Hay guys 👋 terimakasih udh mau baca cerita amburadul aku yg ini . Ini book pertama dari 7 book yang aku tulis. Dan maaf kalo alur ceritanya tidak menarik dan tidak jelas. Aku masih tahap belajar ☺️☺️.. sekali lagi maaf dan terimakasih buat semuanya 🥰🥰
Bab ini lebih panjang dari sebelumnya..!
***
Perusahaan Lexio mengalami perkembangan yang sangat drastis, penjualan produk perusahaannya meningkat.
Maka dari itu Lexio sangat sibuk sekarang, janji pada istrinya untuk pulang lebih cepat tidak bisa ia tepati, karena masih sangat sibuk dan tidak bisa ditinggal.
Semenjak hama yang mengganggunya telah di hempaskan, kini pendapat Lexio semakin meroket tinggi.
Mungkin ini rejeki untuk kedua anak kembarnya yang akan segera lahir.
Althera dan Moona, kedua tikus kecil yang sudah mengusik bisnis Lexio, kini sudah menghilang entah kemana,yang tahu hanya Bian.
Assisten Lexio yang membereskannya.
"Huh..! Akhirnya selesai juga.."
Lexio mengangkat tangan kirinya dan melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.
"Aku harus segera pulang..!" ucapnya sembari membereskan berkas-berkas di meja kerjanya.
Dia pulang sendiri karena Bian tidak masuk kerja karena menemani istrinya.
Lexio keluar dari ruangannya dan berjalan menuju lift untuk turun ke bawah,di sepanjang langkahnya dia melihat karyawannya yang masih lembur.
Mereka menunduk hormat ketika melihat sang atasan lewat.
Lexio menghentikan langkahnya sejenak seraya berkata "Aku akan memberi bonus untuk kalian, terimakasih untuk kerjasamanya di perusahaan ini.."
Setelah itu dia pergi dari sana, selepas kepergian sang CEO. Para karyawan-karyawati bersorak kegirangan sambil melompat-lompat.
***
Di perjalanan Lexio menghentikan mobilnya di toko buah. Ia tidak melupakan pesanan istrinya.
"Beli apel satu kilo.." ucapnya pada si penjual.
Pria paruh baya pemilik toko langsung menimbangkan apel untuk Lexio.
"Ini den.."
"Berapa..?"
"50 ribu den.."
Lexio membayar tiga ratus ribu kepada penjual itu, hitung-hitung sedekah atas rejeki yang ia terima saat ini.
Mansion Lexio..
Zaviera menggerutu tiada henti menunggu suaminya pulang, padahal sudah sedari siang dia menunggunya.
"Huh..! Tidak menepati janji.." gerutu Zaviera sambil mendesah kesal.
Dia berbaring miring dan menutupi tubuhnya menggunakan selimut tebal, sudah pukul 9 lebih 40 Lexio belum juga pulang.
Tak lama kemudian, Zaviera mendengar pintu terbuka dan suara ketukan sepatu mendekat ke arahnya.
Tapi ia tak bergerak sedikitpun, sudah terlanjur kesal dia dengan suaminya, ia akan berpura-pura tidur.
"Baby.." panggil Lexio sembari meletakkan plastik berisikan apel di atas nakas.
Dia mendaratkan bokongnya di bibir ranjang dan membuka selimut istrinya, Lexio melihat kelopak mata istrinya yang bergerak-gerak,ia pun tersenyum sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)
RomanceWarning..!! Mengandung adegan kekerasan dan adegan 21+ 💦.. Bagi yang tidak suka boleh di skip..!! Spin off book ini ada di apk F berjudul "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil.." * * "Tolong lepaskan saya Tuan,hiks.. hiks", Zaviera meraung memohon pa...