[Req: Macaron_07]
NSFW CONTENT‼️
[✨]
Masuk kembali ke ruang kerja. Wriothesley dibuat heran oleh [Name] yang berkacak pinggang dengan pakaian dalam saja. Bra dan celana dalam waena hitam.
Emang kelakuan wanitanya tak pernah benar.
"Apa ini?" Ia menaikkan satu alis.
"Lagi menggoda!"
Wriothesley mendengus. Ia berjalan melewati [Name], duduk di kursi kerja. "Jangan berbuat aneh di kantor."
[Name] tak menyerah! Ia duduk di pangkuan Wriothesley tanpa izin. "Masa nggak ke goda sih!"
Ia sengajakan memajukan payudara ke depan wajah Wriothesley. Menggoyangkan naik turun tepat di depan mata si pria. Ada warna semu di pipi Wriothesley.
Mana ada cowo yang nggak ke goda sama tetek cewe!
"Kau berhasil menggoda ku."
Tangan melingkar di pinggang kecil. Jarinya menekan puting yang mencuat di balik bra hitam. Kedua tangan Wriothesley meremas dua gunung yang pas di genggamannya. Suara rintihan manis meluncur dari bibir [Name].
Hidungnya menghirup harum dari ceruk leher mulus. Bibirnya mengecup-kecup di ceruk leher menciptakan warna kemerahan. Lidahnya menyusuri kulit halus. Gigi menancap di leher [Name] memberi bekas gigitan kentara. [Name] menahan rasa sakit di leher.
Wriothesley menarik tali bra yang menutupi gundukan indah. Langsung saja lidahnya turun mengemut puting yang mencuat. Dua jarinya memainkan puting kiri [Name]. Suara-suara lenguhan si wanita mengisi ruang kerja Wriothesley.
Tangan yang bebas berjalan di punggung [Name] dan masuk ke celana dalam hitam. Jari tengah Wriothesley menggesek di permukaan basah [Name].
"Ngh!"
Wriothesley menyudahi bermain di dada [Name]. Tatapan erotisnya jatuh pada [Name] yang terlihat menggoda hari ini.
[Name] menunduk agar dapat mencapai bibir Wriothesley. Wriothesley yang paham langsung melahap bibir [Name], rasa manis dari krim susu tercicipi. Ia menggigit bibir [Name] sebelum mengakhiri cumbuan. Bibir [Name] bengkak di buat Wriothesley. Liptint yang digunakan [Name] tergores di bibir Wriothesley.
Seringai tercetak di bibir Wriothesley. Jari tengahnya masuk ke dalam lubang [Name]. [Name] tersentak merasakan lubangnya terisi.
"Ah!"
"Kau basah sekali. Segitu inginnya?"
Jari Wriothesley bergerak masuk ke dalam, mencolek titik nikmat [Name]. Rintihan [Name] semakin menguat semakin mengangkat sudut bibir Wriothesley.
[Name] tak bisa menjawab. Ia terlalu fokus pada jari si adam yang mengacak-acak lubangnya.
Wriothesley menarik keluar jarinya, ia angkat bokong [Name]. Resleting celana diturunkan, mengeluarkan benda tegang miliknya. Dari ujung batang keras itu cairan bening keluar.
Kain hitam yang menutupi lubang [Name] disibak Wriothesley. Pelan-pelan menuntun lubang itu ke batang miliknya.
"Hngh! Mnn!"
Belum masuk semua tapi [Name] sudah merasakan sakit yang mengerikan. Ia menjatuhkan kepala ke bahu Wriothesley, air mata jatuh. Ia lampiskan rasa sakitnya ke punggung si adam. Tubuhnya terus gemetar.
Karma untuk [Name] yang ngeide buat godain. Doi tau punya Wriothesley diluar nalar BMKG masih aja nekat.
Surai [Name] di elus lembut. Kecupan-kecupan diberikan Wriothesley. "Rileks."
Suara Wriothesley berhasil menenangkan [Name]. Merasa sudah cukup tenang, Wriothesley mendorong semua batangnya masuk.
"Hik! Nghh!"
Kekuatan dalam diri [Name] hilang. Sekujur tubuhnya gemetar. Tampak di perutnya benjolan muncul.
"Makanya jangan godain orang. Kena 'kan."
"Ukh..."
Wriothesley menidurkan [Name] diatas meja kerjanya. Dengan sengaja menekan bagian perut [Name] yang menonjol. [Name] merintih merasakan kejutan listrik ditubuhnya.
Batang Wriothesley keluar perlahan lalu dia sengaja menghentakkan semuanya masuk ke dalam. Tanpa peduli rasa sakit [Name]— toh enak juga. Ia melakukan gerakan keluar masuk cukup cepat.
Suara rintihan [Name] mengudara. Air matanya berjatuhan. Punggung Wriothesley dicakar. Wriothesley semakin masuk ke dalam [Name]. Lebih dalam lagi.
Dia benar-benar memberantakan isi [Name]. Wriothesley melepas kemajanya akan rasa panas. Ia mengecup kepolak mata [Name]. Menjilat air mata si gadis. Memberikan ciuman lembut juga di dahi [Name].
"Ukh! Aku nggak kuat~!"
"Kau harus bertanggung jawab karna telah menggoda ku."
"Hngh! Aku kapok— hentikan."
"Terlambat, sayang."
Pinggul Wriothesley bergerak cepat, keluar masuk dalam diri [Name]. Desahan tipis keluar dari bibirnya. Perasaan terbakar membara dalam dirinya atomosfer ruangan itu panas.
Wajah [Name] kacau. Suaranya serak terus-terusan melenguh tidak, dia sudah tak punya lagi kekuatan tuk menyuarakan apa pun. Ia biarkan Wriothesley mengacak-acak dalam dirinya. Menusuk hingga ke ujung.
Rahang Wriothesley mengeras kala merasakan sudah di ujung kecepatan ia percepat lagi. Ia menarik keluar miliknya, membanjiri tubuh [Name] dengan cairan putih kental.
"Kapan-kapan ulangi lagi."
━━━━━━━━━━[✨]━━━━━━━━━
.
.
.
.Aku tuh sedang tak ingin buat NSFW tapi kalian malah req yang beginian!? Ya sudah lah.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐕𝐢𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱┋𝘎𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘐𝘮𝘱𝘢𝘤𝘵
Фанфик·˚✎ ﹏ Genshin Impact × Female!Reader ❝Semuanya, hanya lah perjalanan imajinasi❞ ↷ ⋯ ♡ᵎ┊V I A T R I X ˎˊ˗ ✎... 07 October 2023 ✎... ⌢ : ♡ ⤹ ぃ ゚. ﹏ sensitive content . . . . . ©Marsruel . . . . . ©HOYOVERSE