Xiao ✨ Study

1.2K 64 10
                                    

[Req:mappletao]
AU!
NSFW🔞

[Req:mappletao]AU!NSFW🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[✨]

"Xiao..."

"Hm?"

"Apa ini?"

Ada yang mau tau? Bayar 50.000

Becanda.

Keadaan [Name] saat ini... yah... di ikat, nggak salah baca, dia benar-benar di ikat oleh Xiao. Xiao yang pulang tiba-tiba mengeluarkan tali berwarna merah sembari melangkah mendekat sampai [Name] terpojok hingga berakhir terikat. Begitulah cerita singkatnya.

"Siapa yang ngajari kau buat?"

"Mars," Xiao mengangkat buku yang diberikan Mars dengan beberapa tulisan dan beberapa gambar vulgar. "Dia bilang ini bisa membuat mu nikmat."

"Temen lu brengsek."

Emang brengsek.

Xiao menutup buku lalu turun dari kasur, ia melenggang ke meja bundar yang diatas ada tas. Buku di letak diatas meja. Dari dalam tas benda oval warna merah jambu dan sesuatu warna hitam berbentuk kelamin pria keluar dari tas tersebut.

Xiao kembali ke atas kasur dengan dua benda mengerikan itu-- bagi [Name].

[Name] menatap ngeri dua benda tersebut. Seakan kematian ada si depannya, ia merontak mencoba melepas simpul yang melilit. "Xiao! Time off time off."

Xiao mengacuhkannya. Benda oval warna pink ditempelkan ke klitoris [Name]. Xiao menekan tombol on. Getaran menyambar [Name] seakan sekujur tubuh disengat listrik, rasa geli, nikmat, dan rasa lain bercampur. Desahan tak tertahan keluar dari bibir.

"Hgh!"

Benda bentuk kelamin pria itu masuk ke dalam lubang [Name], ia memohon pada Xiao untuk tak memasukkan benda itu. Hanya setengah yang bisa masuk dan tombol on dinyalakan. Benda itu bergetar di dalam lubang [Name]. Dua toy sex itu  menyerah [Name] habis-habisan.

"Ngh! Ha!"

Air mata [Name] tumpah, matanya memutih sebagian, dari sudut bibir saliva turun ke dagu. [Name] merasakan aneh di perut. Rasa gatal aneh yang membuat ia ingin di isi penuh oleh sesuatu yang lebih.

"Heuuuhgh...."

Xiao tak memberi reaksi apa pun seakan ia terbiasa, hanya melihat dan menahan perasaan yang mulai membakar. Benda bentuk kelamin pria itu didorong masuk semua. [Name] bisa merasakan lubangnya penuh dengan benda itu, rasa getarannya berhasil melayangkan akal sehat.

Tombol volume di benda oval pink dibuat max. [Name] membanting kepala ke belakang. Desahannya melambung tinggi. Bagian bawah terasa meleleh.

Xiao pikir sudah cukup bermain dengan toy sex. Ia mengeluarkan benda hitam dari lubang [Name] secara bersamaan mematikan benda oval pink. [Name] yang sedikit lagi akan keluar seketika kecewa, padahal sudah sampai di titik ternikmat.

"Kenapa dikeluarin?"

"Dibuku tertulis begitu," Tali pinggang dilepas, resleting diturunkan, celana hitam kain diturunkan bersama boxer. Kejantannya sudah tegak. "Dibuku juga tertulis kalo kau harus memohon."

[Name] menggertak gigi, ia merasa di permainkan. Tapi satu sisi ia menginginkan milik Xiao masuk ke dalam lubangnya. "Xiao, ku mohon."

"Memohon yang benar."

"Ku mohon masukkan milik mu ke dalam lubang ku."

"Karna kau sudah memohon harus ku lakukan."

Kejantanan Xiao mulai masuk ke dalam kewanitaan [Name]. Ia dorong masuk perlahan. [Name] merasakan perbedaan ketika mainan itu dan milik Xiao. Ia merasa perih yang gila, merobek lubangnya, mengisi penuh perutnya. Tapi itu masih berjalan setengah sudah membuat perasaan ingin mati. Xiao kesulitan untuk mendorong lagi, dinding-dinding rahim [Name] meremas miliknya.

"Rileks," Xiao mengusap air mata [Name], ia berikan kecupan di kelopak mata. "Aku nggak bisa masuk kalo dijepit begini."

"Ukh.... Ngh...."

Milik Xiao berhasil masuk hingga semua berada di dalam perut [Name]. Sementara ia tak bergerak agar lubang [Name] nyaman dengan miliknya.

"Ini... Aneh." Ada perasaan menggelitik diperut. Sesuatu seperti jutaan volt menyengat sekujur tubuh.

"Aku akan menghilangkan rasa anehnya." Xiao memundurkan pinggulnya lalu mendorong maju. Ia mengulangi gerakan yang sama tanpa menambahkan kecepatan.

"Haa! Hngghhh! Rasanya... makin... aneh pas... digerakkan."

Perasaan campur aduk yang tak bisa dimengerti antara X dan Y, bukan, antar rasa sakit dan nikmat. Apa dia jadi masokis? Setiap Xiao keluar masuk rasanya perih tapi enak juga. Semakin dirasa semakin menghilangkan akal semakin ingin lebih dikasari.

"Xiao, lebih cepat."

"Kurang yah?"

Xiao melakukan sesuai yang diminta [Name]. Ia menggerakan pinggul tiga kali lebih cepat. Menusuk titik kenikmatan [Name] terus-menerus. Mendoroong hingga sampai ujung rahim.

Suara rintihan [Name] meninggi, mungkin saja sudah terdengar keluar kamar. Nama si adam diteriakan dalam desahan. Perasaan enak diperut menjadi-jadi. Ia seakan bisa melihat ribuan bintang dilangit.

Xiao mengigit bibir dalam, panas ditubuh meningkat puluhan derajat. Ia menemukan kepuasan dalam lubang [Name] dan mendorongan semakin cepat.

"Aku akan keluar."

Cairan kental Xiao meledak di dalam [Name] membawa rasa hangat diperut. Butuh beberapa menit tuk memastikan semua cairan putih hangat Xiao mengisi perut [Name]. Ketika Xiao menarik keluar kejantanannya, cairan putih miliknya tumpah keluar. Ia merasa mubazir lantas mendorong masuk cairan agar semua berada di dalam [Name] tanpa tersisa.

━━━━━━━━━━[✨]━━━━━━━━━

SUMPAH AKU GAK PANDE NULIS BDSM

𝐕𝐢𝐚𝐭𝐫𝐢𝐱┋𝘎𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘐𝘮𝘱𝘢𝘤𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang