Bab.42

700 8 6
                                    

Annyeong 🫶🏻 ❤️‍🔥

•••••••••••••••••

Sopir pribadi Zaviera menghentikan mobilnya di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Jakarta.

"Silahkan nona.." ujar sopir itu membukakan pintu untuk majikannya.

"Terimakasih banyak pak.." sahut Zaviera.

Gadis itu mengajak temannya turun bersama.

"Bapak ikut kami aja,biar nggak bosen.." tawar Zaviera.

"Tapi nona.."

"Zavi mohon pak,ikut ya.."

Zaviera memohon dengan menyatukan kedua telapak tangannya di dada , tatapan matanya penuh permohonan.

Pria paruh baya itu tak kuasa menolak permintaan sang majikan, sebenarnya dia takut kepada Lexio,yang ia takutkan nanti dia akan di cap lancang.

"Baik nona.." jawab sopir itu pada akhirnya.

Ketiga orang itu memasuki bangunan besar itu, Zaviera dan Arra di depan bergandengan tangan, sementara sopir mengekor kedua gadis itu.

Tidak mungkin dia menyamai langkah sang majikan,itu sangat tidak sopan.

"Kita ke sana dulu yuk.."

Zaviera menunjuk outlet khusus pakaian, Arra pun hanya ikut saja.

"Kalo ada yang bapak suka, ambil aja pak.Biar nanti saya sekalian yang bayar.." ucap Zaviera.

"Tidak perlu nona, nanti merepotkan.."

"Zavi tidak merasa di repotin kok pak.."

Lagi-lagi sopir itu menurut,dia sangat bersyukur memiliki majikan sebaik dan seramah Zaviera, jarang-jarang majikan baik kepada orang bawahan seperti dirinya.

Selain rendah hati,juga tidak sombong apalagi lupa kepada asal-usulnya, itulah Zaviera.

Zaviera pun memisahkan diri dengan sopirnya,ia menuju outlet pakaian khusus wanita.

"Kamu pilih yang kamu suka Ra,jangan sungkan.."

Arra mengangguki ucapan sahabatnya.

Kedua gadis itu berpencar mencari apa yang mereka inginkan, Zaviera memasuki outlet itu lebih dalam lagi dan ternyata isinya, lingerie sexy yang terpajang di Mannequin .

Berbagai jenis dan warna tersedia di sana.

"Permisi mbak,bisa tolong ambilkan lingerie yang itu.."

Pegawai wanita itu melirik lingerie yang ditunjuk oleh Zaviera, kemudian ia melucuti kain itu dari mannequin.

"Ada yang lain mungkin kak..?" tawar pegawai itu.

Zaviera berfikir sejenak, jika hanya membeli satu itupun sekali pakai saja, karena Lexio selalu merobek kain tipis itu jika bermain dengannya.

Akhirnya Zaviera memutuskan untuk membeli lingerie sepuluh potong,dia berikan pada pegawai agar di bawa ke kasir, sementara dirinya ingin lanjut membeli sesuatu yang lain.

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang