Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Resepsi akan digelar nanti malam.
Sesuai dengan undangan yang tertera, Jennie dan Jisoo pergi ke mall untuk membeli gaun berdasarkan warna dresscode yang tercantum pada undangan.
Jisoo melihat-lihat gaun berwarna hitam atau putih di sana, begitu pun dengan Jennie.
"Kenapa harganya setara dengan gajiku dalam sebulan?" gumam Jennie, Jisoo mendengarnya.
"Kenapa Jen?"
"Ahm, aniya eonni, teruskan. Kau sudah dapat?"
"Belum Jen, masih kurang cocok"
"Hmm.. Aku juga" Tapi bagaimana jika aku tidak memiliki dress atau gaun warna hitam putih? Haruskah aku menghindari acaranya dengan alasan lain? Tapi nanti Lisa.. - Jennie.
"Jen, sepertinya aku dapat. Aku pilih yang ini, aku coba dulu ya?"
"Nee eonni"
Di saat Jennie tengah bingung memikirkan harga gaun yang kurang cocok di kantongnya, handphone Jennie bergetar menandakan seseorang tengah menghubunginya.
"Nenek" ucap Jennie, lalu mulai menerima panggilannya.
📲
"Iya nek? Ada apa? Jennie masih di luar dengan Jisoo eonnie, mungkin agak lama, karena kami masih mencari dress"
"Aniya sayang, tidak apa-apa. Tadi ada Lisa mengantarkan sebuah kotak besar ini, katanya untuk dres.. Dres.. Dres apa ya nenek lupa apa yang anak itu katakan. Yang pasti dia bilang ini untukmu"
"Dresscode?"
"Iya itu. Telinga nenek kurang menangkap jelas kata-kata bahasa Inggris itu"
"Ahm, untuk Jennie bagaimana maksudnya nek?"
"Kau pulang dulu setelah itu, dan lihat apa yang Lisa bawa ini untukmu. Nenek juga penasaran"
"Hm.. Arasseo nek. Nanti Jennie pulang setelah Jisoo eonni selesai"
"Baiklah Jennie, hati-hati di jalan ya?"
"Emh"
🔚
Begitu Jisoo selesai membayar, Jennie segera mengajak Jisoo pulang. Tidak ada kecurigaan di pikiran Jisoo, namun ia sedikit heran karena Jennie tidak membeli apa-apa saat mengantarnya.
"Kau tidak akan datang?"
"Entahlah eonni"
"Kalau kau tidak datang, aku juga tidak akan datang"