Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Pagi hari.
Eunseo sengaja membuatkan sandwich daging untuk kakaknya, Lisa. Selesai sarapan ia pun memberikan bekal itu pada Lisa, yang Eunseo buat sendiri di dapurnya.
Manoban meminta Lisa menerimanya, dan dengan terpaksa Lisa pun menerimanya.
"Semoga eonni menyukainya"
"Thanks" jawab Lisa, lalu pergi dari meja makan keluarga.
Manoban kembali menggeleng tak heran, Eunseo mengangguk dengan senyumannya.
"Tapi ada kemajuan 'kan yah? Lisa eonni mulai menerima Eunseo sekarang"
"Iya nak, semoga kalian bisa saling dekat ya?"
"Terima kasih ya yah? Kalau begitu Eunseo juga berangkat"
"Selamat jalan ya nak? Hati-hati"
"Iya. Ibu, Eunseo berangkat dulu"
"Hati-hati ya nak. Jangan lupa perhatikan kakakmu, karena tangannya masih sakit"
"Iya ibu, Eunseo pasti akan mengeceknya begitu istirahat"
"Kalian seperti saudara sedarah, ayah senang sekali"
Eunseo tersenyum, lalu berpamitan dan segera berangkat menyusul kakaknya. Mereka menaiki mobil yang sama yang dikemudikan oleh supir kedua Manoban di rumah.
###
Begitu sampai, Lisa tak menghiraukan Eunseo yang mengejarnya, dan mengikutinya hingga ke kelas 12A.
"Ada apa lagi?" tanya Lisa, Eunseo menggelengkan kepalanya dan melihat kanan kiri.
"Sepertinya sudah aman. Aku ke kelas dulu ya?"
"Dan jangan kembali" titah Lisa, namun Eunseo keluar sembari berbicara.
"Aku akan kembali.." seru anak kelas 11 itu, lalu di perjalanan menuju kelasnya ia dihentikan oleh seseorang.
"Hai, bagaimana? Kau sudah bicara pada Lisa?" tegur Tzuyu pada Eunseo.
"Ahm, maaf eonni, kurasa eonni perlu menyampaikannya secara langsung kepada kakakku, karena Lisa eonni cenderung tidak mempercayai perkataan orang lain, apalagi aku yang hanya adik tirinya"
"Hm, bagaimana cara menyampaikannya ya? Aha! Surat"
"Kuno sekali wanita ini" - Eunseo.
"Ya sudah, kau kubebaskan kali ini. Nanti, aku titip suratnya padamu ya?" bisik Tzuyu yang merangkul Eunseo seolah mereka mulai akrab.