Rebuild Trust?

634 31 2
                                    

Gue gak mau terjebak dan menjadi manusia paling sesal nantinya, mengulang dan tenggelam di lubang yang sama dan mencoba percaya lagi itu nyatanya... brengsek. 

_Evan Antonio, 2024_

***


Fans mungkin kecewa dengan keputusan pria yang dijuluki sebagai Ace itu. Tapi, mereka tidak tahu betul apa yang membuat perasaan Evan terobrak-abrik kan? "Van," Jean menggosok dagunya beberapa detik.

"Seharusnya besok Terrific anniv ke 3 kan?"

Damn!

Tidak ada respons dari Ace atau Evan. Wajah lelaki itu tak menampilkan ekspresi apapun selain hanya dengan wajah datar. Yang lain saling pandang. Terjadi keheningan beberapa saat sebelum akhirnya si buaya alias Nichole memberi tanggapan. Jean tidak begitu merasa seperti orang bodoh jadinya.

"Wah, iya!" jawab Nichole dengan ekspresi seolah terkejut. Respon yang begitu terlambat. "Tapi, kita gak mesti bahas itu sekarang," dia berbisik ke telinga Jean. Lelaki itu mengusap telinganya. Terganggu dengan bisikan Si Buaya.

"Udah Je, kita bahas itu lain kali ajah. Si Ace keknya gak mood." Kata Yutha yang juga ikut berbicara dengan suara cukup pelan, tapi dapat didengar oleh Ace.

Jean tersenyum kecut pada Yutha maupun Nichole. Dan sialnya, Nichole mengikuti apa yang Jean lakukan barusan. Hal itu membuat beberapa yang melihat tingkah kocak Nichole terkekeh bersamaan.

Mereka lantas tiba di satu kelas, 12 Mipa 1. Di sinilah kisah satu tahun terakhir mereka akan dimulai. Dream High School akan menjadi saksi perjalanan yang panjang bagi Terrific. Beberapa siswa-siswi sudah berada di kelas. Ada dari mereka yang terkejut karena berada di satu kelas yang sama dengan boyband terkenal di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Hal yang membahagiakan, bukan? 7 pilar remaja tampan berada di satu kelas. Dan bagi kaum hawa yang melihat itu dapat memanjakan mata mereka saat belajar. Belum apa-apa, Evan sudah dikerubungi para siswi lantaran ingin mengambil foto, meminta tanda tangan maupun mencubit gemas cowok yang sudah lama sekali berhenti dari aktivitas boyband tersebut. Sementara yang lain duduk di bangku kosong yang belum ada penghuni sembari memperhatikan kejadian itu dengan seksama. Evan tidak begitu terlihat karena para siswi berkerumunan. Dan Evan berada di tengah-tengah.

"Evan! Evan! Gue minta tanda tangan di buku gue dong, di sini," tutur seorang siswi yang juga merupakan orang berpengaruh di DHS. Lelaki itu tak menanggapi. Padahal gadis itu sudah niat membawa buku juga bolpoin yang siap untuk ditanda tangani.

"Evan, gue juga mau foto dong sama lo, kapan lagi gue bisa foto sama artis terkenal," kata seorang cewek, primadona? Tidak, dia memang gadis yang mudah berbaur sama siapa saja. Dan yang ini merupakan dari kelas lain sebelumnya. Namanya, Bulan.

"IYA EVAN! KITA SEMUA JUGA KANGEN LIHAT LO TAMPIL DI ATAS PANGGUNG!"

Lagi, Evan tak memberi suara apapun pada mereka-mereka yang berebut sesuatu untuk mengambil atensi dari seorang vokalis tersebut. Evan hanya bergerak mengantongi kedua tangan ke dalam saku abu-abu. Dia membuang wajahnya kepada mereka yang datang ke mejanya.

"Ck, si Evan tuh ya..." gemas Nichole yang duduk bersebelahan dengan Jack.

"Dia pasti lagi gak mau diganggu," ujar Zack.

Ini hari pertama memasuki mereka sebagai siswa kelas 3 SMA. Dan Ethan sebelumnya memang terkenal ramah pada siapapun yang mau datang padanya, terlebih hanya untuk meminta tanda tangan. Hal barusan yang orang-orang lihat pada diri Evan sangat  janggal. Bahwa, Evan dahulunya tidak akan menyia-nyiakan para fans yang antusias menemuinya.

I'll be Better with You (Lee Heeseung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang