CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)

Zaviera hilang

Pagiiii gesss 🤭🤭🤭
Jan lupa vote dan komen yaw 🤗
Gomawo luv 🫶💖
Happy reading 💋

**********************

Zaviera saat ini masih menangis dipelukan Bian, tangisannya belum mereda,
Bian merasa kasihan kepada gadis yang berada didalam pelukannya.

Saat Lexio pergi meninggalkan butik,ada sebuah mobil jeep yang berhenti tak jauh dari butik itu, sepertinya mereka sedang mengincar sesuatu.apa ya?

"Nona,anda tunggu disini dulu, saya akan membeli minuman dulu untuk", Kata Bian.

"Iya kak",balas Zavi seraya menghapus jejak air matanya.

Bian pun lekas meninggalkan Zavi di ruang tunggu yang ada dibutik.

Melihat Bian yang keluar dari butik, orang-orang yang ada di dalam mobil itu pun keluar satu persatu.
Kini beberapa pria bertubuh tinggi tegap berseragam serba hitam, memasuki butik.

"Ada yang bisa kami bantu tuan" pria berseragam itu tak menjawab seruan pegawai itu dan melenggang masuk ke ruangan tunggu, dimana Zaviera berada.

"Mohon maaf tuan,anda tidak boleh mas_

"Diam,atau aku akan meratakan butik ini dengan tanah" potong pria bertubuh tegap itu.

Pegawai butik itu pun takut dan tak berani melarangnya lagi.

Pria itu melirik kesana-kemari mencari gadis yang menjadi targetnya.

Dia mengeluarkan sebuah sapu tangan yang sudah diberi cairan obat bius,dan mulai mendekati Zaviera.

Zaviera tidak tahu jika ada bahaya yang mengincarnya.

"Hhmmppphhh". Zaviera dibekap mencoba memberontak,namun tenaganya kian melemah karena bius itu telah bereaksi.

"Kalian bawa gadis ini ke mobil", titah pria itu kepada rekannya.

Zaviera digendong dan dibawa keluar dari butik itu untuk dibawa kepada bosnya.
Melihat itu pegawai butik tak berani berkutik sama sekali.

"Kami sudah mendapatkan gadis Lexio bos" lapornya kepada sang Tuan.

Mobil jeep itupun melaju kencang meninggalkan butik.

*

Dilain tempat

Lexio sedang menenangkan diri di tempat favoritnya bersama Zea dulu,pria itu Masih saja terbayang bayang oleh kekasihnya,dan sempat melukai Zavi.

Yah Zea dan Xio dulu memiliki tempat favorit untuk dikunjungi,yaitu sebuah danau.

"Arrggghhhttt, kenapa aku sebodoh itu kenapa". Lexio berteriak meluapkan amarahnya,
Untungnya kondisi di sekitar danau sepi,jadi tidak akan ada yang mengganggunya.

"Zea, kenapa bayanganmu selalu muncul saat aku melihat gadis itu,ada hubungan apa sebenarnya huh?

Dreett,dreeet,dreett

Lexio merasakan ponselnya bergetar,ia pun merogoh sakunya terlihat Bian yang menghubunginya, pria itu lekas mengangkat telponnya,