CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)

Jadilah pelayan di mansionku !!!

Haiiii selamat siang 🫶💖
Jangan lupa Vote and Koment ya😋
gratis kok,aku cuma minta itu aja
Happy reading Luv 🫶💖
____________

Mansion Lexio ...

Sebuah mobil Tesla Model X Long Range melewati gerbang yang menjulang tinggi, memasuki kawasan rumah yang mewah seperti istana.

Nampak seorang pria bertubuh tegap dan tinggi keluar dari mobil mewah tersebut..Para bodyguard yang bertugas pun nampak menunduk hormat.

Tak lama disusul  seorang gadis mungil dengan wajah sembab,baju seragam yang ia gunakan pun nampak tak karuan, sungguh sangat menyedihkan..

Berdiri mematung dengan jari jemari yang saling meremas satu sama lain, hingga ia terlonjak kaget dengan ucapan Lexio.

"Mulai hari ini kau akan jadi pelayan di sini," suara bariton itu terdengar sangat mengerikan..

"Tolong lepaskan saya,tuan hiks hiks.." Zaviera meraung memohon pada pria yang berada di hadapannya.

" Tidak akan.." jawab pria itu dengan tersenyum remeh melihat wajah sembab Zaviera.

"Saya mohon tuan.." pinta gadis itu seraya menangkupkan kedua tangannya.

"Bawa gadis ini ke kamar tamu, dan suruh maid untuk membersihkannya..!" Perintahnya kepada sang assisten.

"Baik tuan.." jawab Bian.

Gadis itu hanya bisa diam tak lagi memberontak sia-sia rasanya memohon pada pria yang  seperti batu berdiri itu.

Ingin rasanya ia mencabik-cabik wajah pria arogan itu,namun apa daya dirinya yang tak memiliki kuasa apa-apa dibandingkan dengan laki-laki itu dia hanyalah sebutir debu tidak ada apa-apanya.

___

ᴋᴀᴍᴀʀ ᴛᴀᴍᴜ

"Mari Nona,saya bantu anda membersihkan diri.." ucap maid yang ditugaskan oleh Lexio untuk membantu Zaviera.

"Aku u bisa sendiri, jangan menyentuh ku", jawabnya dengan tubuh bergetar..

"Jika anda menolak,maka saya akan dihukum tuan muda nona," maid itu masih berusaha membujuk Zavi.

Dan benar saja  gadis itu menegakkan kepalanya melihat maid yang mencoba membantunya.

"Apa dia selalu menghukum orang tanpa kasihan," lirih Zaviera.
 
"Sebenarnya tuan muda itu baik nona,hanya saja perangainya memang begitu.." sahut maid itu dengan senyum ramah.

"Apa karena dia tuan mu, jadi kau berucap demikian," hatinya teriris meratapi nasibnya kedepan akan bagaimana..

"Tidak begitu Nona," sanggah maid memberi pengertian..

Setelah itu Zavira menurut pada maid untuk membersihkan diri, berendam di bathtub dengan air hangat, aroma sabun yang sangat menyegarkan membuatnya sejenak lupa dengan yang ia alami..

Setelah selesai mandi,maid memberikan bathrobe kepada Zavira untuk membalut tubuh telanjangnya, lalu handuk kecil ia gunakan untuk mengeringkan rambut Zavi yang basah..

"Duduk disini Nona,saya akan mengambilkan baju untuk Nona," kata maid yang mungkin beberapa tahun diatasnya.

Zavira hanya mengangguk sekilas lalu duduk di depan meja Rias.

"Seperti ini sangat cocok untuk tubuh mungil anda Nona," seraya menempelkan dress berwarna peach lengan pendek ke tubuh Zaviera.

"Ini terlalu bagus untuk ku bu," jawab Zavi sungkan..

Maid tersebut tersenyum melihat keluguan gadis didepannya,Setelah memakai dress cantik itu.

Zaviera di poles dengan riasan yang begitu tipis membuatnya terlihat sangat imut dan cantik, dengan rambut yang digerai indah menutupi leher jenjang mulusnya..

"Anda begitu cantik dan sempurna Nona," pujinya kepada gadis itu.

Seketika membuat pipi Zavi terasa memanas,ia yakin wajahnya kini seperti udang rebus .

"Jangan menggodaku bu,aku malu.." cicitnya pelan

"Nama anda siapa Nona,saya sampai lupa untuk berkenalan dengan Anda," tanya maid itu terkekeh..

"Namaku Zavira Agatha bu,"jawabnya pelan.

"Nama yang sangat cantik seperti orangnya.."

Blush.

Lagi-lagi ucapan maid itu membuat Zavi ingin menghilang dari muka bumi ini saking malunya..

"Jangan memanggil saya dengan sebutan bu, Nona panggil saja Ines.."

Zavira hanya mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.

"Mari kita turun Nona,tuan Sudah menunggu di ruang makan, waktunya makan malam..

ᴛᴀɴᴘᴀ ᴛᴇʀᴀsᴀ ᴡᴀᴋᴛᴜ ʙᴇʀʟᴀʟᴜ ʙᴇɢɪᴛᴜ ᴄᴇᴘᴀᴛ, ᴍᴇɴᴛᴀʀɪ ᴛᴇɴɢɢᴇʟᴀᴍ ʙᴇʀɢᴀɴᴛɪ ᴍᴀʟᴀᴍ

BERSAMBUNG..

____

ʙᴀɴᴛᴜ ᴠᴏᴛᴇ ᴍᴀɴ ᴛᴇᴍᴀɴ 🥹🥹
Luv kalian 🫶💖
jumpa lagi ☺️☺️