W, N ✨ Share?

1.5K 100 6
                                    

[Req:veelecha]

[Req:veelecha]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[✨]

[Name] mengetuk pintu lalu menyimbulkan kepala ke dalam ruangan sang Hakim Agung. Ia berdiri tegak di balik pintu. "Monsieur..."

Neuvillette mengangkat kepala dari kertas-kertas. Bibirnya melukis senyum manis. "[Name]...!"

"Saya izin keluar."

"Kamu mau kemana?"

"Mau pergi bertemu Duke Wriothesley."

"Aku ikut."

"Maka— hah!?" [Name] sweatdrop, ia pastikan telinga tak salah tangkap. "Anda mau ikut?"

Neuvillette mengangguk mantap. "Ikut!" Ia sudah terlihat seperti anak kecik yang ingin ikut ibunya pergi ke pasar.

"Nggak usah kali," Suara gubtur di langit mengangetkan [Name]. Langit di luar mendadak gelap. "Baiklah-baiklah! Bapak bisa ikut!"

Hampir saja hujan badai datang.

Neuvillette yang senang sigap merapikan dokumen-dokumen. Ia bergegas melangkah ke [Name] lantas tangannya dengan enteng menggandeng tangan [Name].

"Mnn Pak? Perlu gandengan?"

"[Name] nggak suka?"

Langit kembali mendung, suara guntur semakin menjadi-jadi.

"Saya suka!"

Punya atasan labil banget.

[✨]

Mengetuk pintu, [Name] melenggang masuk tanpa menunggu pemilik ruangan memberi izin. Wriothesley melirik pada siapa yang berani masuk ke ruangannya. Raut seramnya turun berganti oleh senyum bahagia. Ia tampak seperti anjing yang sudah lama menunggu majikannya pulang. Langsung saja dia mendatangi oknum tersebut.

"[Name]. Apa yang membuat mu kemari?" Kedua tangan [Name] di genggam Wriothesley. Ia benar-benar terlihat seperti anjing dari pada serigala.

"Aku mau bertanya tentang yang waktu ini." Keringat dingin turun.

"Bisakah kau melepas tangannya," Neuvillette melempar tatapan membunuh, ia tarik tangan [Name] dari genggaman Wriothesley tentu Wriothesley menyerang balik.

"Kau siapanya? Dia bukan punya mu."

"[Name] bawahan ku artinya dia milik ku."

"Nggak ada istilah macam gitu di pekerjaan."

"[Name] nggak nyaman, lepaskan tangannya."

"Hanya asumsi mu. [Name] baik-baik saja kok."

[Name] berdehem kencang mengambil atensi dua kucing berantem ini. Ia mendongak pada Wriothesley.

𝐕𝐢𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱┋𝘎𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘐𝘮𝘱𝘢𝘤𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang