Kaveh ✨ Question

1K 64 4
                                    

[Vhalien_18]

[✨]

Menyukai seseorang tiba-tiba adalah hal yang sering terjadi di dalam kasrama hidup. Kita tak tau siapa dia, namanya, yang disuka dan dibenci, apa saja yang dilakukan, semua tentang dirinya kita tidak tau tapi, hanya dengan kontak mata yang singkat membuat jatuh cinta.

Sama seperti yang dialami Kaveh ketika musim dingin dimulai. Ia jatuh cinta pada perempuan asing yang tiba-tiba mendatanginya di bangku taman.

"Anda baik saja?"

Kaveh mendongak, sejujurnya ia tak ingin diganggu saat ini banyak yang terjadi hari ini di tempat kerja membuat hati dan pikiran lelah.

"Ini untuk anda."

Kaleng berlabel oshiruko disodorkan ke depan Kaveh. Kaveh menerima pemberian si oknum-- nggak baik menolak pemberian orang.

"Makasih."

"Sama-sama. Bye." Dia pergi.

Kaveh membuka minuman kaleng itu dan meminumnya. Rasa hangat yang mengalir di tenggorokan terasa beda seakan kasih sayang yang hangat tengah memeluknya.

Hanya karna itu, hanya interaksi kecil itu, Kaveh langsung jatuh cinta. Kepalanya hanya berisi gadis yang tau diketahui namanya. Kaveh ingin tau nama si gadis, alamat rumah, apa yang disuka dan di benci, apa kegiatannya setiap hari, apa dia suka kucing? Apa yang di lakukannya saat ini? Kaveh penasaran. Ribuan pertanyaan retoris, ada satu keinginan yang kuat di dalam lubuk hati.

"Aku ingin bertemu lagi."

"Fokus." Al-Haitham menepuk kepala Kaveh dengan buku.

Karna keinginan yang kuat itu, Kaveh setiap hari datang ke taman di waktu yang sama, menunggu hingga larut berharap pada Archon ia dipertemukan lagi oleh sang malaikat.

Kaveh sudah menyusun apa yang ingin diucapkan ketika bertemu lagi. Pertama ia akan menanyakan nama karna ini paling penting, lalu tinggal dimana, berapa umurnya, bisakah bertukaran kontak, bolehkah kirim pesan setiap hari, dan semacamnya.

Seribu sayang, hari-harinya menunggu terbuang sia-sia. Keajaiban tak datang hingga Kaveh memilih untuk tak pernah lagi menunggu.

Musim dingin lewat. Musum semi menyambut. Kaveh kembali pada kesehariannya, melewati pagi dengan pekerjaan, pulang ke rumah menikmati kaleng bir murah tuk menghibur diri yang sudah berjuang melewati kesulitan hari ini. Tapi ingatan tentang si gadis tak luput hilang dari benak. Perasaan kecil ingin bertemu masih ada hingga saat ini tersimpan di kotak hati.

Hingga keajaiban yang dia nanti akhirnya datang. Rasanya begitu melegakan bisa melihat kembali gadis itu. Dari jarak sejauh ini Kaveh bisa melihat senyum manis tercetak di bibir merah muda. Sayangnya, senyum itu bukan untuk Kaveh.

"Jadi itu pacar Kak Cyno," Nilou disamping Kaveh berseri-seri melihat kebahagia dua insan. "Dia sangat manis kan, Kak Kaveh?"

Kaveh melupakannya satu hal dari ribuan tanya yang ingin ia sampaikan, ia melupakan sesuatu yang penting yang menjadi tali tuk terhubung. Kaveh tak menanyakan si gadis punya pasangan atau tidak.

"Ya, sangat manis."

Jika saja pikiran itu terlitas barang sedetik pun, mungkin Kaveh bisa mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi skenario terburuk ini.

━━━━━━━━━━[✨]━━━━━━━━━

.
.
.
.
Kaveh sama aku aja ♡*( ͡˘̴ ͜ ʖ̫ ͡˘̴ )*♡

𝐕𝐢𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱┋𝘎𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘐𝘮𝘱𝘢𝘤𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang