I'll be Better with You (Lee Heeseung)

Violet returns to DHS

"SERIUSAN VIOLET SEKOLAH LAGI DI SINI?"

"DEMI APA WOOYYY...."

"WAH GILA SIH!"

"Apa Evan sama Violet balikkan?"

"Gue sih setuju banget kalau mereka balikkan."

"Gue juga."

Sedari dia masuk gerbang sekolah dia mendengar desas-desus kembalinya Violet, seorang gadis primadona sejak 2 tahun lalu di DHS itu yang terkenal sebagai mantan kekasihnya Evan. Kakinya merasa lelah dan tak sanggup untuk melanjutkan langkah ke kelas. Dia mencoba mengencangkan tangan memegang tali tas dengan erat. Para siswa sibuk dengan kembalinya Violet. Dan hati Alea merasa was-was akan sesuatu hal yang akan terjadi.

Padahal, kalau dipikir dia tak harus gelisah. Violet dan Evan bukanlah sesuatu yang asing. Mereka berdua layaknya Queen&King DHS, meski itu tidak lagi, tetapi itu adalah hal yang melegenda. Sedangkan, dirinya sendiri hanyalah orang biasa yang hanya beruntung sebagai fans yang sempat memiliki momen bersama Evan. Sempat? Ya. Mungkin itu adalah kata yang tepat. Karena, bisa jadi tak ada momen kebersamaan yang terulang sejak Evan berkata kalau dia ini hanyalah pengganggu.

"Alea!"

Keempat sahabatnya datang memanggil Alea kompak. "Lea, lo udah denger berita kalau Vio bakalan sekolah di sini lagi?" ucap Bebby.

"Beb," sebut Enzy, keningnya mengernyit lurus, tatapannya menajam. Dia tak ingin Bebby salah berkata. Mencoba memperingati agar Bebby tak melukai perasaan Alea.

Alea hanya mengangguk singkat.

"Oh, ya, Lea, nanti antar ke ruang Kimia, mau nggak?"

Alexa mengatakan hal itu sebenarnya hanya ingin mengganti topik pembicaraan. Dia tak benar-benar ingin ke ruangan tersebut. Namun, dia kehabisan ide. Jadi, tak apa pura-pura ingin ke tempat itu.

"Hm, oke. Kamu mau apa ke ruang kimia?" pertanyaan Alea barusan membuat Alexa cukup gugup. Tapi, dengan tenang dia menjawab, "ada hal yang harus aku teliti di sana." Wajahnya terlihat tenang, sehingga Alea percaya akan hal itu.

Bebby, Alexa juga Dinda menangkap sinyal dari sana. Bahwa Alexa hanya sedang mengalihkan pembicaraan yang bisa dibilang sensitif.

"Udah yuk, ke kelas cepetan."

Mereka berjalan seperti biasa. Tetapi, tetap saja arah pandang para siswa sekarang tertuju pada Alea. Seolah mengasihani dirinya. Fakta bahwa Alea dekat dengan Evan mengalami keretakan itu mulai tersebar. Terlihat bahwa keduanya jarang bertegur sapa. Ada dari mereka yang mendukung kedekatan Alea dan Evan, ada juga yang sebagian besar membenci mereka berdua dan lebih baik Evan balikkan bersama sang mantan.

***

"ITU EVAN SAMA VIO!"

"HAH ASLI! ITU BENERAN EVAN SAMA VIOLET KAN? MATA GUE GAK SALAH LIHAT KAN?!"

"GILA WOY! COUPLE GOALS DHS COMEBACK!"

"GILA VIOLET SEKOLAH LAGI DI SINI?!"

"WHAT THE H--"

"Gila ya, mereka jalan bareng lagi?"

"Ih, gue nunggu banget mereka balikkan!"

Semua siswa serempak menyaksikan Evan dan Violet yang berjalan di lapangan bersama. Mereka berdua! Dan itu nyata. Suatu hal yang tidak terduga akan kejadian di hari itu juga. Tatapan, bisikan, pembicaraan yang pelan sampai ke teriakan ramai di sekolah tersebut. Keduanya menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi.

Ya, Violet mantan kekasih dari Evan Antonio itu benar-benar memutuskan kembali ke sekolah. Setelah mendapatkan maaf dari Evan, keputusannya untuk kembali ke sekolah adalah hal yang terbaik. Violet sedikit tidak percaya bahwa dirinya masih ditunggu-tunggu di sana. Namun, ada sebagian besar orang-orang yang membenci keberadaannya. Hal itu membuatnya sedikit merasa terganggu. Violet tak berani menatap wajah ke depan. Beberapa kali dia menunduk. Ada ketakutan tersembunyi.