulu.Semoga masih ada yang jualan.."

Lexio beranjak turun dari ranjang menuju walk in closet, selang beberapa saat. Pria itu keluar dari sana menggunakan jaket.

"Aku ikut.." rengek Zaviera.

Lexio mendesah kasar,ingin menolak bisa dipastikan.Biawak betinanya ini ngamuk nantinya.

Tidak ada pilihan lain, selain mengiyakannya untuk ikut dengannya.

BERSAMBUNG....

•••••••••••

HAHAHAHA, mulai ngidam agaknya 🤸🏻🤸🏻🤸🏻

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang