30.🔸

1.5K 181 17
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie membawa Lisa tidur dengan ciuman mautnya, ia ingin sekali melakukan kesenangan malam ini, namun mengingat keadaan Lisa masih dalam kondisi demam, Jennie pun berusaha untuk tetap menahannya.

Sebenarnya Lisa tidak keberatan akan itu, karena ia juga sangat merindukan kekasihnya yang kini mendominasi ciuman mereka.

Dengan nafas tersenggal, Lisa mengimbangi ciuman Jennie sampai memasukkan sebelah tangannya pada pakaian Jennie yang berada di atasnya. Ia belai lembut payudara Jennie, dan mencoba untuk lebih merangsangnya hingga titik chocochip di sana mulai mengeras dan Jennie sedikit menggelinjang lemas.

"Aaakhhh.." desah Jennie, bibirnya menjeda ciuman, lalu kembali menciumi Lisa, menggigit bibir bawahnya, menyesap bibir atasnya, memainkan lidahnya sampai menerobos segala pertahanan Lisa sekarang.

Lisa merasa senang akan permainan Jennie, namun ia juga tidak mau kalah dengan meremas payudara Jennie sampai membuka bra milik kekasihnya.

"Mmmhhh..." Jennie kembali mengerang, kali ini ia menghentikan ciumannya dan duduk di atas panggul kekasihnya.

Lisa tersenyum, begitu pun Jennie yang mulai membuka pakaiannya dan mengizinkan Lisa untuk meremas kedua payudaranya.

"Aku mencintaimu Lisa" bisiknya dengan seksi di telinga Lalisa. Lisa mengecup telinga Jennie hingga menjilatnya.

"Aku lebih mencintaimu Jennie"

"Aaakhhh.." Jennie menyesap leher Lisa dan menggesekkan vaginanya. Hornynya semakin tinggi.

Tok tok tok tok..

"Jennie, ada Jisoo di luar" ucap nenek memberitahu bahwa Jisoo ada di rumahnya. Ia lupa bahwa dirinya sudah membuat janji temu bersama Jisoo, sahabatnya.

Jennie dan Lisa yang sedang asyik menyusun pola permainan itu terpaksa menghentikan aksi mereka, dan keduanya sama-sama tersipu saat menjeda.

"Ahm, mian sayang" ucap Jennie, kikuk, lanjut mengecup bibirnya dan turun dari atas tubuh Lisa.

"Gwenchana sayang, aku sangat menikmatinya" jawab Lisa, Jennie tersenyum dan membelai pipinya.

"Nanti kita lanjutkan hm? Ada Jisoo eonni di luar, aku harus menemuinya dulu karena sebelumnya aku yang meminta dia untuk datang kemari. Kau mau ikut denganku, atau mau istirahat saja hm?"

"Aku di sini saja sayang, sesuai anjuran nenek juga kalau aku harus istirahat usai meminum obat"

"Baiklah kalau begitu, nanti aku kembali hm? Mmmmwach.. Selamat istirahat sayangku" Jennie kecup dahi Lisa, ia benarkan selimutnya dan membelai pipinya dengan lembut sebelum keluar kamar.

SSAEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang