CHAPTER 43 | GALAKSI SUMMER FESTIVAL

682 46 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca. Jangan jadi silent reader yaaa!
(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

•••

Galaksi Summer Festival akhirnya dilaksanakan pada libur semester genap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Galaksi Summer Festival akhirnya dilaksanakan pada libur semester genap. Banyak pengunjung di luar SMA Galaksi, selain ingin melihat stand yang ada, mereka juga penasaran dengan penampilan Escape yang beberapa waktu lalu mengguncang panggung Jakarta.

Di backstage, para anggota Escape berkumpul. Mereka sudah mengenakan kostum yang rapi, wajah mereka juga terlihat tampan hasil karya dari Moa.

"Presiden, fotoin kita dong!" Dewangga berteriak pada Juan yang baru saja masuk.

Dengan kamera yang menggantung di lehernya, Juan mengarahkan Escape untuk bergaya dalam foto. Beberapa kali blitz kamera bersinar, setidaknya ada sepuluh foto yang sudah terambil.

"Gue juga mau foto bareng!" Daisy menyelinap dan berdiri di depan para anggota Escape yang tinggi.

"Gue juga!" Moa yang sedari tadi di samping Juan ikut memposisikan diri di samping Daisy.

"Sakit banget, Honey. Kamu lirik cowok lain." Juan mengulum bibirnya, sok cemburu melihat Moa yang akrab dengan anggota Escape.

"Apaan sih, Ayang. Kalau mau ikut foto, sini deh!" Moa sedikit malu dengan tingkah Juan yang clingy. Namun, bukan Juan namanya jika tidak bucin padanya.

"Ketua OSIS nggak boleh ketinggalan." Khatulistiwa datang dengan jas dan topi yang melekat di kepalanya.

"Yah, masa' gue nggak ikutan!" seru Sagara kecewa, "Bentar gue cari anak dulu buat fotoin."

Seorang anak OSIS yang menjadi koor lapangan tak sengaja lewat. Sagara pun segera meminta tolong untuk mengambilkan foto Galaksi Gang dan Escape.

"Gue akan cetak foto ini dan pasang di markas Galaksi," ujar Juan setelah melihat bagusnya hasil foto di kamera miliknya.

"Kita juga mau dong, Ju. Share ke kita juga ya!" pinta Bianco yang disetujui oleh Dino dan Renald.

"Gue akan cetak untuk kita bersembilan," ralat Juan.

"Asiiik, gue nggak nyangka bisa masuk ke circle paling susah ditembus di Galaksi. Thanks ya, Kak Daisy dan Bang Dewangga, meskipun jalur ordal, gue tetap bangga." Dino heboh sendirian.

Daisy hanya bisa menjewer sang Adik karena menahan malu.

Sorak-sorai ratusan penonton membahana memenuhi halaman SMA Galaksi. Malam puncak Galaksi Summer Festival telah tiba, dan semua mata tertuju pada panggung utama di mana sebuah band yang baru lahir—Escape—bersiap unjuk gigi. Dewangga berdiri tegak di tengah sorotan lampu panggung, siap membakar semangat penonton dengan suara merdunya.

"Selamat malam, Galaksi! Siap untuk bergoyang bareng Escape?"

Teriakan itu disambut oleh para penonton, "Siap!"

FLEUR ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang