CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)

Bab.38 Bermain di kamar mandi

Hai..haii kasih vote dung 😭😭
gak deing gak maksa 🙏🏻😁
Happy reading cintah ❤️‍🔥❤️‍🔥

••••••••••••••

Pagi hari di kamar hotel..

Zaviera terlihat menggeliat kecil, ternyata si cantik terbangun karena terusik oleh sinar mentari yang masuk dari celah-celah gorden jendela kamarnya yang tersingkap.

Dan juga rasa ingin buang air kecil membuatnya harus bangun.

Baru menggerakkan sebelah kakinya saja sudah membuatnya meringis,ia baru ingat jika semalam ia melayani sang suami.

Perih dan panas itulah yang Zavi rasakan.

"Ssshhh..uhh..."

Sudah berusaha susah payah tapi tetap saja tidak bisa, semakin besar gerakannya semakin sakit pula rasa yang ia rasakan.

"Lex..bangun.."

Akhirnya dia membangunkan suaminya, daripada ngompol di atas kasur.

Lexio mengucek matanya kemudian mendudukkan dirinya.

"Ada apa baby..?"

"Sakit..hiks..hiks..hiks.."

Lexio masih belum tahu jika sang istri kesakitan merasakan intinya yang terbelah akibat ulahnya.

"Apanya yang sakit baby..?"

"Hua..hua..ini sakit banget.."

Zaviera membuka lebar kedua pahanya, sehingga tampaklah vaginanya yang sedikit bengkak dan lecet.

Astaga..

Apa sebrutal itu Lexio menghunjam vagina istrinya, sehingga benda sensitif itu terlihat sangat bengkak dan membesar.

"Aku mau pipis Lex,bantu aku ke kamar mandi.." pinta Zavi.

Lexio langsung bangkit dan menggendong sang istri ke kamar mandi.

Tidak peduli dengan tubuh keduanya yang sama-sama polos tanpa benang.

Dengan hati-hati ia meletakkan Zavi di atas closed dan membiarkan sang istri menuntaskan buang air kecilnya.

"Sudah..?"

Zaviera mengangguk.

"Buka kakimu , biar aku bersihkan.."

Zaviera melakukan apa yang suaminya perintahkan,ia dengan ragu membuka kedua pahanya lebar.

Lexio meraih jet shower, kemudian menekannya pelan supaya airnya tidak terlalu deras ,dengan telaten ia membasuh vagina sang istri.

"Ssshhh..ahh.."

Desisan serta desahan Zaviera membangunkan sesuatu milik Lexio yang tadinya tidur nyenyak, kini bangkit dan membesar.

Padahal tidak sengaja melakukan itu,ia tidak bermaksud menggoda suaminya dengan mendesah, tapi ia merasakan perih yang teramat pada bibir vaginanya.