Pertemuan Bian dan Arra

567 9 5
                                    

Haiiii 🤭
Jangan lupa vote dan komen 🫣
happy reading luv 💖🫶

--------------------------------

Tepat pukul 9 malam, Lexio memutuskan untuk meninggalkan pesta karena sudah malam,dan acaranya juga sudah akan selesai.

"Kami pamit pulang dulu Tuan Gavin, Cheny semoga kalian selalu berbahagia". ujar Xio berpamitan.

"Sekali lagi terimakasih Tuan Lexio, sudah berkenan hadir di pesta kami yang sederhana ini",timpal Gavin merendah.

Lexio pun menggenggam tangan Zavi erat memasuki mobil dan melajukannya ke Mansion,

Sesampainya di pelataran mewah miliknya, keduanya memasuki rumah dibukakan pintu oleh pelayan.

"Aku lelah sekali Lex", adu Zavi menyenderkan kepalanya di dada bidang Lexio.

"Biar ku gendong baby" sahut Lexio dan langsung mengangkat tubuh mungil itu dalam gendongannya.

Zavi mengalungkan tangannya pada leher Xio,dan membenamkan wajahnya di dada pria itu, Lexio tersenyum simpul melihat wajah imut gadisnya.

Lexio menaiki tangga dengan Zavi dalam gendongannya,tapi tidak terlihat keberatan sekalipun.

Sesampainya di depan kamar dia berseru "baby, bisakah kau membuka pintu kamarku?,

Gadis itu langsung membuka handle pintu, Zavi tahu kenapa Lexio memintanya membuka pintu,karena kedua tangan pria itu menyangga tubuhnya,hahaha.

Lexio merebahkan pelan tubuh mungil itu ke ranjang besar miliknya.

"Kenapa kau membawaku kemari Lex ", tanya Zavi.

"Aku ingin kita selalu tidur bersama baby", jawab Xio.

"Tapi kita belum menikah Lex", cicit Zavi

"Tidak akan lama baby,aku akan menikahimu",

Zavi menatap pria di depannya yang mulai melepaskan kain-kain yang menempel ditubuhnya,satu persatu benang itu sudah terlepas menyisakan boxer saja.

Gadis itu meneguk ludah kasar,tubuh Lexio begitu sempurna,dada bidang otot perut yang begitu indah jangan lupakan wajah tampannya, ehehee.

"Kau hanya akan menggunakan it-itu saja Lex..?, tanya Zavi gugup.

"Tentu saja,aku lebih suka tidur dalam keadaan seperti ini lebih nyaman". jawab Xio

"Aku mau mencuci muka dulu, menghapus make up dan menggosok gigi",kata Zavi.

"Aku ikut baby",

Zavi terperanjat mendengar ucapan Lexio,untuk apa pria itu ikut dengannya, padahal dirinya hanya ingin mencuci muka saja, ingin menolak tapi wajah Lexio memelas.

Mau tidak mau dia mengizinkannya, toh cuma cuci muka saja.

"Baiklah", putus Zavi pada akhirnya.

Keduanya pun melangkah ke kamar mandi, Lexio bersandar pada pintu kamar mandi dengan kedua tangan terlipat di dada.

Dia menatap lamat wajah gadis didepannya, walaupun make up yang tadi menempel di wajahnya sudah hilang,gadis itu tetap terlihat cantik dan imut.

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang