Hujan hujan hujan hujan
🥶🥶🥶🥶🥶
************
Zaviera menyambut dokter itu dengan senyuman manis di wajah pucatnya.
"Apa yang anda keluhkan Nona..?"
"Mual dok, pusing juga.Lemes banget saya.."
Dokter Lia mengecek detak jantung Zaviera menggunakan stetoskop dan hasilnya normal, kemudian ia mengecek tensi darah tenyata hasilnya rendah, pantas saja Zaviera mengeluhkan lemas.
"Apakah nona ingat kapan terakhir tanggal nona menstruasi..?"
Zaviera terlihat sedang mengingat-ingat nya sejenak "Sepertinya sudah hampir 1 setengah bulan dok,dan sekarang saya juga belum datang bulan.." jawabnya polos.
"Menurut praduga saya, Nona tengah hamil trimester pertama saat ini, untuk memastikannya.Nona dan suami pergi ke rumah sakit untuk mengeceknya.." kata dokter Lia.
Zaviera masih belum sadar jika dirinya di duga hamil,dia malah bengong seperti orang linglung.
Iren menggoyangkan tubuh sang majikan untuk menyadarkannya, sang empu terkejut dengan tindakannya.
"Jadi saya sakit apa dok..?" Tanya Zaviera konyol.
Dia benar-benar tidak mendengarkan penjelasan dokter Lia ternyata.
"Nona hamil.."
DEG..
Untuk sesaat waktu seperti berhenti berputar bagi Zaviera,hamil..?
Secepat ini kah dirinya hamil,jika diingat-ingat benar juga dan tidak salah.
Dia menikah dengan Lexio dua bulan yang lalu,dan satu minggu sebelum pernikahannya dia mengalami datang bulan,lalu setelah menikah dengan Lexio sampai sekarang dia tidak kedatangan tamu sama sekali.
Dan lagi,dia dan Lexio bermain tiada henti di setiap harinya,dan Lexio juga menumpahkan benih cintanya ke dalam rahim sang istri.
"Ini beneran,saya hamil..?"
Dia berucap tanpa ekspresi,tapi kedua matanya menitikkan butiran kristal bening meleleh di kedua pipinya.
"Iya nona,jika masih ragu.Saya sarankan untuk pergi ke rumah sakit.."
"Ren,aku hamil.." celetuk Zaviera sambil menatap Iren, asisten rumah tangganya.
"Selamat nona, sebentar lagi nona dan tuan Lexio akan menjadi orang tua.."
Suasana haru biru menyelimuti kamar Zaviera, kabar bahagia datang ke dalam rumah tangganya bersama sang suami.
Dia jadi tidak sabar untuk menunggu suaminya segera pulang dan memberitahukan kabar ini.
*****
Jhonshon Corp..
Lexio yang tengah berada di ruang meeting sedang memimpin pertemuan penting bersama klien dari luar negeri, harus terhenti kala dia merasakan ketidaknyamanan pada perutnya.
Pria itu membungkam mulutnya dengan sebelah tangannya, padahal dia sedang membacakan presentasi tentang perusahaannya.
"Tuan kenapa..?" Tanya Bian berbisik.
"Aku mual sekali.." jawab Lexio.
"Kau ambil alih meeting ini,aku harus keluar.."
Lexio pergi tanpa sepatah katapun, sebagai assisten yang bisa diandalkan Bian menjelaskan apa yang sedang terjadi kepada tuannya itu.
"Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Tuan Lexio sedang tidak dalam kondisi Vit,jadi mohon pengertiannya untuk itu.Dan saya yang akan melanjutkan meeting ini.." ucap Bian penuh wibawa.
Sementara Lexio yang sudah tiba di ruangannya, langsung bergegas lari ke kamar mandi pribadinya.
"Hoek.. Hoek.."
"Shit.."
Lexio menggeram kesal, pasalnya rasa mual itu mendera sejak tadi dan setelah ia keluarkan hanya cairan putih bening saja.
"Apa aku salah makan..?" Monolognya pada diri sendiri.
Dia mencoba mengingat-ingat kembali apa saja yang ia makan.
Tapi tidak ada yang aneh-aneh,dia sarapan seperti menu biasanya.
Roti sekali coklat dan kopi tanpa gula.
Yah,hanya itu saja.Lalu kenapa dia seperti ini.
Bersambung ...
(◕ᴗ◕✿)(◕ᴗ◕✿)(◕ᴗ◕✿)(◕ᴗ◕✿)(◕ᴗ◕✿)
Ikut-ikutan Zaviera yak hihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)
RomanceWarning..!! Mengandung adegan kekerasan dan adegan 21+ 💦.. Bagi yang tidak suka boleh di skip..!! Spin off book ini ada di apk F berjudul "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil.." * * "Tolong lepaskan saya Tuan,hiks.. hiks", Zaviera meraung memohon pa...