anyyeong cemua im back hehe
janlup vote komen ya luv ♥️🫶••••••••••••••••••••••
Satu bulan kemudian..
Hari yang ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih itu akhirnya datang juga.
Hari pernikahan Lexio dan juga Zaviera digelar dengan begitu mewah di sebuah hotel milik keluarga Jhonshon.
Aula hotel yang begitu luas di sulap menjadi sebuah istana megah bak cerita di negeri dongeng.
Para tamu undangan yang merupakan kolega bisnis dari Lexio hadir semua tanpa terkecuali.
Hidangan serta minuman sudah tertata dengan sangat rapi di meja yang dihiasi oleh decor.Di kamar salah satu hotel itu, dimana sang mempelai wanita tengah dirias oleh seorang MUA.
Gugup menyelimuti perasaan gadis yang akan segera melepas masa lajangnya itu,
Dia adalah Zaviera, pengantin wanita dari Lexio,saat ini dia tengah gugup setengah mati, tangannya bahkan bergetar saking groginya.
"Sayang jangan grogi, rileks saja.." ucap Rika kepada calon menantunya itu.
"Zavi takut Mah.."
"Iya Mama ngerti sayang, udah kamu tenangin diri kamu oke.."
Zaviera mengangguk pelan.
Sang perias kembali melanjutkan kegiatannya merias pengantin itu.
Zaviera yang biasanya hanya menggunakan pakaian sederhana,kini dia harus memakai gaun yang beratnya bahkan 15 kg ditubuhnya.
Meskipun begitu,dia terlihat sangat cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna biru laut, pundaknya terekspos sempurna karena lengan pendek gaun itu berbahan jatuh.
Untuk orang tua Zaviera tidak ada yang datang ya prends, kedua orangtua gadis itu tidak bersedia hadir di pernikahan putri mereka.
Tidak heran jika demikian, sedari dulu orang tua Zavi hanya menyayangi Zea saja, meskipun begitu Zaviera tidak mempermasalahkan hal ini.
Untuk wali nikahnya, dari pihak Lexio menghadirkan wali hakim untuk Zaviera.
Sementara di tempat acara...
Lexio tak kalah gugup saat ini, pria yang berbalut pakaian pengantin serba hitam,eits kemejanya putih deng.
Juga tengah gugup luar biasa saat ini,pria itu duduk di hadapan penghulu yang akan membantunya mengucapkan ijab qabul nanti.
Berulang kali Lexio menghembuskan nafasnya kasar untuk menghilangkan rasa gugupnya,namun tetap saja.
"Hey boy apa kau gugup sekarang...?" tanya Malvin kepada sang putra yang sedari tadi meremas jari jemarinya.
"Tentu saja Dad,ini hari yang paling bersejarah untukku bagaimana jika aku melakukan kesalahan nanti saat mengucapkannya.." jawab Lexio dengan raut wajah tegang.
Penghulu yang ada didepannya pun tertawa melihat ketegangan dari mempelai pria itu.
"Intinya tetap tenang boy, jika kau seperti ini nanti kau akan membuat kesalahan secara nyata.."
Lexio lekas menetralkan dirinya agar rileks.
Tak selang beberapa lama suara ketukan heels terdengar mengalun merdu di aula resepsi.
Tug..tug..tug..
Semua tamu undangan mengalihkan pandangannya ke sumber suara.
Dari arah yang tak jauh dari mereka, terlihat seorang gadis dengan balutan gaun pengantin warna biru laut,dengan aksesoris pernak-pernik menghiasi puncak kepala gadis itu menambah kesan cantik dan anggun.
Dengan di gandeng oleh seorang wanita paruh baya yang tak kalah cantik dari pengantin wanita, keduanya berjalan dengan sangat elegan.
Lexio yang sedari tadi menunduk,kini pria itu mengangkat pandangannya dan terperangah kagum akan kecantikan calon istrinya itu.
Matanya bahkan tidak berkedip sama sekali saking terpesonanya.
"Son,awas liur mu hampir menetes.." bisik Malvin iseng.
Lexio langsung mengusap sudut bibirnya "Dad,kau membohongiku.."
Malvin tertawa sangat renyah, melihat sang putra yang bisa-bisanya percaya dengan bualannya.
Sementara Lexio merengut sebal.
Rika menuntun sang menantu untuk duduk di samping putranya, supaya ijab qobul segera terlaksana.
Jantung kedua pengantin itu berdegup sangat kencang, keduanya gugup dan nervous pasti.
"Sudah bisa di mulai..?" tanya pak penghulu.
"Bisa pak.." jawab Lexio yakin.
Penghulu itu mulai mengulurkan tangannya kepada Lexio untuk berjabat.
"Saya nikah dan kawinkan engkau, Lexio Jhonshon kepada Zaviera Agatha binti Zacky dengan mas kawin seperangkat alat sholat,emas 200 gram serta uang tunai sebesar 5 milyar.."
"Saya terima nikah dan kawinnya Zaviera Agatha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai..." Lexio mengucapkan kata-kata sakral itu dengan satu tarikan nafas dengan sangat lantang.
(Maafin nda bisa bikin yang greget,maafin kalo salah bikin alur pernikahannya)
"Bagaimana para saksi,SAH...?"
"S A H.."
Semua orang yang disana menjawab dengan sangat lantang.
Akhirnya Lexio dan Zaviera resmi menjadi pasangan suami istri mulai hari ini.
Wanita yang baru saja resmi menyandang status istri itu tak dapat membendung air mata bahagianya.
••••••••••••••
Alo prends udah nikah tuh mereka wkwkwkw
♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)
RomanceWarning..!! Mengandung adegan kekerasan dan adegan 21+ 💦.. Bagi yang tidak suka boleh di skip..!! Spin off book ini ada di apk F berjudul "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil.." * * "Tolong lepaskan saya Tuan,hiks.. hiks", Zaviera meraung memohon pa...