Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Pagi hari Lisa ikut sarapan karena bujukan Eunseo. Ia juga dibantu Eunseo saat mengikat tali sepatunya, dan menyiapkan buku pelajarannya.
Di meja makan yang tanpa seorang pria itu, mereka bertiga makan dengan tenang tanpa ada banyak pertanyaan seperti saat makan dengan ayahnya.
Lisa pergi setelah makan, namun ibunya Eunseo menahan Lisa dan meminta Lisa untuk pergi bersama Eunseo, sebab ini hari pertama Eunseo sekolah di sekolahan yang sama dengan Lisa.
"Nak Lisa, apa sebaiknya kalian berangkat bersama?"
"Tentu saja bu, kami akan berangkat bersama" ucap Eunseo merangkul Lisa, Lisa menurunkannya.
"Aku akan pergi dengan Rose"
"Aku boleh ikut 'kan eonni? Kita sudah berteman. Bye bu, sampai nanti, kami pergi dulu" Eunseo berpamitan sembari menyeret langkah kakak tirinya. Mereka berangkat bersama, menunggu di depan gerbang.
"Aku sudah bilang pergi saja sendiri" keluh Lisa, Eunseo menggelengkan kepalanya.
"Tidak bisa eonni. Nanti siapa yang akan menjagamu?"
"Aku sudah biasa pergi sendiri"
"Tidak untuk sekarang"
Tidak lama mobil Rose tiba, Rose keluar dan mengajak Lisa juga adiknya untuk masuk.
"Hai Eunseo, kau cantik sekali. Selamat datang di sekolah kami"
"Hai eonni, terima kasih. Eonni juga cantik sekali, sama seperti kakakku"
"Itu menjengkelkan" gumam Lisa, Eunseo tercengir manis.
"Pak, jalan" ucap Rose pada supirnya.
"Baik non" mobil pun mulai melaju.
Handphone Lisa berbunyi, seseorang tengah menghubungi nomor Lisa.
"Ayah" Lisa membaca kontak yang menghubunginya, lalu melihat ke arah Eunseo yang menaikan bahunya.
"Kau mengatakan hal ini pada ayah?"
"Tidak. Coba kau terima dulu panggilannya, agar lebih jelas dan tahu tujuan paman menelpon"
"Ya ampun, adik kakak ini bertengkar terus ya" Rose terkekeh di kursi depan.
📲
"Lisa?"
"Mm?"
"Maaf ayah tidak sempat pamitan kemarin. Ayah sedang di Gyeongju, nanti besok ayah pulang"