Gerimis tipis-tipis di malam minggu
Cihuyyyy 🔥🔥😄😄•••••••••
Sesampainya di mansion, Lexio melompat dengan sangat lincah dari dalam mobil.Pria itu meninggalkan Bian,sang assisten di mobil.
Bian yang mengetahui penyebab sang tuan seantusias ini , hanya mengendikan bahunya acuh,dia melajukan mobil mewah milik Lexio meninggalkan mansion mewah itu menuju apartemen miliknya.
"Dimana istriku.." tanya Lexio ketika sudah berada di dalam rumah.
Iren yang di todong pertanyaan oleh majikannya itu menjawab dengan gagap, pasalnya dia terkejut akan kehadiran pria itu.
"No..na ad..a di kamar tuan.."
Lexio bergegas naik ke lantai atas kamarnya berada,dia membuka pintu kamarnya dengan kasar , membuat gadis cantik yang sedang terduduk di bibir ranjang terjengit kaget.
"Astaga Lex,kau mengagetkanku.." amuk Zaviera sambil mengusap dadanya pelan.
Jantungnya berdetak dengan sangat kencang saat ini.
"Bagaimana keadaanmu, hum..?" Tanya Lexio tak menggubris amukan sang istri.
Dia hanya ingin tahu keadaan istrinya, karena menurut penuturan dokter Lia tadi siang yang mengatakan jika sang istri mual-mual sama seperti dirinya.
"Aku baik-baik saja,kamu kenapa huh..? Aneh sekali.."
Zaviera merasa aneh pada suaminya ini, perasaan hanya sehari saja mereka tidak bertemu, tapi menanyakan keadaannya,seperti habis berpisah lama saja.
Tidak menjawab, Lexio justru langsung menyerbu perut sang istri.Dia mengecupi permukaan perut rata sang istri.
"Apa benar sudah ada kehidupan baru di sini..?"
DEG..
Zaviera mematung, apakah suaminya sudah tahu perihal kehamilannya ini, tapi siapa yang memberitahunya, apakah Iren.
Sepertinya tidak, pasalnya pelayan itu sudah berjanji kepadanya untuk tidak memberitahu suaminya ini,dan dia percaya kepada Iren.
"Lex.."
Lexio menengadahkan wajahnya menatap wajah sang istri yang mendadak gugup menatapnya.
"Iya baby.."
"Apa maksud dari pertanyaan mu tadi..?"
"Kamu hamil kan..?"
Ternyata benar dugaan Zaviera, suaminya sudah tahu kenyataan bahwa dirinya tengah mengandung saat ini, meskipun belum memastikannya ke rumah sakit.
Lexio menceritakan jika dirinya juga mual dan pusing ketika di kantor tadi,dan Lexio juga menceritakan bahwa dia juga diperiksa oleh dokter Lia,yang sama-sama sehabis memeriksa Zaviera, dari sanalah Lexio mengetahui kebenaran sang istri tengah di duga hamil.
"Apa kamu senang,jika aku benar-benar hamil..?" Pertanyaan konyol keluar begitu saja dari bibir mungil Zaviera.
"Tentu saja, karena aku sudah sangat menantikan sejak kita menikah dulu.Pertanyaan aneh macam apa ini..? Kalau aku tidak senang memiliki bayi , mana mungkin aku memenuhi lubang mu setiap saat ,dan membuat mu mendesah dan mengerang kenikmatan di bawah kungkungan ku.."
Zaviera melongo akan jawaban sang suami yang diluar nurul, dia tidak membayangkan sang suami menjawab pertanyaannya dengan jawaban sepanjang ini.
Frontal sekali,ckck.
Mau heran tapi kenyataannya seperti itu, mau bagaimana lagi.
Jujur banget yak, Lexio Eheee..
Bersambung...
++++++++
Malu tuh si Zaviera dengerin pernyataan frontal dari suaminya 😄😄🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)
RomanceWarning..!! Mengandung adegan kekerasan dan adegan 21+ 💦.. Bagi yang tidak suka boleh di skip..!! Spin off book ini ada di apk F berjudul "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil.." * * "Tolong lepaskan saya Tuan,hiks.. hiks", Zaviera meraung memohon pa...