CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)

First Kiss

Pagiiii gesss 🤭🤭
Kumaha damang ?
Jan lupa vote and comen 😁😁
Luv 😍
Happy reading 💖🫶

**********************

Pagi harinya Lexio sudah rapi dengan setelan formalnya, Tampan,Rapi dan berkharisma.

"Selamat pagi tuan". Lexio mengangguk singkat mendengar seruan pelayannya.

"Bi,boleh minta tolong panggilkan Zaviera?" Pintanya sopan.

"Baik tuan,permisi". Maid itu pun lekas mencari keberadaan Zaviera.

"Nona,anda dicari tuan muda di ruang makan". Maid memberi tahu.

Zaviera dan Iren saling melempar pandangan.
Ya, gadis itu selalu bersama dengan Iren sudah seperti amplop dan perangko saja, hahaha

"Ada apa ya Bi, bukannya semua sarapan sudah siap,apa ada yang kurang?" Tanya Zavi bingung.

"Tidak tahu Nona, saya hanya disuruh untuk memanggilkan saja, untuk pastinya lebih baik Nona bertanya langsung kepada tuan nanti". jawabnya.

Zavi melirik Iren untuk mencari jawaban, tapi Iren hanya mengendikan bahu.

"Baiklah saya akan menemuinya, terimakasih Bi".

*

Zavi melangkah menuju ruang makan dimana Lexio berada.

"Permisi tuan,ada apa memanggil saya?". Tanya Zavi dengan kepala menunduk.

"Hum, duduklah ", titah Lexio.

"Nanti siang, kita akan fitting baju pengantin,aku akan menyuruh Bian menjemputmu" Kata Lexio

Hah

Zavi terperanjat kaget, ternyata pria itu benar benar akan menikahinya,diluar dugaan.

"Tap-tapi tuan apakah anda yakin akan menikah dengan saya..?" Tanyanya tergagap.

"Aku rasa tidak ada salahnya,dan orangtuaku pun tidak keberatan untuk aku menikahimu". balas Xio santai.

"Setelah kita fitting baju pengantin,aku akan membawamu ke kediaman orangtuaku,di Mansion utama". imbuhnya.

"Baik tuan, apakah saya sudah boleh pergi?" tanya Zavi.

"Memangnya kau mau kemana huh?" 

"Saya ingin meneruskan pekerjaan saya di belakang tuan",

"Tidak perlu,temani aku sarapan disini".tukas Lexio...

Di lain tempat, Mansion utama

"Pah,kata Lexio nanti dia akan mengajak gadis itu kemari?" Rika bertanya kepada suaminya.

"Baguslah,itu artinya putramu serius dengan ucapannya menikahi gadis itu". jawab Malvin

Rika melirik suaminya yang masih saja sibuk dengan laptopnya.

Aapalagi jika bukan tentang urusan pekerjaan, maklumlah orang terpandang pekerjaannya banyak hihihi...

"Pah,bisa gak sih kalo lagi ngobrol berdua itu fokus ke Mama, emang istri Papa itu laptop huh" Rika cemberut.