Bab.59

496 7 4
                                    

Annyeong 👉👈 ..
Annyeong 👉👈..

😄😄

•••••

Zaviera pulang dengan hati dan perasaan yang sangat riang dan juga bahagia. Ia kan memiliki sepasang putra dan putri.

Dia sudah tidak sabar ingin menimang kedua bayi kembarnya, tiga bulan lagi. Rasanya lama sekali menunggu waktu tiga bulan ini.

Wanita hamil itu masuk ke mansion lebih dulu,ia menyimpan hasil USG tadi di laci nakas,ia ingin memberi tahukan suaminya nanti.

"Letakkan di situ saja.." ucap Zaviera pada bodyguard yang membawakan barang belanjaannya.

Zaviera melirik jam yang ada di dinding kamarnya, pukul 4 sore. Ah..! Waktunya mandi.

Dia pun masuk ke dalam kamar mandi dan melepaskan dress ibu hamil yang melekat di tubuhnya.

Wanita itu berputar-putar di depan cermin,ia melihat pantulan dirinya di cermin dengan perut yang sangat besar.

"Kita mandi dulu ya sayang,biar Papa kalian tidak semaput nanti kalo nyium Mama.." seloroh Zaviera geli sendiri dengan ucapannya barusan.

Zaviera menyalakan kran untuk mengisi bathub,ia ingin berendam terlebih dahulu sore ini.

Setelah bathub itu terisi separuh,ia menuangkan sabun cair beraroma lavender. Kemudian ia memasukkan kakinya satu persatu dengan hati-hati.

Rasa hangat menjalari seluruh tubuhnya, memejamkan kedua matanya menikmati sensasi berendam, membuatnya rileks.

Beberapa menit berlalu..

Zaviera berdiri dan keluar dari bathub,ia menarik tuas kran shower. Buliran air mulai mengalir di tubuh telanjangnya.

Memastikan busa sabun sudah bersih, Zaviera mematikan kran dan meraih bathrobe yang menggantung di balik pintu.

Segar sekali, semua lelah dan letihnya setelah seharian berbelanja hilang sudah.

**

**

Jhonson Corp..

Lexio baru saja selesai menggarap pekerjaannya yang menumpuk,hari ini ia pulang lebih awal.

Sudah tidak sabar ingin bermanja-manja dengan istri kecilnya.

Lexio pulang sendiri, assistennya sudah mulai melaksanakan perintah yang ia berikan tadi.

"Hari ini kalian tidak usah lembur.." ucap Lexio pada karyawannya.

Karyawan-karyawati di Jhonson Corp senang bukan main, jarang-jarang CEO mereka seperti ini.

"Baik pak.." ucap mereka serempak.

Lexio melanjutkan langkahnya keluar dari kantornya, walaupun perusahaannya sedikit bermasalah,ia tidak ingin memforsir tenaga para pekerjanya.

BLUPH..

Suara pintu mobil tertutup.

Lexio menginjak pedal gas mobilnya meluncur jauh meninggalkan area perusahaannya.

Di tengah-tengah perjalanan,ia melihat ada seorang anak kecil yang menawarkan bunga-bunga yang dibawanya.

Lexio menghentikan mobilnya dan membuka kaca jendela mobilnya,ia memanggil anak kecil itu.

"Ssttt..sstt.."

Anak kecil berusia tujuh tahun itu berlari kecil ke arah Lexio.

"Mau beli bunga Om..?" tanyanya polos.

"Satunya berapa..?" Lexio balik bertanya.

"Satu lima ribu Om.."

Lexio melirik bunga mawar yang ada di tas anak itu,ia menghitung jumlahnya.

"Om beli semuanya.."

Anak itu sumringah karena dagangannya langsung habis di beli oleh Lexio,ia memberikan enam tangkai bunga mawar merah kepada Lexio "Ini Om.."

Lexio memberikan tiga lembar uang seratus ribuan kepada anak itu "Kebanyakan Om.." ucap si anak tadi.

"Ambil aja, rejeki itu tidak boleh di tolak..."

Lexio menutup kembali kaca jendela mobilnya dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Walaupun terlihat arogan, Lexio memiliki jiwa kepedulian yang sangat tinggi. Hanya saja sikap baiknya itu tertutup oleh wajah dinginnya.

Menit berlalu..

Mobil mewah Lexio memasuki gerbang utama mansion,dan berhenti di depan mansion.

Dia keluar dari mobil dan menyembunyikan bunga mawar di belakang punggungnya,ia ingin memberikan kejutan untuk sang istri.

"Malam tuan.." sapa penjaga kepada sang pemilik rumah.

Lexio mengangguk dan lewat begitu saja, sesampainya di dalam ia langsung naik ke kamarnya.

Krieeet..

Lexio masuk ke dalam kamarnya tapi hening, dimana istrinya..? Kenapa tidak ada..?

Pria itu berjalan dengan kepala celingak-celinguk mencari keberadaan sang istri.

Dan ternyata wanita yang ia cari berada di balkon kamar, Lexio melepaskan jas kerjanya dan berjalan ke balkon menyusul sang istri.

"Sedang apa hum..?" bisik Lexio sambil mengecup leher jenjang Zaviera.

"Sedang bermain dengan ikan-ikan ini.." jawab Zaviera.

Wanita hamil itu meletakkan baskom ikan cupang di meja, sedangkan ia duduk sambil melihat ikan-ikan yang ia pelihara 4 bulan lamanya.

BERSAMBUNG...

Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 🤲🤲🥰🥰

CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang