CHAPTER 19 | CHOKI-CHOKI

757 55 2
                                    

Budayakan vote sebelum membaca. Jangan jadi silent reader yaaa!
(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

•••

"Ma Syaa Allah, indahnya ciptaanMu, Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma Syaa Allah, indahnya ciptaanMu, Tuhan."

"Bisa-bisanya gue dulu nolak cowok seganteng dia," gumam cewek itu dalam hati.

Ia memangku wajahnya dengan telapak tangan di atas meja. Netranya fokus memperhatikan siswa nomor satu di SMA Galaksi—yang beruntungnya jadi teman sekelasnya.

"Juan, gue kangen," ungkap Moa lirih, menatap dengan sendu pemuda yang tertidur dengan meletakkan kepala di atas bangku. Ketampanan cowok itu semakin bertambah karena disinari oleh cahaya. Bahkan matahari pun tahu jika pesona seorang Juan Leswara mampu mengalihkan dunia.

"Selamat pagi, Anak Baru!" sapa Melody yang baru mendaratkan pantat di atas kursi.

Sejak Naomi pindah kelas, Melody duduk sendiri dan kini telah mendapatkan teman sebangku yang baru. Moeera Pramesvari, baru pindah satu hari tetapi sudah viral seantero SMA Galaksi karena kecantikan wajahnya bak Dewi.

"Liatin apa sih?" Melody mengikuti arah tatapan Moa.

"Juan ganteng ya, Mo?" Moa mengangguk. Kini Melody turut serta dalam aktivitas Moa memperhatikan Presiden Galaksi Gang yang sedang tidur dengan tenang.

"Dia emang sering tiduran di kelas, tapi meskipun begitu tetep jadi nomor satu di kelas—enggak, nomor satu di sekolah ini."

"Taukan kalo dia anaknya kepala sekolah?" Moa mengangguk lagi.

"Dia nggak mau sebangku dengan siapapun, bahkan sama Dewa, anggota Galaksi juga."

Ah, tapi dirinya tak ingin mengungkapkan identitas dan privasinya. Biarkan orang-orang ini menganggapnya sebagai siswa pindahan yang belum tahu arah dan tujuan. Moa tidak ingin siswa lain mengetahui hubungannya dengan Galaksi Gang. Biarkan semua berjalan dengan apa adanya seperti air yang mengalir.

Dewangga bangkit dari posisi duduk. Cowok itu segera beranjak dari dalam kelas, terlihat sedang terburu-buru. Moa mengubah posisi duduknya menjadi tegak, hendak bertanya sahabatnya itu mau ke mana.

"Ngomong-ngomong lo tau kan Galaksi Gang? Pasti tau sih, terkenal banget soalnya." Melody memulai rutinitas pagi sebagai pengisi majelis taklim perghibahan dan kali ini Moa terpaksa menjadi salah satu pesertanya.

"Pernah denger," jawab Moa tak antusias. Suasana hati cewek itu tidak bisa dikatakan baik.

"Asli parah banget kalo lo nggak tau geng penghuni sekolah ini. Tapi nggak papa, biar gue yang jelasin!"

Melody merapatkan kursinya lebih dekat pada Moa, memelankan volume suara. "Dia Juan Leswara, Presiden Galaksi Gang. Orang-orang sering nyebut dengan Geng Galak sih. Juan adalah manusia paling kaya, paling populer, paling pinter di sekolah ini. Saking pinternya, nanti siang dia sama Dewa berangkat ke Provinsi buat OSN. Sempurna banget kan?"

FLEUR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang