36.🔸

1.3K 160 9
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Seperti apa yang telah Lisa bayangkan, ia duduk di samping Jennie, tepat di sisi jendela pesawat. Di samping mereka ada Rose yang juga duduk di dekat Jisoo, siapa sangka Jisoo dapat dengan mudah mengatur apa yang dia inginkan dengan meminta bantuannya pada Jennie, si panitia kelas.

Lisa terus memandangi Jennie begitu pesawat berada di atas awan. "Cantik" ucapnya, Jennie mengangguk, setuju pada pujian Lisa dengan apa yang juga dirinya lihat.

"Sangat cantik" jawab Jennie, yang ia maksud adalah pemandangan samudera awan terbentang.

"Em, sangat sangat sangat cantik" sekali lagi Lisa memuji Jennie dengan tatapannya yang tak beralih.

"Lihat Li, yang itu berbentuk gumpalan"

"Maksudnya?" tanya Lisa, Jennie menoleh.

"Bukankah kita sedang membicarakan awan?"

"Hah? Ani, aku.. Maksudku, kau Jennie"

"Aku? Aku kenapa?"

"Kau sangat cantik sayang" bisik Lisa, Jennie mencubit pahanya.

"Aku pikir kau sedang melihat awan seperti yang kulihat. Mereka indah sekali"

"Lebih indah yang duduk di sampingku"

"Jisoo eonni?" Jennie menoleh, Lisa meremas wajahnya.

"Aku tidur saja kalau begitu"

"Ya sudah, tidur saja. Nanti aku sampaikan pada Jisoo eonni"

"Yak, kau Jennie kau!" Lisa sedikit bersuara hingga orang-orang di dekat kursinya memprotes pada ketua kelas itu, termasuk Jisoo, karena Lisa telah bersuara seperti meneriaki seseorang.

"Lisa, kau amat tidak sopan ya?"

"Eh, maaf maaf ssaem" Lisa menutup wajahnya dengan jaketnya yang ia buka, dan memejamkan matanya karena Jennie tak bisa diajak kompromi.

"Aku mengerti sayang, aku paham. Kau juga sangat cantik" Jennie berbisik pada telinga Lisa, dan Lisa pun menutupnya dengan headphone. "Ck! Awas kau ya"

###

Setelah penerbangan yang agak lumayan melelahkan, kini mereka semua telah tiba di pulau Jeju. Pulau terindah di Korea Selatan, tempat tujuan para turis dengan sejuta keindahan alami yang tersuguh di sana.

"Jeju... I'm coming..." teriak semua yang bersemangat. Lisa agak berjarak dari Jennie, karena Jennie harus mengabsen kembali murid-muridnya.

Usai Jennie memastikan semua muridnya lengkap sesuai data, ia memberikan kunci hotel yang telah sekolah sediakan sebagai tempat istirahat di Jeju. Satu kunci diberikan pada 2 orang dalam satu kamar, sesuai dengan yang telah panitia kelompokkan begitu mereka tiba di sana.

SSAEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang