CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)

Pria Arogan Itu ?

ᴍᴏʀɴɪɴɢ ɢᴀɪsss 🫶💖😋
ʙᴀɴᴛᴜ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴋᴏᴍᴇɴ ʏᴀ,ғʀᴇᴇ ᴋᴏᴋ ʜᴇʜᴇ
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ʟᴜᴠ 🫶

*************

Lexio Jhonson,pria arogan pemilik Xioshon Hotel bintang lima yang terkenal memiliki cabang berbagai daerah di Indonesia.

Siapa yang tak mengenal seorang Lexio, di usia yang terbilang muda yakni 26 tahun, berasal dari keluarga terpandang dan di segani, menjadi pembisnis sukses di usia muda.

Dia memiliki asisten setia bernama Bian Gantara,pria berusia 24 tahun, sudah lama ia menemani Lexio dan sudah dianggap seperti saudara sendiri oleh Lexio.

Mereka berdua jika berjalan beriringan tak nampak seperti Tuan dan assisten,karena keduanya memiliki paras yang tampan rupawan,tinggi tegap,garis wajah yang sempurna.

Hidung mancung serta sorot mata yang tajam..

Keduanya hampir memiliki kesamaan,hanya saja Bian lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan Lexio.

Meskipun demikian banyak wanita yang berbondong-bondong mendekatinya namun tak ada satupun dari mereka yang dilirik Lexio.

Baginya para wanita itu hanya mengincar kemewahan yang dimilikinya.

__

Jamais Vu Cafe

Hawa mencekam masih menyelimuti cafe, insiden yang terjadi masih belum menemukan titik terang..

Zavira yang masih setia menunduk di samping Arra,hanya mampu terisak mendengar bentakan yang dilontarkan oleh Lexio.

Manager Cafe nampak mendekat mencoba menengahi masalah yang terjadi.

"Tuan, maafkan keteledoran pelayan saya," mohon Jionathan selaku manager cafe.

"Apa kau sudah terlalu miskin sehingga kau memperkerjakan pelayan tak berguna seperti dia huh,?" tudingnya pada Zaviera yang terus terus terisak di samping temannya.

"Saya benar benar minta maaf Tuan," lirih Jionathan.

"Baiklah ku maafkan, tapi dengan satu syarat,"

Lexio menyeringai sembari melirik Zaviera.

"Terimakasih Tuan terimakasih,lalu syarat apa Tuan,?" Jawab Jionathan terlampau senang..

"Pelayan bodoh ini harus kau pecat," ucapnya sontak membuat Zaviera dan Jionathan  tercengang hebat.

Pasalnya Zavira adalah pelayan yang ulet dan konsisten dalam bekerja,namun ia juga tak memiliki pilihan lain.

"Baik Tuan,akan saya laksanakan perintah anda," putus Jionathan.

Zavira menggeleng tak percaya, sejurus kemudian dia bersimpuh di depan Lexio

"Tuan,tolong maafkan saya, hiks hiks hiks," raungannya terdengar pilu ..

"Bian,bawa wanita ini aku akan memberi hukuman untuknya..!" Ucapnya seraya melangkah meninggalkan cafe.

"Laksanakan Tuan," balas Bian sembari mendekati Zaviera.

Arra yang melihat temannya dibawa seakan tidak rela,air matanya tak terbendung lagi melihat kemalangan yang menimpa Zavira.

Dia hanya bisa melihat punggung itu menghilang dari pandangannya 😔😔..

__________

Sementara di luar Cafe

"Mari Nona," dengan sopan Bian membukakan pintu mobil untuk Zaviera.

"Apakah saya benar-benar akan dihukum Tuan," pertanyaan itu lolos dari bibir mungil Zaviera.

Mendengar itu Lexio yang sudah berada di mobil merasa geram.

"Bian, kenapa kalian malah asyik berbincang huh," ucapannya membuat dua orang yang tengah berbincang itu terjengit kaget

"Menurut saja , Nona" kata Bian.

Zavira hanya mengangguk, lalu masuk duduk disebelah Lexio yang nampak angkuh dengan memangku Tablet..

bersambung...
_____________

ʜᴜᴋᴜᴍᴀɴ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴅɪᴛᴇʀɪᴍᴀ ᴢᴀᴠɪʀᴀ ʏᴀ
ᴀᴘᴀ ʜᴀʏᴏ ? 🤭🤭
sᴀᴍᴘᴀɪ ᴊᴜᴍᴘᴀ
ʟᴜᴠ 🫶💖