Friends Are Always There

96 13 2
                                    

Big thx! Dari 13 ke 10 peringkat EVAN.

Gomawooo

Bacanya sambil dengerin lagu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bacanya sambil dengerin lagu. Biar feelnya kenaa, okhee?

Btw, yang belum follow, follow dulu guysss. 1. 2. 3. Done?

Semua serba hee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua serba hee... heeya heeya heeya.

Dahlah. Gas langsung!

***





Ya. Satu, dua, tiga.

Bebby. Gadis itu mencebikkan bibirnya. Di mana Jean? Kenapa mantan boyband itu hanya bertiga yang terlihat di luar tenda? Sudah sepagi ini. Di mana yang lain? Pergi atau masih tidur? Udara terasa dingin, kelimanya kompak memakai pakaian hangat.

"Beb, kenapa?" tanya Alea. "Kesel. Mana Jean, ya?" ucapnya dengan nada khasnya yang sedikit cempreng. "Aaa, gue juga pengen tahu Lea ditolongin kayak lo kemarin sama Evan. Andai gue menghilang, gue mau Jean yang nyelametin gue. Seperti pangeran berkuda."

"Kamu mau ngilang beneran?" ucap Dinda.

"Nggak juga. Gimana ya, tapi kemarin tuh Evan romantis banget. Buru-buru cariin Alea. Gue rasa tuh cowok beneran ada rasa sama lo, Le," cerocos Bebby. Alea menggeleng, "mana ada. Jangan berpikir yang aneh-aneh, Beb. Evan nolongin aku ya karena akua murid dari DHS. Udah itu ajah," jawab Alea. Entah dia tak merasakan sesuatu yang berbeda atau tidak. Tapi, menganggap Evan menyukainya Alea masih terasa itu hal yang begitu mustahil.

Bunyi dering telepon membuat para gadis itu menoleh ke sumber suara. Bunyi itu berasal dari Enzy.

"Bentar ya, mama gue telepon," ujar Enzy. Dia mencari tempat. Menjauh sesaat untuk berbincang dengan ibu kandungnya. Yang lain mengangguk. Keempatnya pun memilih duduk di depan tenda. Belum ada aktivitas yang diperintahkan lagi dari guru. Ini adalah momen atau hari terakhir juga mereka beraktivitas di tempat camping.

Melihat hanya ketiga sahabatnya Evan yang berada di luar tenda, Alea pun ikut bertanya-tanya. Dia belum melihat batang hidung cowok yang semalam sudah menolongnya. Padahal, Alea ingin sekali mengatakan terima kasih lagi. Sekali lagi saja.

I'll be Better with You (Lee Heeseung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang