I'll be Better with You (Lee Heeseung)

Terrific's song

Lagu pertama Terrific berjudul Senja, telah rilis tahun 2022 dan telah mencapai 960k tayangan di channel youtube. Kembali mereka senandungkan lagi saat di dalam kelas. Tidak, bahkan setelah jam istirahat Zack, Yutha juga Steven ke studio DHS untuk menyalakan lagu tersebut lagi. Sontak hal itu mengundang banyak tanya para siswa. Sebagian ada yang berbinar, histeris karena lagu tersebut diputar. Mereka jelas-jelas hapal akan lirik lagu tersebut. Pada masanya, lagu itu begitu viral. Dan sekarang, lagu itu membuat mereka mengenang masa-masa itu. Zack menaikkan kacamatanya yang sedikit merosot.

"I'm very happy for now!" kata cowok yang terkenal bule--nya DHS.

"Iya, Zack. Aku juga senang karena Terrific dalam waktu dekat akan comeback."

Steven tersenyum selalu. Pipinya terlihat mengembang. Yutha pun begitu. Lesung pipinya adalah hal yang mencolok.

"Ayok susul yang lain di kantin."

Ketiganya keluar dari studio usai memutar lagu milik mereka. Di saat yang bersamaan, di jam makan siang, para siswa turut heboh melihat ke arah Terrific.

"Itu lagu mereka. Gila. Ada apaan nih?"

"Setelah berbulan-bulan mereka tidak ada kabar untuk bermusik lagunya sekarang diputar?"

Seperti biasa, mereka sudah mengundang rasa penasaran publik. Publik dibuat bertanya-tanya. Lantaran Terrific tidak pernah lagi terlihat kembali ke panggung untuk konser, tetapi kali ini lagu mereka jadi perbincangan satu sekolah.

"Tapi, gue seneng banget bisa denger lagu ini. Meskipun lagu lama, tetap gue suka."

"Setuju. Ini lagu pertama Terrific udah dua tahun lalu."

Sama seperti yang lain, Alea juga kawan-kawannya terkejut saat mendengar lagu Terrific terdengan lewat speaker kantin.

"Le, ini kan lagu Terrific!"

Bebby berbicara dengan suara hebohnya.
"Iya. Aku tahu. Tapi, siapa yang tiba-tiba nyetel lagu ini?" ucap Alea. Pikiran Alea langsung tertuju pada seseorang pria bertubuh tinggi, tegap, yang tak lain pemilik lagu yang sedang menggema itu. Evan. Dia kepikiran perihal kembalinya Terrific seperti yang Evan katakan padanya. Apa Evan juga telah memberi tahu para sahabatnya? Sehingga sekarang lagu itu dapat mereka dengar. Sepertinya memang Evan sudah menceritakan kepada mereka. Pikir Alea. Karena, jika tidak mungkin saja lagu itu tidak pernah terputar di jam istirahat seperti yang sedang kejadian.

"Pastinya salah satu anggota Terrific," tebak Dinda. Ya, memang siapa lagi kalau bukan mereka?

"Kalau Evan yang putar lagu itu gimana?" Enzy.

"Bersyukur banget kalau itu diputar langsung sama yang punya lagu." Celetuk Bebby.

"Tapi, ini mendadak banget. Gue jadi kepikiran konser Terrific deh." Pikiran Bebby tak salah. "Udah lama mereka bubar."

Mereka sibuk bergosip tentang Terrific. Satu sekolah membicarakan mereka.

Dan sekarang yang sedang dibicarakan itu lengkap mengunjungi area kantin.

Sebelum mereka mendaratkan diri pada kursi kantin, dari posisi mereka masing-masing, Alea dan Evan saling pandang. Lalu, keduanya pun melempar senyum satu sama lain. Pucuk dicinta, ulam pun tiba.

"Lea, itu Evan ngeliatin lo terus."

Bebby tak sadar kalau Alea tengah tersenyum ke Evan juga. Karena dia terlalu fokus memperhatikan ke-tujuh pangeran itu. Dan beberapa detik berikutnya Bebby melihat ke arah Alea. Gadis itu pun semakin menggoda Alea.

"Cieee, diliatin terus nih crushnya."

"Btw, gue udah jarang liat loh Evan sama mantannya," celetuk Bebby. Enzy yang habis menyeruput minumannya itu pun ikut berkata. "Gue juga. Gue pikir mereka udah gak sedeket dulu."