Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Jennie yang kali pertama membuka matanya lebih dulu, ia masih di pelukan Lisa dan tersenyum mengingat kejadian semalam. Rasanya tak pernah setenang ini saat bangun tidur, terlebih di saat detak jantung Lisa terdengar menyamankan pelukan.
"Hmh.. Pukul berapa sekarang?" ucapnya lalu melihat jam di kamarnya yang menunjukkan pukul 05.30 pagi.
Lisa masih tertidur pulas, rasanya tidak tega jika Jennie harus membangunkannya sepagi ini, namun Jennie ingin Lisa masuk sekolah karena ini hari Senin, hari di mana awal pekan memulai aktivitas.
Jennie mengecup rahang Lisa dengan lembut, ia belai pipi Lisa guna membangunkannya tanpa kejut. "Li.. Kita harus ke sekolah. Bangun hm?"
"Emhhh.. Cantik" ucap Lisa begitu ia membuka matanya, lalu mengecup dahi Jennie.
"Ah, aku pikir kau akan sulit dibangunkan"
"Kalau begitu aku akan tidur lagi"
"Kau harus masuk sekolah em?"
"Em, aku akan sekolah, sayang. Pukul berapa sekarang?"
"Setengah enam"
"Kalau begitu aku harus pulang, sebelum nenek bangun dan mengetahui kalau aku menginap"
"Tidak apa-apa Li, kau harus sarapan dulu di sini. Aku akan masak sebelum kau pulang"
"Aniya sayang, tidak perlu hm? Aku rasa aku harus pulang lebih awal, waktunya tidak akan cukup"
"Tapi kau harus sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah"
"Aku bisa sarapan di jalan, nanti"
"Aku buatkan bekal juga untukmu nanti di sekolah. Kau mau aku masakan apa hm? Sekarang pakai dulu bajumu. Sepertinya sudah kering"
"Apa pun masakanmu, aku menyukainya"
"Hm.. Aku tidak pernah berpikir kita bisa sampai seperti ini. Kuharap kau tidak meninggalkanku, Li"
"Aku akan menikahimu begitu aku keluar dari sekolah dan mendapatkan pekerjaan nanti"
"Jangan terburu-buru meninggalkan mimpimu hanya karena aku. Kau ingat mau jadi apa? Kejar dulu cita-citamu, aku tidak akan ke mana-mana"
"Aku lebih takut kehilanganmu daripada cita-citaku, Jennie. Semua bisa dicari, tapi kau tidak akan ada duanya bagiku"
"Hm.. Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Aku mencintaimu Lisa"
"Aku juga mencintaimu sayang"
"Aku harus pulang hm? Sampai ketemu di sekolah"