Aku merindukanmu,Zea

789 14 4
                                    

ʜᴀɪɪɪ ᴀku ᴋᴇᴍʙᴀʟɪ 😊 ᴋᴇᴍᴀʀᴇɴ ɢᴀᴋ ᴜᴘ ʜɪʜɪ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴ ʏᴀ
ʟᴜᴠ 🫶💖
ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

*******************************


Lexio  dan Bian kini berada di kantor, setelah makan siang keduanya kembali ke perusahaan.

Di ruangan presdir.

Lexio nampak merenung di depan jendela kaca transparan,kedua tangannya ia selipkan di saku celana kanan kiri, tatapan matanya lurus kedepan, entah apa yang dia pikirkan.

"Zea.. aku merindukanmu.." gumamnya lirih bahkan hanya bisa ia dengar sendiri.

Lalu dia berbalik menuju kamar pribadinya,yang ada di ruangan itu.

"Bian, aku akan istirahat sebentar kau pergilah". kata Lexio.

"Ada apa dengannya,apa dia teringat dengan masa lalunya..". gumam Bian heran

Sementara Lexio di kamar pribadinya,dia memandangi potret milik Zea, kekasihnya yang sudah meninggal.

"Kenapa wajahmu memiliki kemiripan dengan pelayan itu"

"Dan masakan yang ia masak juga rasanya mirip dengan buatanmu dulu.."

Lexio berbicara sendiri memikirkan ada kesamaan diantara 2 orang yang berbeda.

"Jika saja kau tidak pergi secepat itu,kita pasti sudah menikah dan memiliki anak sekarang.."

Dia membayangkan kenangan bersama sang kekasih waktu dulu, mereka telah berencana untuk menikah dan memiliki anak.

Lexio tersenyum hambar,tak terasa air mata runtuh tak tertahankan.

Sungguh dia belum bisa menghilangkan bayang-bayang Zea.

Ting ..

Suara notif pesan masuk,ia pun membuka pesan tersebut, ternyata dari ibunya.

My mother

Lexio sayang,nanti mama mau ke rumah kamu ada sesuatu yang ingin mama bicarakan sama kamu.

Apa mama mau menjodohkan Xio dengan anak temen mama lagi,iya?

Tidak ada balasan pesan lagi.

Lexio sampai jengah dengan kelakuan ibunya yang gemar menjodohkan dirinya dengan anak teman-temannya.

Padahal sudah sering kali Lexio menolak, tapi Mamanya tetap kekeh mencarikan jodoh untuknya..

"Mama akan mengomeliku nanti, pasti hufftt..",
merebahkan diri di ranjang miliknya.

Sementara dilain tempat mamanya Lexio sedang menemui seorang gadis cantik di sebuah cafe.

"Halo cantik, sudah lama menunggu ya..?"

Sapa Rika kepada gadis cantik didepannya.

(nama mamanya Lexio Rika ya gaiss hehe).

"Tidak juga tante", balas Cheny.

Ya,,gadis yang ditemui oleh Rika adalah Cheny. dia yang akan dijodohkan dengan Lexio, kalo Lexio mau hihihi.

"Nanti ikut Tante ke rumah anak tante ya sayang. Anak tante tampan loh..". kata Rika

"Dengan senang hati tante.." balas Cheny.

Lexio kayak gak laku aja ya gess , dicariin calon mulu hehee.

Padahal kan Lexio belum bisa buka hati aja, bukan karena gak laku uhh si emak hobi bgt jodohih anaknya,buat saya aja sini Lexionya ihihi..

Di mansion Lexio.

Setelah mendapat pesan perintah dari sang tuan, Iren langsung bergegas menemui Zavi.

"Nona ,, ayo cepat mandi nanti Tuan besar dan Nyonya besar kemari..."

"Lalu kenapa harus mandi dulu,kita langsung ke dapur saja menyiapkan untuk memasak.." celetuk zavi polos.

"Tuan muda menyuruh ku untuk mendandani mu,bukan untuk memasak.." Iren menepuk jidatnya melihat keluguan Zaviera.

"Untuk apa aku di dandani ak_

"Sudah sudah jangan banyak tanya. ". Iren tak sanggup lagi menjelaskan detail pada gadis lugu ini.

Iren mendorong zavi menuju kamar mandi untuk membantunya membersihkan diri.

Setelah selesai memandikan zavi, Iren bergegas memilihkan dress untuk digunakan zavi nanti malam.

Pilihannya jatuh pada dress selutut dengan tali spaghetti di masing masing pundak.

"Nona gunakan ini cepat,lalu aku akan meriasmu,Nona harus tampil cantik malam ini.." titah iren seraya memberikan dress pilihannya.

Walau sebenarnya bingung namun Zavi tetap menurut...

Bersambung...

***********************

ʜᴀʏᴏᴏᴏ ᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ
ᴛᴇʀᴊᴀᴅɪ sᴇʟᴀɴᴊᴜᴛɴʏᴀ
🤭🤭🤭,

ʙᴀʙ ɪɴɪ ᴍᴀsɪʜ ᴘᴇɴᴅᴇᴋ,ʙᴇsᴏᴋ ᴋᴜ ᴋᴀsɪʜ ʏᴀɴɢ ᴘᴀɴᴊᴀɴɢ ᴅᴇʜ 😋😁😁

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang