Haiiii aku kembali mwhehehe
yang disini jrang update yah, lagi sibuk bgt soalnya bagi waktu buat kerja sama istirahat kadang mepet gak bisa ngetik🙏🙏🙏•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Bian saat ini sudah berada di depan kontrakan kecil kekasihnya, pria itu keluar dari mobil lalu menghampiri rumah itu.
Tok..tok.. tok
Bian mengetuk pintu kontrakan Arra tak lama kemudian pintu itu terbuka separuh.
"Yuks.."
Bian menggandeng tangan kekasihnya lalu mengajaknya menuju mobil, sebelum itu Arra sudah mengunci pintunya terlebih dahulu.
Dibukakannya pintu depan samping kemudi mempersilahkan kekasihnya masuk, setelah memastikan Arra duduk dengan nyaman dan seatbelt juga sudah terpasang.
Bian juga ikut masuk dan langsung tancap gas ke taman kota dimana Zavi dan Xio berada.
"Bi, beneran bos kamu gak marah..?" tanya Arra khawatir pada kekasihnya.
Bian mengalihkan pandangannya ke sampingnya tersenyum "Tenang saja, mereka baik kok percaya deh.." jawab Bian menenangkan.
Arra bernafas lega jika memang seperti itu,dia juga tidak mau jik sang kekasih dimarahi hanya karena dirinya.
Di taman kota...
Zaviera duduk di kursi taman, kepalanya dia sandarkan ke dada bidang Lexio dengan posisi setengah memeluk.
Pandangan matanya terfokus kepada sebuah keluarga yang terlihat sangat harmonis sedang bermain bersama di taman.
Bibirnya melukiskan sebuah senyuman yang sangat indah, Zaviera membayangkan dirinya kelak akan merasakan hal yang sama seperti yang dilihatnya barusan.
Mengerti arah pandang kekasihnya, Lexio juga ikut menatap keluarga kecil itu "Apakah kamu sedang membayangkan kita berada di posisi mereka baby..? tanyanya berbisik.
Hah.!
Zaviera terkejut dengan bisikan sang kekasih, namun tebakannya benar, Lexio seperti cenayang, mwhehehe
"Iya,aku membayangkan kalo kita menikah besok terus punya anak ,kita ajak main asyik-asyikan disini.." jawab Zaviera seraya menatap lekat wajah Lexio.
"Setelah menikah, kamu ingin punya anak berapa hm..?"
"Eum, satu saja sudah cukup hehe.."
"Berapapun Tuhan akan memberi, kita terima saja baby.."
Tak jauh dari mereka, sepasang kekasih yang baru menjalin hubungan itu tampak mendekat.
Dari kejauhan Arra tidak bisa melihat gadis yang berada di dalam pelukan pria tampan di kursi taman itu.
"Tuan.." panggil Bian setelah sampai di dekat mereka.
Keduanya melerai pelukannya dan menoleh ke sumber suara.
deg...
Arra dan Zaviera sama-sama terkejod ketika keduanya saling beradu pandang.
Mereka terdiam untuk sepersekian detik kemudian salah satu di antara gadis itu membuka suaranya "Bian, apakah kekasih yang kau maksud adalah Arra..?" tanya Zaviera.
Bian mengangguk "benar nona.."
Arra tau sekarang, ternyata sang kekasih bekerja dengan sahabatnya sendiri , sesempit inikah dunia..?
Zaviera langsung melompat ke arah sahabatnya lalu mendekapnya erat sambil menggoyangkan tubuhnya kekanan-kekiri saking senangnya.
"Kok kamu gak bilang sih Ra, kalo kamu pacaran sama Bian.." cecar Zavi.
"Gak kepikiran sampai sana Zav ,hehe.."
"Ih dasar.."
Zaviera memukul bahu Arra pelan sembari terkekeh.
Bersambung....
Happy reading jan lupa vote and komen 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AROGAN MILIK ZAVIERA (FINISHED)
RomanceWarning..!! Mengandung adegan kekerasan dan adegan 21+ 💦.. Bagi yang tidak suka boleh di skip..!! Spin off book ini ada di apk F berjudul "Terpaksa Menikahi Teman Masa Kecil.." * * "Tolong lepaskan saya Tuan,hiks.. hiks", Zaviera meraung memohon pa...