Bab.33

494 5 4
                                    

Annyeong yerobun 🫶
Update tipis-tipis hihi

*****************

Malam harinya di Mansion Lexio...

Pasangan calon pengantin itu baru saja pulang dari mbolang seharian..

Keduanya memasuki rumah itu dengan bergandengan tangan seperti mau menyeberangi jalan.

Lexio merapatkan tubuh Zaviera dengan tubuhnya sehingga menempel satu sama lain.

Iren yang melihat keuwuan majikannya itu tersenyum bahagia, akhirnya kedua insan itu akan segera menikah juga, mengingat bagaimana sikap arogan Lexio kepada Zaviera dahulu.

"Cie..cie..yang abis main seharian.." goda Iren seraya mendekat ke arah Zaviera dan juga Lexio.

"Mwehehe iya,aku naik duluan yah Ren.." pamit Zaviera melangkah menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Lexio masih disana bersama Iren,tak selang berapa lama pria itu juga menyusul calon istrinya.

Tapi sebelum itu dia meminta maid untuk menyiapkan makan malam untuknya dan juga Zavi.

"Siapkan makan malam.." titahnya kepada Iren.

Maid itu langsung menuju dapur untuk segera menyiapkan segala sesuatunya,dia tidak mau kena omel gegara terlambat menyajikan santapan malam.

**

**

Sesampainya di kamar atas ..

Lexio tidak memasuki kamarnya melainkan masuk ke kamar calon istrinya.

Hah.!

Zaviera terkejut bukan main, pasalnya Lexio masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, sementara dia sudah melepaskan semua pakaiannya untuk melakukan ritual mandi,jadi dia dalam keadaan naked sekarang.

Glek..!

Lexio menelan ludahnya kasar, tubuh indah putih mulus tanpa noda,dada sintal yang menggantung indah serasa sedang menggodanya.

Perlahan pria itu mendekati Zaviera yang sedang sibuk menutupi area sensitifnya dengan pakaian yang dia lepas tadi.

"Kenapa kamu tidak mengetuk pintu dulu sih Lex,ga sopan tau.." sungutnya kesal.

Lexio tidak menghiraukan ucapan Zaviera, tatapannya lekat pada dada sintal yang bersembunyi di balik dress yang di dekap oleh Zaviera.

"You are so sexy,baby.."

Bisikan sensual Lexio mampu membuat bulu kuduk Zaviera meremang,nafas hangat Lexio menyapa kulit lehernya, ditambah lagi pria itu mengecup pundak polos sesekali menjilati kulit bersih itu..

"Engghh.. Lex.."

Lexio semakin erat mendekap tubuh mungil Zaviera,dia menatap wajah cantik gadisnya yang tengah memerah karena malu entah karena apa.

Perlahan tapi pasti,tangan Lexio menyingkirkan kain penghalang yan digunakan oleh Zaviera hingga teronggok tak berguna di atas lantai.

Tubuh full naked Zaviera terpampang nyata di depan Lexio.

Zaviera berusaha menutupinya kembali dengan kedua tangannya namun di hentikan oleh Lexio.

"Jangan ditutupi aku ingin menikmatinya.." larang pria itu

"Lex.."

"Apa baby..?

Lexio merendahkan kepalanya pada wajah Zaviera sedetik kemudian dia memagut mesra bibir tipis itu, tangannya dia gunakan untuk menangkup sebelah payudara sintal gadisnya.

"Mphht ..ahh..."

Clap..clap.

Suara kecipak bibir saling beradu menimbulkan suara yang begitu merdu.

Tak hanya menangkup saja , tapi pria itu sesekali memelintir puting yang kian menegang itu.

"Ahh.. Lex..eumhh.."

Disela-sela lumatan bibirnya Zaviera meracau keenakan.

Masih dalam posisi berdiri, Lexio mengarahkan kakinya untuk melebarkan kaki Zaviera.

Kemudian dia menurunkan tangannya menyusuri perut rata gadisnya hingga berhenti di lembah yang mulai basah itu.

"Eunghh..ahh.."

Reflek Zaviera melenguh hingga tak sengaja menggigit bibir Lexio,karena merasakan daging belahnya dibelai lembut oleh pria itu.

Tubuhnya seketika memanas, menegang seperti di aliri ribuan volt listrik, darahnya berdesir hebat inti tubuhnya juga berdenyut.

*******************

Mwhehehe gak kentang kok, lanjut bab berikutnya tuntas mwehehe ❤️‍🔥❤️‍🔥🫶🫶

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang